[BAB 1] Chapter 18-Langkah pertama

240 31 7
                                    


Karma POV

"apa kau tahu quirk ku Denki?", ucapku sambil berjalan mendekati Denki dengan membawa sebilah pisau, Denki, terlihat bingung dan berkata "uhh, waktu itu kau merahasiakan quirk mu", aku pun tersenyum dan mendekat ke telinganya lalu berkata "aku bisa merasakan pengalaman yang dilalui orang lain dengan cara meminum beberapa tetes darahnya, maukah kau memberikanku beberapa tetes darahmu, mungkin aku bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi dan melihat apa kau bersalah atau tidak".

Denki yang gemetaran pun menoleh dan menjawab "huh? tapi sudah jelas aku melihat sendiri rekaman video saat aku menyerang teman-temanku", aku lalu menjawab "kau melihat videonya tapi kau tidak mengingatnya kan? lagipula para villain menyiksa dirimu, tidak mungkin ada seseorang baik Hero maupun penjahat yang menyiksa anggotanya sendiri", Denki terlihat berpikir cemas dan berkata "entahlah, apa ini akan membantu?" aku berkata "tidak ada ruginya mencoba kan?".

Denki lalu menghela nafas dan menoleh kiri-kanan lalu berkata "baiklah", aku pun tersenyum dan menjawab "bagus, sekarang tolong berikan aku telapak tanganmu", Denki membuka telapak tangannya dan aku secara kasar menyayatnya dengan pisau yang kupegang, Denki sedikit mendesah kesakitan dan aku hanya terkekeh kemudian bertanya "kapan malam dimana kau menyerang teman temanmu?", Denki menjawab "sekitar seminggu yang lalu", aku pun mengangguk dan mengumpulkan delapan tetes darah di tangan Denki lalu menjilatnya.

Kemudian setelah selesai menjilatinya aku menyeka darah sisa Denki yang mengalir dari mulutku dan berkata "bagus, nanti malam aku akan bermimpi hal yang sudah kau lalui selama 8 hari kebelakang, walau aku akan mengalami kejadian 8 hari kebelakang aku tetap akan melaluinya cukup semalaman", Denki mengangguk sambil memegang tangan nya yang masih memiliki darah yang mengalir keluar.

(Timeskip malam hari)

Saat aku sedang tidur, tiba-tiba aku merasakan ada seseorang yang menusukkan sesuatu padaku, aku terkejut dan mengira ada tahanan lain yang berusaha membunuhku tetapi aku teringat bahwa aku sedang mengalami apa yang Denki alami, Denki hanya sadar beberapa detik saat itu, tetapi aku yakin melihat siluet orang yang menusukku, yaitu seorang gadis, dan aku merasakan pingsan akibat lemas dan pusing artinya kemungkinan Denki pada malam itu ditusuk oleh alat penyedot darah.
.
.
.
.
.
Aku siuman disebuah ruangan bar dan aku melihat 6 penjahat berjalan kearahku, salah satunya yang memiliki warna rambut biru berkata "kau mencoba untuk menyetrum kami kan? Percuma saja kalung di lehermu itu sudah menonaktifkan quirk mu", ucapnya sambil menggaruk belakang lehernya.

Seorang gadis dengan seragam sekolah tersenyum kepadaku sambil berkata "wah imutnya, nama mu Denki Kaminari kan? Shigaraki, bolehkah aku membuatnya berdarah?", tanyanya dengan riang.

Aku berpikir tidak salah lagi, gadis ini adalah orang yang menusuk Denki malam itu.

Pria berrambut biru yang dipanggil Shigaraki itu kemudian berkata "jangan, orang seperti dia berguna untuk liga penjahat, hei, kau akan kami bebaskan jika mau bergabung dengan kami".

"Dan jika aku tidak mau?" tanya Denki dengan marah, lalu seorang pria dengan tambalan kulit bakar berkata "maka kau akan kami paksa agar mau dan membuatmu menyesal tidak menerima penawaran kami, lagipula jika kau berhasil kabur akan terkejut melihat reaksi orang yang kau kenal" ucapnya tersenyum diikuti 5 orang lainnya tertawa.

Aku berpikir tidak salah lagi, mereka mengetahui sesuatu yang tidak Denki ketahui, mereka sudah tahu Denki akan terkejut melihat reaksi teman-temannya yang menganggap dia penjahat.

