Humor - teka teki - fiksi remaja - romansa
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA❗️]
Nama :
- Kyra : Putri seorang sarjana psikologi. Terkenal dengan tingkah dewasa, sifat ke-Ibuan, punya rasa penasaran yang tinggi sampai sebaiknya dimusnahkan dari muka bumi, s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai, Gengs!" sapa Prima sok asik lalu langsung duduk di samping Aci yang posisinya di paling pinggir. Aci sampai meringis risih dengan kedatangan tiga cewek minus kewarasan itu.
"Seandainya aja masih ada bangku kosong, gue pasti pindah," ujar Bella tanpa melihat wajah mereka.
"Dih, ngerasa cantik banget lo!" sambar Nadine tak terima.
"Kasian lo Nad, untung nama aja kakak kelas padahal otak anak TK. Mana ada cewek ganteng? Iya gak?!" tanya Bella meminta persetujuan dua cowok di depannya. Dave mengangguk semangat sementara Vabian membuang mukanya tak suka pada Bella.
"Dave, lo kok ngiyain dia cantik sih?!" bentak Nadine tak terima.
"Lah, gue ngiyain kalo yang namanya cewek itu cantik!" balas Dave menatap Nadine yang mukanya sudah tertekuk tanpa rasa bersalah.
"Nah 'kan udah gue bilang ni orang untung aja jabatan kakak kel—" Bella belum menyelesaikan kalimatnya, Kyra sudah bersuara yang mengharuskan Bella untuk berhenti debat padahal ini sangat asik apalagi kalau sampai ada acara jambak-jambakannya. Bella geram sekali ingin menyakar mata Nadine.
Sementara Aci yang duduk di samping Prima sudah sangat risih karna sejak tadi primadona SHS itu terus-terusan menatapnya dengan tatapan aneh. Aci semakin merapatkan tubuhnya pada Bella, jangan lupakan kalau Bella itu adalah tameng Aci.
"Argh! Sialan ya kalian dateng-dateng rusuh!" Bella bangkit dari duduknya seraya menggebrak meja hingga memicu perhatian anak-anak di kantin itu termasuk Valen yang sudah selesai memainkan game onlinenya.
"Kasian gue sama idup kalian bertiga nih! Kayak gak ada gunanya kalian idup sumpah gue gak napsu makan lagi abis ngeliat muka tiga sengklek sinting ini."
