[11] : Jadian?!

2.8K 459 45
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA!!!

Follow juga ig aku || @j.choizza

Jangan lupa cerita ini ke temen kalian🥰

Mungkin kalian bakal kaget sama part ini tapi yaudah nanti bakal nemu sesuatu yang gak kalah mencengangkan di part selanjutnya:)

Mungkin kalian bakal kaget sama part ini tapi yaudah nanti bakal nemu sesuatu yang gak kalah mencengangkan di part selanjutnya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Senin pagi, Kyra sudah siap berangkat sekolah. Gadis itu akan meminta supir keluarganya untuk mengantarkan karna Kyra tidak sempat memesan ojol.

Namun, saat keluar dari rumah dan melihat lurus ke depan, sudah ada sebuah mobil terparkir rapi dengan seorang pria berdiri menyender di mobil tersebut.

Kyra menajamkan pandangannya. "Valen?" Kyra lalu berjalan menuju gerbang. Untungnya dia belum bilang ke supir kalau minta diantar.

"Maaf, Non Kyra tadi Bapak udah suruh tamunya masuk tapi katanya nunggu di sini aja," jelas salah satu Satpam di rumah Kyra.

Kyra mengangguk kecil sembari tersenyum lalu kembali melihat Valen yang ternyata sedang tersenyum ke arahnya.

"Bareng yuk."

Kyra tersenyum lalu mengangguk. "Boleh."

Tanpa mau berlama-lama Kyra masuk ke dalam mobil sedan merah milik Valen. Di dalam suasana jauh dari kata canggung karna Valen sangat pintar mencari topik juga dengan mudahnya anak itu mencari keasikan.

"Btw, lo kenapa kemaren gak balik bareng gue?" tanya Valen menatap sebentar pada Kyra.

Kyra mengerutkan keningnya pertanda tidak paham. "Balik bareng? Orang gak ngajakin."

Valen menghela napasnya. "Kertas yang gue kasih ke lo."

Kyra tertegun sebentar lalu dia menjentikkan jarinya. "Dibuang sama Kak Arav!"

Cit!

Suara decitan ban mobil karna direm secara tiba-tiba membuat mereka hampir celaka.

Valen menoleh pada Kyra yang sepertinya masih syok. "Kenapa dia buang? Lo ngasih baca-"

Kyra menggeleng. "Kemaren itu Kak Arav tiba-tiba ngerampas kertasnya terus dia baca habis itu dia cuci pake air sampe robek and berakhir masuk ke wastafel." Lebih baik Kyra menjelaskan sebelum kena semprot Valen.

Valen meremas stir motornya sampai urat-urar pria itu timbul. Valen lalu menghela napasnya sebentar. "Terus kenapa kemaren lo gak bales SMS gue? Sama semalem gak ngangkat telpon."

Sekarang giliran Kyra yang melongo tak mengeti. "Mana sih? Semalem gue megang HP gak ada yang nelpon atau SMS tuh." Kyra mengeluarkan ponselnya dari dalam tas dan mengecek log panggilan.

Diary Bestie (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang