[7] : Penasaran

3K 514 7
                                    

Halo teman-teman!🥰

Jadi Author nulismya ini sambil menahan kantuk dan karna udah gak tahan lagi, langsung aja ya ....

Jangan lupa follow ig Author || @j.choizza

Dan

VOTE DULU SEBELUM BACA!

Jangan lupa share cerita ini ke teman-temanmu🌚

Udah?

Ngeheheh, thank u guys🌷

Yuk, langsung aja!

Yuk, langsung aja!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Kyra akhirnya bisa bernapas lega saat mendengar langkah kaki menuju UKS. Langkah itu bisa terdengar karna saat ini seluruh siswa sudah masuk kelas hingga menciptakan keheningan.

"Bund?" Bella menampilkan tubuhnya di ambang pintu.

"Hai, Cantik," sapa Dave pada Aci yang menunduk karna merasa bersalah pada Kyra. Cukup tadi dia disemprot Bella habis-habisan.

"Mo digorok lo? Gak inget tadi Prima dibikin gimana?" bisik Vabian pada Dave. Mereka bertiga sedang duduk di kursi UKS dan Valen masih pada posisi awal yaitu rebahan.

Bella sebenarnya tergoda dengan ketampanan tiga pria itu tapi dia ingat ucapan salah satu siswa yang memperkenalkan mereka itu siapa dan bagaimana perilakunya. Hingga sekarang Bella mencoba mengabaikan mereka.

"Bund, gimana? Badannya masih sakit?" tanya Bella seraya mengelus lengan Kyra.

"Eh-eh, temen lo yang imut itu tadi bukannya ngebantuin malah ngebucin alay ama si Baronsai," ucap Dave pada Bella. Mungkin tujuannya adalah memanas-manasi.

"Udah tau," balas Bella singkat membuat Aci makin menunduk.

"Lo yang kecil mending ama gua dah. Dijamin segede apapun lo bikin salah, lo pasti aman," ujar Dave lagi dibalas tatapan tajam Bella.

Bella sebenarnya ingin memarahi mereka tapi dia masih mencoba untuk bersabar.

"Bund, cowok yang overdosis minyak rambut itu mana? Perasaan tadi di sini deh. Kok jadi beda?" tanya Bella tanpa ragu menunjuk ke brankar Valen.

"Dia ... tiba-tiba pergi habis nerima telpon kayak buru-buru banget gitu," jelas Kyra.

"Dahlah, Bund. Pangeran lo itu aja yah," pinta Bella membuat Aci mendongak girang. Entah moodnya akan langsung membaik saat membahas cowok. Jika benar terjadi, maka ini saat pertama mereka bertiga kebagian cogan dalam satu sekolah.

"Iya bener tuh. Biar kita bertiga sama gitu. Jadi kita udah dapet mangsa, tinggal nyari taktik pas buat nembaknya aja," sambung Aci yang paling antusias dari mereka.

Diary Bestie (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang