Yoshiko POV
Aku berjalan kaki dari rumahku menuju toko kue dipagi hari, cuacanya sangat dingin seperti tadi malam, saat di jalan aku melihat jejak merah seperti darah yang sudah mengering, bentuknya tetesan, namun semakin kedepan jejaknya berubah menjadi seretan, dan itu mengarah ke... toko kue ku?
Ah tidak perlu dipikirkan, tidak mungkin kan itu darah, memangnya semalam ada perang? Lagipula aku punya hal yang lebih penting untuk kupikirkan, sudah 2 malam aku terus-terusan memikirkan Kam...MINARI???
Kaminari? Apa yang terjadi denganmu? Aku melihat Kaminari tidak sadarkan diri didepan pintu toko kue hanya memakai celana dengan badan penuh luka-luka, ternyata jejak darah itu milik Kaminari, aku pun panik dan langsung menelepon ambulans.
"Bertahanlah Kaminari, ambulans akan segera datang", ucapku pada Kaminari yang tak sadarkan diri, namun kemudian aku teringat bukankah Kaminari sedang berada didalam pencarian polisi?
Tidak lama kemudian ambulans datang dan langsung memasukkan Kaminari kedalam ambulans dan mengantarkan kami berdua kerumah sakit.
Saat sampai dirumah sakit Kaminari langsung dibawa masuk ke UGD dan aku disuruh untuk menunggu di ruang tunggu, aku hanya bisa tertunduk memikirkan apa yang mungkin terjadi, tak lama kemudian datanglah detektif Yagami dan beberapa orang anggota kepolisian lainnya, dia bertanya "nona Yoshiko, apa benar anda bertemu Kaminari?", Aku menjawab "ya, aku menemukannya tidak sadarkan diri dan penuh luka didepan toko ku, sekarang dia berada didalam ruang UGD".
Detektif Yagami menghela nafas sadar Kaminari sedang tidak sadarkan diri sehingga belum bisa dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi, sehingga kepolisian berpesan pada dokter untuk mengikat tangan dan kaki Kaminari pada kasur rumah sakit dan memasangkan kalung penonaktif quirk padanya.
(Timeskip 12 jam kemudian)
Kaminari POV
Aku membuka mataku perlahan, dimana aku? Apakah ini rumah sakit? Apa ini artinya aku sudah bebas dari para penjahat itu? Syukurlah, aku mencoba untuk duduk tetapi,,,... Kenapa aku diikat? Dan kenapa dileherku ada kalung penonaktif quirk? Apa jangan-jangan aku masih diculik oleh para penjahat itu? Apakah aku akan dijadikan Nomu lagi?
Aku berusaha lepas dari borgol yang mengikat ini tetapi percuma saja, tiba-tiba beberapa orang berseragam polisi masuk setelah mendengar suara borgol yang berisik, aku bersyukur ternyata aku sudah bebas dari penjahat itu, tetapi kenapa aku diikat?
"Permisi, apakah anda dari kepolisian? Apakah anda tahu kenapa saya diikat? Bisakah anda melepaskan saya?", Salah satu orang dengan pakaian sipil berkata "saya detektif Soichiro Yagami dari kepolisian, anda tuan Kaminari?", aku menjawab "ya, memangnya kenapa?", Detektif itu pun menjawab "sekarang tolong ikut kami ke kantor polisi", polisi lainnya melepas ikatanku dari kasur dan kembali memasangkan borgol ke tanganku setelah aku berdiri, tetapi kalung penonaktif quirk nya masih tetap terpasang.
Aku tidak paham apa yang sebenarnya terjadi? Baru semalam aku berhasil lolos dari penjahat yang menculikku dan sekarang polisi menangkapku? Bukankah seharusnya aku adalah korban? Belum sempat aku bertanya aku disuruh untuk masuk kedalam mobil polisi dan pergi ke kantor polisi.
Sesampainya di kantor polisi aku duduk di ruang interogasi, lalu tidak lama kemudian detektif Yagami masuk membawa laptop dan duduk di depanku, aku kebingungan dan bertanya "ada apa ini? Kenapa aku ditangkap? Bukankah aku korban?", Detektif Yagami pun menjawab "Tetapi menurut bukti rekaman CCTV ini justru anda lah pelaku nya tuan Kaminari".
Detektif Yagami pun membuka laptop nya dan menunjukkan rekaman CCTV kompleks asrama UA dimana aku menyetrum Midoriya, Bakugou, Todoroki, dan Aizawa sensei saat mereka akan menyerang tiga Nomu, aku benar-benar yakin itu bukanlah aku, tetapi wujud & quirk nya memang mirip aku.
Setelah interogasi yang panjang akhirnya aku dimasukkan kedalam sel tahanan, saat interogasi memang semua bukti mengarah kepadaku, tetapi aku tidak mengingat pernah melakukannya, apakah jangan-jangan aku memang benar-benar pengkhianat UA lalu aku lupa ingatan? Tetapi kalau benar aku merupakan anggota liga penjahat kenapa mereka justru memaksaku bergabung dengan mereka?
Kepala ku terus-terusan memikirkannya,,,...
"Apakah aku memang merupakan pengkhianat?"