Lalu Shigaraki kembali bertanya "jadi bagaimana Denki Kaminari? Kau mau bergabung dengan kami?", Denki tertunduk dan menghela nafas, lalu berkata "tidak akan".

Shigaraki berkata "oh, penolakan diawal memang biasa, Dabi & Toga, siksa dia sampai dia mau bergabung dengan kita", gadis yang disebut Toga itu pun bahagia dan berkata "akhirnya sekarang aku bisa melihatmu berdarah, ayo pasti kau akan terlihat lebih imut lagi dengan darah mengalir dari tubuhmu", ucapnya sambil mengeluarkan pisau dan tersenyum.
.
.
.
.
.
Aku, atau bisa dibilang Denki, disiksa tanpa henti selama 2 hari, aku jadi kasihan dengannya yang harus melewati semua ini, dan begitu bebas ia malah terfitnah oleh para penjahat ini, tetapi selama disiksa ada sesuatu yang sangat menarik perhatianku, Dabi menggunakan quirk api nya untuk menyiksaku, tetapi Toga hanya menggunakan pisau dan aku tidak melihat sama sekali dia menggunakan quirk nya didepanku.

Aku sempat berpikir mungkin Toga adalah seorang quirkless sehingga hanya menggunakan pisau, tetapi seorang quirkless tidak perlu menyedot darah seseorang, jika malam itu dia hanya ingin membuat Denki pingsan seharusnya kloroform sudah cukup, sehingga aku yakin, Toga pasti memiliki quirk yang bekerja dengan cara meminum darah orang lain, sama sepertiku.
.
.
.
.
.
Tak lama kemudian, Denki yang sudah berhasil membuat para penjahat pingsan dengan quirk nya disuatu laboratorium yang terpisah dengan bar tempat Denki disiksa lalu kabur, tetapi sayangnya dia jatuh pingsan ditengah jalan, dan terbangun di rumah sakit dengan kondisi terborgol.

Beberapa orang berseragam dan satu orang berjas masuk dan Denki bertanya "permisi, apakah anda dari kepolisian? Apakah anda tahu kenapa saya diikat? Bisakah anda melepaskan saya?", Salah satu orang dengan pakaian sipil berkata "saya detektif Soichiro Yagami dari kepolisian, anda tuan Kaminari?", Denki menjawab "ya, memangnya kenapa?", Detektif itu pun menjawab "sekarang tolong ikut kami ke kantor polisi", polisi lainnya melepas ikatanku dari kasur dan kembali memasangkan borgol ke tanganku setelah aku berdiri, tetapi kalung penonaktif quirk nya masih tetap terpasang.

Sesampainya di kantor polisi aku duduk di ruang interogasi, lalu tidak lama kemudian detektif Yagami masuk membawa laptop dan duduk di depanku, Denki kebingungan dan bertanya "ada apa ini? Kenapa aku ditangkap? Bukankah aku korban?", Detektif Yagami pun menjawab "Tetapi menurut bukti rekaman CCTV ini justru anda lah pelaku nya tuan Kaminari".

Detektif Yagami pun membuka laptop nya dan menunjukkan rekaman CCTV kompleks asrama UA dimana denki menyetrum tiga orang temannya dan seorang gurunya, dan setelah mereka terjatuh akibat kejutan setruman itu aku melihat Denki tersenyum dan bergabung dengan para penjahat lainnya memasuki kabut teleportasi, tetapi aku menyadari sesuatu yang sangat penting.
.
.
.
.
.
Toga tidak ada disana saat Denki memasuki portal kabut, artinya quirk Toga adalah meniru wujud dan quirk orang lain lewat darahnya.
.
.
.
.
.
Akhirnya Denki ditahan dua malam di kantor polisi, aku sangat kasihan padanya bahkan ayahnya sendiri percaya Denki benar-benar melakukan itu, sama seperti Denki sendiri yang juga memercayai dia sudah melakukan itu semua padahal tidak mengingatnya, dan aku juga mendapatkan informasi baru dari hari pertama Denki dipenjara bahwa saat dia sedang mengepel dia mendengar nama panjang gadis itu adalah Himiko Toga dari tahanan lainnya disini.
.
.
.
.
.
Setelah 8 hari yang kulalui selama 6 jam tidur akhirnya sudah selesai, itu benar-benar mimpi buruk terburuk yang pernah kulalui, aku langsung menemui Denki di ruang sarapan untuk membicarakannya.

im for you & you for me (Boku no hero academia-Kamijirou fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang