im for you & you for me (Boku no hero academia-Kamijirou fanfic)

[PROLOG] Chapter 3-insecure

Jirou POV

Aku menghampiri sahabatku Momo Yaoyorozu, dia sedang duduk di ruang bersama sambil membaca buku, aku pun menghampirinya lalu duduk di sampingnya dan berkata "hai Yaomomo, mau ikut denganku menonton konser malam ini?", Yaoyorozu pun tersenyum kearahku dan berkata "baiklah Jirou-san, tetapi aku akan meminta izin dengan ibuku dahulu karena aku tidak pernah keluar di malam hari", aku pun mengangguk dan tersenyum sambil berpikir dia memang benar benar anak rumahan.

Lalu aku pun menonton TV disamping Yaoyorozu hingga jam menunjukkan pukul 11:00, hari Minggu merupakan jadwal giliran ku untuk memasak makan siang bagi para penghuni asrama, aku pun menuju dapur dan mulai memasak, lalu menyajikannya di ruang makan, para penghuni asrama mulai duduk di meja makan tetapi ada 1 yang tidak.

"Dimana Kaminari?" tanya Midoriya, aku pun menjawab "tadi pagi dia sudah pergi keluar dan sepertinya dia belum pulang", Kirishima pun berkata "apa ada yang tahu dimana dia?", Tokoyami hendak mengatakan dia sedang bekerja sampingan tetapi dia teringat pesan Kaminari untuk tidak memberitahukan siapapun jadi dia tidak jadi bicara dan hanya diam, lalu Sero menjawab "entahlah aku tidak tahu, kemarin dia juga sudah pergi sejak pagi".

Aku pun makan sambil berpikir apa yang sedang Kaminari lakukan dan kenapa belakangan ini dia menjadi, entahlah, bisa dibilang dia kehilangan keceriaannya, aku tidak sadar sedang dilihat oleh Mina dan dia pun berkata sambil tersenyum mengejek "wah sepertinya ada yang sedang memikirkan seseorang", aku tersadar dari khayalanku dan pipiku memerah dan berkata "e...eh siapa?", Mina hanya tersenyum dan sepertinya Hagakure juga kalau saja aku bisa melihatnya, karena hanya mereka berdua yang merasa aku menyukai Denki dan orang lain hanya menatap dengan bingung tidak punya ide apa yang sedang dibicarakan oleh Mina.

Aku pun memikirkan kata-kata nya, apakah benar aku jatuh cinta kepada Denki Kaminari, anak yang bodoh dalam nilai akademis, senang menggoda banyak perempuan, dan menjadi badut kelas, tetapi tidak bisa disangkal bahwa mata hazel nya selalu memancarkan kebahagiaan dengan senyum riang nya yang membuat siapapun ikut bahagia, eh, apa-apaan pikiran ku ini aku tidak mungkin jatuh cinta kepada dia, benar kan?

Setelah makan aku mencuci piring dan kembali ke kamarku, aku duduk di meja belajarku dan mengerjakan PR sambil mendengarkan musik lewat earphone jack bawaan lahir ku, setelah selesai aku menjatuhkan diriku ke kasur tidak tahu mau melakukan apa, tiba-tiba aku kembali memikirkan Denki Kaminari, dan ketika aku memikirkannya aku mendapatkan ide untuk menulis lagu, jadi aku mengambil gitarku & buku untuk mulai mengarang sebuah lagu.

Ketika aku sedang asyik menulis lagu aku terkadang berfikir "tidak kupercaya aku menulis lagu tentang Denki, ah tapi tidak apa-apa aku tidak perlu memasukkan lirik yang membuatnya curiga merasa itu lagu tentang nya, lagipula kami kan hanya teman".

Aku pun selesai menulis not nya, sekarang aku akan mulai menulis lirik nya, dilihat dari not nya sepertinya lirik nya akan bercerita tentang seseorang yang tak yakin akan perasaannya, eh tunggu dulu, ini kan lagu tentang Denki, apa jangan-jangan, ah sudahlah sebaiknya tidak perlu kupikirkan.

Aku pun melirik jam dan menunjukkan pukul 17:00, aku pun teringat aku akan pergi menonton konser bersama Yaomomo pada pukul 18:00, sehingga aku bersiap-siap pergi menonton konser, aku masuk ke kamar mandi lalu memilih baju yang akan kupakai, aku memakai kaos berwarna putih, cardigan hitam, dan celana panjang hitam, aku tidak terlalu percaya diri memakai pakaian yang bagus karena aku merasa bentuk badan ku... entahlah, bisa dibilang tidak atraktif, aku perempuan terpendek kedua dikelas, dan rambutku juga pendek bahkan mungkin perempuan dengan rambut terpendek disekolah, badan ku kurus dan dada ku juga... ummm, rata, aku teringat ketika Mineta sedang mengintip perempuan yang sedang berganti pakaian bahkan dia tidak tertarik sedikitpun kepadaku, bukannya aku ingin dilecehkan olehnya tetapi kalau orang mesum seperti Mineta saja tidak tertarik kepadaku apalagi orang lain.

Aku pun keluar dan menuju lantai bawah, aku melihat Yaomomo tampil cantik dengan gaun putih dan sepatu hak tinggi, tentu saja, dia merupakan salah satu siswi tercantik, rambut hitamnya panjang, mata & alis nya indah, badan yang tinggi dan tentunya bentuk badan yang membuat semua pria tertarik.

Yaomomo pun berkata "kau siap? Mari kita berangkat", aku pun mengangguk dan berjalan keluar bersama menuju gedung konser, di jalan aku melihat banyak pasang mata melihat kearah kami, aku tahu mereka menatap Yaomomo, hanya saja dia tidak sadar sedang dilihat, tentu saja, siapa juga yang tertarik untuk melihat perempuan sepertiku.

Kita pun sampai di gedung konser dan menunggu hingga konser dimulai pukul 18:00, kami masuk dan menonton pertunjukan konser hingga selesai pada pukul 20:00, aku dan Yaoyorozu pulang keluar dan berjalan kaki menuju asrama.

Saat sedang berjalan kaki di jalan yang sepi & gelap tiba tiba ada suara "hei cantik, ayo ikut bersenang senang bersama kami sebentar", kami berdua pun menoleh kebelakang dan melihat lima orang preman yang tampaknya sedang mabuk tersenyum ke arah kami berdua.