20201031

12 0 0
                                    

Setelah dapat kamar rawat, kali ini Mamah dapat dokter yang bakal jadi penanggung jawab Mamah yang cukup tegas. Dan untuk pertama kalinya Mamah dapat morphin yang menjadi pereda rasa sakit. Tapi kalua nggak dibawa tidur, bakal jadi nge-fly.

Mamah yang di bawah pengaruh morphin benar-benar membuatku tertawa dan sedih secara bersamaan. Tertawa karena melihat tingkah Mamah yang konyol abis, aku sampai tertawa ngakak. Sedihnya, kenapa harus Mamah yang merasakan ini semua? Kenapa bukan aku?

Anehnya, aku nangis dan tertawa secara bersamaan. Aku nggak kuat, terlalu nyeri saat melihat Mamah begini. Di satu sisi, aku harus kuat walau air mata bergelinangan.

-
-
-

Sekian cerita hari ini! Terima kasih sudah membaca dan maaf jika ada salah kata. See you!✨

Pesan untuk MamahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang