Note: TERDAPAT ADEGAN MATURE, BAGI YANG MASIH NAK KECIL, HARAP DI SKIPP.
O0O
S
Sebuah notif masuk di ponselnya. Elijah berjalan mengambil ponselnya di meja makan. Matanya seketika membulat, ia memejam mata dengan geram. Ia segera masuk ke kamarnya untuk melihat lebih jelas isi obrolan itu tampa harus di ketahui Ye Jin.
Hal pertama yang membuatnya geram saat membuka obrolan group adalah ia menjumpai ratusan komentar yang membahas tentang gosip perselingkuhan Ye Jin dan fakta mereka telah tidur bersama.
Grup karyawan Cell Company.
"Ye Jin berselingkuh dengan Hyun Daepyonim"
"😱"
"🤫"
"Wanita polos itu ternyata liar juga ya"
"Tidak kusangka seorang Son Ye Jin mampu melakukan itu"
"Ye Jin tidak tahu diri, bisa-bisa nya menggoda Hyun Daepyonim."
"Bahkan mereka sudah tidur bareng disaat Hae In dinas di luar negeri."
"Makanya gaes, jangan tergoda dengan wajah kalem dan lembut, kalau ternyata ada monster di dalamnya"
"😅"
"🤣"
"😅"
"...."
"..."
Rahang Elijah terkatub keras, di satu sisi tanganya terkepal.
"Siapa orang idiot yang berani membuat group sampah begini. Apa mereka akan mati jika tidak bergosip" Desisnya pelan, sambil menggulir layar ponselnya.Elijah mengerinyit, berpikir-pikir siapa pelaku yang pantas di curigai. Satu nama mencuat dari otaknya.
Robin.
Elijah cepat mengetik nama Robin di kontak ponselnya.
"Halo" nada riang terdengar di seberang saat menjawab panggilannya.
"Robin!. sebaiknya kau segera hapus group sampah itu sekarang."
Robin menegakkan punggung, cukup kaget dan bingung.
"Group apa?."
"Jangan pura-pura bodoh. Ingat, jika besok pagi kalian masih membahas gosip murahan itu, kau orang pertama yang aku bunuh!." Elijah menekan pita suaranya lalu memutus kan sambungan teleponnya dengan kesal.
Elijah mulai gugup, membayangkan Ye Jin kembali mendapat kemalangan adalah hal yang tidak sanggup ia hadapi.
Elijah kembali bergabung dengan Ye Jin, ia mendaratkan bokong di sofa empuk itu sambil melihat
Ye Jin yang tengah menonton tv."Apa kau mau berlibur hari ini?" Tanya Elijah membuka percakapan.
"Hn, kenapa aku harus berlibur?." Ye Jin malah balik bertanya, namun matanya masih menatap layar televisi.
"Yah, menurut ku kau membutuhkan liburan. Dua hari saja, agar segalanya reda dan kau bisa lebih tenang."
Ye Jin menoleh. "Gak perlu, i'm okay" Ye Jin menyungging senyum ceria.
Elijah menggeser posisi duduk dan merapat ke Ye Jin. "Apa kau yakin?."
Ye Jin mengerinyit sesaat, "Tentu saja!. Kenapa aku harus libur dan melarikan diri dari masalah?, bukan kah berarti aku kalah?. Aku tidak akan melakukannya!."
KAMU SEDANG MEMBACA
When Bin Meets Jin (End)
FanfictionBenci menjadi awal dari kisah ini dan cinta tinggal tunggu saja kapan kedatangannya. Cerita ini di tulis untuk merangkai asa menjadi nyata, walau kenyataanya belum tahu kapan dan dengan siapa akan berlabuh. Berharap kalian dapat merasakannya walau s...