"Apakah selama ini aku membohongi semuanya?"
"Apakah aku yang membahayakan teman-temanku?"
"Lalu kenapa aku tidak bisa ingat?"
"Kaminari Denki", seorang sipir memanggilku, dia bilang "ada yang ingin bertemu denganmu!", pintu sel ku dibuka dan aku digiring menuju tempat antara tahanan dan pengunjung bertemu yang dibatasi oleh kaca dan orang akan berbicara lewat telepon (kalau kalian suka nonton film atau Spongebob tau lah ya).
Rupanya itu ayahku, wajahnya penuh ekspresi kecewa, sedih, marah, malu, yang tidak bisa dijelaskan, aku duduk dan mengangkat telepon nya, dan berkata "hai ayah", ayahku menatapku dengan tajam selama beberapa saat hingga akhirnya buka mulut "jika benar kau anggota liga penjahat, jangan panggil aku ayah lagi".
Aku terkejut dan berusaha menjelaskan "apa? tidak ayah, aku tidak pernah mengkhianati teman-temanku dan bergabung dengan para penjahat, bukankah ayah sendiri tahu menjadi pahlawan merupakan cita-cita ku sejak TK? Tidak mungkin aku bergabung dengan para penjahat, tidak ada alasan untuk itu!".
Ayahku menjawab "mungkin kau yang butuh uang untuk biaya sekolahmu alasannya? Denki, aku tahu kita berdua memang bodoh tetapi jika kau membahayakan sekolahmu demi membayar biaya sekolahmu apa artinya itu?".
Aku kehabisan kata-kata, kami terdiam beberapa saat hingga aku berkata dengan air mata mengalir "aku tidak marah jika ayah dan semua orang menuduhku merupakan pengkhianat kok, mungkin saja jika aku menjadi ayah diriku akan yakin aku merupakan pengkhianat juga, bahkan jujur saja aku juga merasa mungkin saja aku merupakan pengkhianat, walau aku tidak ingat pernah melakukannya, tetapi bukti-bukti semuanya membuktikan aku merupakan pengkhianat, jadi mungkin menahanku merupakan solusi terbaik, siapa tahu suatu saat nanti mungkin aku akan ingat pernah menjadi pengkhianat dan bergabung dengan liga penjahat, maka aku berjanji akan mengaku".
Ayahku tidak kalah sedihnya setelah mendengar itu, lalu dia mengatakan "ya semoga saja kau bukan anggota liga penjahat seperti yang kau bilang, kuharap begitu", setelah diam selama beberapa menit lalu aku kembali bertanya "bagaimana kondisi ibu sekarang ayah?", Ayahku menjawab "sebenarnya aku ingin memberitahukan kondisimu pada ibumu kemarin, namun tiba-tiba kemarin ibumu kehilangan kesadaran dan dokter berkata jangan membuatnya stress, sehingga sampai sekarang ibumu belum tahu".
Tiba-tiba sipir berkata "waktu menjenguk sudah habis!, Denki Kaminari, kembalilah kedalam sel!", Aku pun berpamitan dengan ayahku dan berjalan kembali menuju sel dikawal petugas sipir, didalam sel aku hanya bisa menatap cahaya matahari yang masuk lewat jendela ventilasi kecil berjeruji didalam sel ku, aku memandanginya terus-terusan hingga tak terasa matahari telah menghilang digantikan oleh gelapnya malam.
Apa yang kira-kira teman-teman disekolah bicarakan tentangku ya? Pastinya mereka semua mengutuk ku, apakah Kyouka juga? Ah pastinya, sejak dulu dia yang paling sering meledekku, tentu saja jika mengetahui aku mata-mata liga penjahat pasti dia akan sangat marah dan membenciku selamanya.
Kata-kata terakhir itu membuatku meneteskan air mata, dibenci selamanya oleh Kyouka, apakah tidak ada yang lain selain itu? Aku lebih memilih dunia membenciku tetapi Kyouka mencintaiku daripada sebaliknya, tetapi sayangnya kondisiku saat ini seluruh dunia termasuk Kyouka membenciku.
Aku menghela nafas dan berusaha untuk tidur, tetapi setiap aku menutup mata ingatan buruk penyiksaan oleh para liga penjahat selalu muncul, akhirnya aku tidak bisa tidur dan hanya bisa menangis ditemani cahaya bulan yang masuk lewat jendela kecil, aku terus-terusan menangis hingga langit gelap diluar mulai menerang menandakan matahari mulai terbit.
.
.
.
.
.
Author note:
Hei, maaf ya author masih mau revisi chapter selanjutnya, jadi Kamis depan author gak bakal update chapter tapi bakal update oneshot, dan kedepannya kalau author lagi gak ada ide ya begitulah author bakal update oneshot hehehe:v

KAMU SEDANG MEMBACA
im for you & you for me (Boku no hero academia-Kamijirou fanfic)
Fiksi PenggemarDenki kaminari dan Kyouka Jirou sudah menjadi sahabat sejak mereka berdua pertama bertemu, sebagai seorang anak SMA seharusnya kehidupan mereka biasa saja, tetapi seolah-olah mereka terkena kutukan yang membuat mereka selalu terkena masalah, bagaima...