[12] : Permainan

2.6K 450 45
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA!

Kalian akan menemukan kejutan di part ini🌝

Jangan lupa follow ig aku || @j.choizza

Dan share juga cerita ini ke teman-temanmu🥰

Yuk langsung aja ....

Yuk langsung aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










"Kalian suka 'kan sama Kyra!" Evans membulatkan matanya tak percaya. Apa Vabian ini bisa mengetahui perasaan mereka?

Berbeda dengan Evans, Baron malah semakin mengeraskan rahangnya. "Nyari ribut lo?" seru pria itu tidak terima. Bayangkan saja, siapa yang mau dikatai seperti tadi di depan banyak orang? Ah itu sangat memalukan.

"Dih, nyolot. Guekan cuman nebak. Lo tinggal bilang iya apa ngelak gak usah pake ngajak ribut." Vabian memiring-miringkan bibirnya persis cewek yang lagi berkelahi.

"Takut 'kan lo?!" sentak Baron maju selangkah namun langsung ditahan Evans dan Bella yang refleks berdiri.

"Gue bantuin lo kalo mau ngabisin dia!"

Semua menatap tak percaya pada Bella. Mereka pikir perempuan itu akan melerai padahal mau ikut menghabisi musuhnya.

"Lo pada di kubu gue 'kan?" tanya Vabian memastikan seraya menatap Dave dan Stevan tapi dua temannya itu malah memalingkan muka pertanda enggan.

"Udah-udah jangan berantem. Kalian duduk aja kalo mau gabung bareng kita," kata Kyra pelan.

"Mau pake banget malah!" seru Evans berbinar langsung duduk di tempat Bella.

"Heh! Tempat gue itu!" sentak Bella tak terima lalu menarik tangan Evans.

"Aelah, sini deh gue pangku aja lo."

Blush!

Wajah Bella memerah. Bayangkan saja Bella ditawari paha oleh pangerannya rasanya pasti ... mantap!

🌷🖤🌷

Saat ini, mereka sudah ada di kelas untuk jam pelajaran terkahir yaitu BK. Hanya saja, guru mata pelajaran itu tidak masuk hingga kelas menjadi seperti pasar. Argan, selaku ketua kelas malah ikut-ikutan berisik bukannya mengamankan. Pria itu juga tadi bilang kalau dia malas ke perpustakaan untuk mengambil buku.

Jadilah keadaan seperti ini. Ada yang tidur selonjoran di belakang kelas. Ada Jojo anak yang paling rusuh di kelas sedang memutari ruangan itu untuk mengganggu satu-persatu murid, ada Melani si alay XI IPS 5, ada anak-anak nakal duduk di meja guru sambil memainkan gitarnya oh iya, Argan ikut duduk bersama peband bobrok itu. Ada Fira si rajin menulis jurnal menggunakan lettering. Demi apa catatan anak itu rapinya bukan main. Terkahir ada komplotan cewek-cewek yang berkumpul dengan topik random. Beberapa di antaranya membawa kipas serta cermin.

Diary Bestie (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang