Bulan di kekang malam

616 46 114
                                    


Audio : crazy of you- Hyolin.

Warning!!!
Banyak mengandung emosi dan siapakan tisu, bagi yang baper.
Setiap kalimat yang di tulis miring adalah lirik terjemahan dari lagu di atas. Jadi agar dapat fellingnya, ada baiknya didengarkan dulu lagunya, baru setelah itu tuangkan pada setiap narasi.
Ngerti kan ya, maksud min ssi?.

oOo

"Pacarmu setiap hari berkeliaran merayu cewek tapi kau tidak mampu mengontrolnya. Kau punya hak apa mengatakan Hyun Bin adalah suami mu?!. Kalian bahkan belum menikah." Pekiknya dari balik bahu Ye Jin.

"Ini tidak ada hubungannya dengan mu. Jangan ikut campur." Ji Hye menahan amarahnya.

"Apa maksudmu tidak ada hubungannya denganku?. Biar ku beri tahu satu kenyataan padamu, Yang bersembunyi di kamar itu adalah aku!. Aku lah yang tidur dengan Hyun Bin. Lantas kau mau apa sekarang?." Bentak Elijah dengan nada menantang.

Ekspresi terkejut sontak bergelayut di wajah Ji Hye sesaat, lalu ia melayangkan satu tamparan keras kepada Elijah.

Ye Jin dan Tifany sontak terpekik kaget melihat hal itu. Elijah mengulurkan tangannya dan menyentuh pipi yang mulai memanas akibat tamparan yang ia terima.

Ji Hye memandang Elijah dengan konsentrasi waspada.

Elijah memejamkan matanya dengan erat, rasa geram tidak lagi mampu ditahan. Elijah dengan cepat maju selangkah mendatangi Ji Hye dengan tangan yang siap menarik rambut wanita itu.

"Elijah, berhenti berkelahi. Apa yang sedang kau lakukan." Teriak Ye Jin, dia memegangi wanita itu yang terus menyerang Ji Hye.

Beberapa orang ikut membantu meleraikan perkelahian itu. Elijah yang berapi-api melawan Ji Hye yang tidak tahu malu.

"Cukup, Lee Elijah!!" Ye Jin membentak dan melotot.

Tubuh yang semula memberontak seketika melemas tatkala Ye Jin membentaknya. membuat Elijah bergeming seketika.

Dengan napas terengah, Ye Jin berbalik arah menatap serius pada Ji Hye. "Bisakah kau keluar dari kantor ku Ji Hye ssi?." Kata Ye Jin dengan suara rendah, begitu tegas dan tak terbantahkan.

Ji Hye mendelik tajam kepada Elijah sesaat, lalu berbalik sambil menghentakkan kaki berjalan keluar meninggalkan mereka.

Ye Jin segera menarik Elijah menuju kamar mandi. Orang-orang pun mulai mengurai kembali ke meja masing-masing.

Ye Jin menatap Elijah yang sedang melihat memar yang mulai terbentuk di pipinya. Ye Jin memberikannya sekantung kain berisi es, Elijah mengambilnya. Ia mengerenyet ketika es itu menyentuh pipinya.

"Sekarang katakan padaku!, kau akan memperjuangkan Hyun Bin atau menyerah?." Tanya Elijah, suaranya bergetar penuh emosi.

"Apaan sih." Guman Ye Jin, ia kemudian menunduk dalam. Tidak mau membahas masalah itu.

"Seo Ji Hye mengibarkan bendera perang, apa kau akan mundur sebelum berperang?. Jauh di lubuk hatiku, aku percaya Hyun Bin lebih memilihmu, dia mencintaimu. Itu sebabnya Ji Hye datang kesini, karena dia cemburu."

"Elijah, bisa kah tidak membahas ini?. Lalu, untuk apa kau berbohong pada Ji Hye?." Ye Jin memberi jeda. "Masalah ini tidak ada hubungannya dengan mu. Kenapa kau membiarkannya menamparmu?."

Elijah melempar kantong es ke wastafel, menatap serius pada Ye Jin."Apa maksudmu tidak ada hubungannya denganku?" Elijah membawa mulutnya kedalam satu garis tegas yang tampak geram. "Jika aku tidak ikut campur, tamparan ini akan mendarat di wajahmu."

When Bin Meets Jin (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang