Hello, aku memberitahu mu dengan senyum bergetar, bahwa aku mencintai mu.
-----SoHyang-hello-----Rasa amarah membuncah di dalam diri Hyun Bin, dia segera keluar dengan mata berkilat-kilat sambil menatap ke arah Hae In dengan tatapan seperti anak panah membidik sasaran.
Sial.
Mata Ye Jin membulat kaget dan mengeleng-geleng pelan, tapi Hyun Bin tidak menghiraukannya.
Kyung Wong mengambil inisiatif
"Daepyonim tunggu---"Hyun Bin mengangkat satu tangan untuk menyuruhnya diam. Hyun Bin kembali menatap Hae In, tatapannya memancarkan kemarahan dan kekecewaan dalam kadar yang sama besar.
Ye Jin menunggu salah satu dari mereka bereaksi, supaya Ye Jin tahu ia bisa bernapas atau tidak.
Jantung Ye Jin seperti melompat ke kerongkongan, merayap naik untuk melarikan diri dari situasi ini. Dari reaksi jantungnya pada saat melihat Hyun Bin keluar dengan kilatan marah di matanya, jantungnya tahu dia dalam kesulitan.
Jantung Ye Jin baru menyalakan mode bertarung atau lari, dan saat ini jantungnya berusaha sekuat tenaga untuk lari.
Ye Jin tidak menyalahkan sikap jantungnya.
"Jo Hae In, mengapa kau kesini?. Apa kau tidak ingat janjimu padaku saat aku menjual rumahku. Kau bilang akan melindunginya, merawatnya, dan membuatya bahagia?. Tapi apa yang terjadi, kau membiarkannya mabuk dan baru datang mencarinya di pagi hari?." Hyun Bin bicara dengan nada setengah berteriak.
Hae In tercengang dengan ke hadiran Hyun Bin yang keluar dari kamar Elijah.
"Hyun Bin nim, kenapa kau ada disini?."
Hyun Bin ingin mengatakan yang sebenarnya, tapi ada sesuatu dalam dirinya yang mencoba untuk menghentikannya melakukan itu.
Dengan kendali diri yang ditahan ia menjawab, "Bisakah Kyung Wong mengurusi dua wanita mabuk sendirian?. Dalam situasi seperti ini, pria manapun pasti akan membantu." Ia berusaha bersikap tenang.
Jantung Ye Jin meluncur turun dari kerongkongannya dan kembali ke tempatnya semula di dadanya.
Sekarang jantungnya sedikit lega.
Karena Hyun Bin tidak melakukan hal-hal yang membuat ia membutuhkan dokter karena mengalami serangan jantung."Kyung Wong--.?."
Hyun Bin menelan ludah ketika perhatian Hae In beralih ke Kyung Wong. Ia hampir saja hilang kendali.
"Aku pacarnya." Kata Kyung wong sambil melingkarkan tangan di pinggang Elijah dengan canggung.
"Itu benar, kami mabuk semalam. Kyung wong tidak bisa mengurus kami sendirian, makanya dia menelpon bosnya meminta bantuan." Elijah melengkapi akting mereka.
Hae In terlihat masih bingung mencerna semua informasi yang ia dapat sebelum akhirnya berkata, " kalau seperti itu, aku minta maaf karena lalai menjaga Ye Jin. Maaf karena sudah merepotkanmu. Hyun Bin nim, Terimakasih"
"Tidak perlu, ini hanya sebuah kebetulan saja."
Hae In memutari Hyun Bin mendekati Ye Jin. "Ye Jina, ayo kita pulang."
Ye Jin tidak menjawab tapi berjalan menuju kamarnya dan kembali dengan membawa tas dan sepatunya.
Ye Jin berjalan lebih dulu meninggalkan Hae In, matanya melirik Hyun Bin saat ia melewati pria itu dan Hyun Bin pun mencuri pandang dengannya, sekilas terlihat sedikit air mata di mata Hyun Bin dan ia mencoba yang terbaik untuk tidak membiarkan Ye Jin melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Bin Meets Jin (End)
ספרות חובביםBenci menjadi awal dari kisah ini dan cinta tinggal tunggu saja kapan kedatangannya. Cerita ini di tulis untuk merangkai asa menjadi nyata, walau kenyataanya belum tahu kapan dan dengan siapa akan berlabuh. Berharap kalian dapat merasakannya walau s...