Kaminari POV
Aku sampai di toko kue sekaligus kafe tempatku bekerja pada pukul 08:45, aku menyapa pemilik toko itu, seorang nenek yang tinggal bersama cucu perempuan nya.
Aku membersihkan meja serta memasukkan kue kue kedalam etalase, dan akhirnya pada pukul 09:30 aku membalik tanda di pintu "tutup" menjadi "buka".
Aku baru bekerja disini sejak kemarin, aku cukup senang mendapatkan pekerjaan ini, selain gaji nya cukup untuk biaya sekolahku nenek pemilik toko kue ini juga sangat baik kepadaku, dan aku bahkan mulai berteman akrab dengan cucu perempuan nya yang bernama Yoshiko, dia anak yang rajin dan sudah lama membantu neneknya mengurus toko kue, sehingga kami selalu bekerja bersama.
"Selamat datang", ucap Yoshiko setelah mendengar pintu toko terbuka & masuknya beberapa pelanggan, aku menghampiri meja mereka dan mencatat pesanan mereka, lalu memberikan pesanan nya kepada Yoshiko yang kemudian membuat pesanan mereka, lalu aku kembali mengantarkan pesanan ke meja para pelanggan.
Tiba tiba masuklah seorang pelanggan yang kukenal, yaitu Tokoyami teman sekelasku sendiri, aku menghampiri meja nya dan menyapanya, "hai Tokoyami, apa yang kau pesan?" Tokoyami yang sedang melihat papan menu terkejut mendengar suaraku dan bertanya "kau bekerja disini?" tanyanya, "Yap, aku bekerja sampingan disini setiap Sabtu-Minggu, jadi apa yang kau pesan?" tanyaku kembali, "oh, aku memesan sandwich tuna dan mocha latte", aku mencatat pesanan nya dan berkata "baiklah, pesananmu akan segera siap".
"Satu sandwich tuna & mocha latte", kata ku kepada Yoshiko, dia langsung membuat pesanan nya dan aku kembali melayani meja lain sambil menunggu pesanan nya siap, Yoshiko membunyikan bel yang artinya pesanan sudah siap, aku pun mengantarkan pesanan itu ke meja Tokoyami.
"Ini dia sandwich tuna & mocha latte mu", "terimakasih" jawab Tokoyami, "jadi Kaminari, sejak kapan kau bekerja disini" tanyanya, "oh, sebenarnya aku baru bekerja disini sejak kemarin", jawabku, "oh, baguslah kau memiliki pekerjaan", jawab Tokoyami sambil meminum kopi nya.
Aku pun hendak kembali bekerja namun berhenti dan berbalik menoleh ke arah Tokoyami lalu berkata "hei Tokoyami, bisa kau tidak memberitahukan hal ini kepada siapapun? Aku tahu kau pendiam tetapi untuk jaga jaga saja", Tokoyami pun hanya mengangguk lalu kembali memakan sandwich nya.
Aku pun kembali bekerja melayani pelanggan lainnya hingga jam 12:30 yang artinya waktu istirahat makan siang, aku naik ke lantai tiga toko kue ini, tempat khusus para karyawan, aku duduk dikursi disamping jendela sambil menatap kota, aku dapat melihat sekolah U.A karena lokasinya yang tinggi, aku melahap sandwich ku dan memikirkan ibu ku yang sedang berada di rumah sakit, tiba tiba pikiran ku kembali setelah aku mendengar suara Yoshiko, "hai Kaminari, ada apa dengan ekspresi mu seperti sedang memikirkan sesuatu?" tanya nya sambil berjalan untuk duduk di kursi didekatku, "oh, hai, uhhh, sebenarnya aku sedang memikirkan ibu ku" jawabku sambil menunduk.
Yoshiko pun mengeluarkan sandwich nya dan melahap nya, lalu kemudian dia bertanya "apa yang sebenarnya terjadi dengan ibu mu?" aku diam sebentar tidak yakin akan menceritakan nya tapi aku pun menceritakannya "sebenarnya ibu ku sedang dirawat dirumah sakit karena diserang perampok, dan dokter berkata mungkin dia bisa dirawat disana hingga berbulan-bulan", jawabku sambil menunduk, Yoshiko pun menghela nafas sambil melihat kearah jendela, lalu berkata "aku tahu rasanya melihat ibu mu terbaring tidak berdaya" kata Yoshiko yang membuat pandangan Kaminari beralih dari jendela ke wajahnya yang sedih
"9 tahun lalu saat umurku 6 tahun aku terbangun dari tidurku setelah mendengar suara berisik di lantai bawah, aku turun dan mengintip orangtuaku sedang bertengkar di dapur, lalu ayahku mengambil pisau lalu menusuk ibu ku tepat di dada, aku langsung berlari memeluk ibu ku yang terjatuh & mulai kehilangan kesadaran, ayahku hanya menatap kita berdua lalu pergi keluar dan sejak itu tidak pernah terlihat lagi, aku terus memeluk ibu ku yang berdarah parah dan tak lama kemudian polisi & ambulan datang setelah tetangga samping rumahku mendengar suara berisik di rumahku, lalu ibuku dibawa ke rumah sakit namun sayangnya beberapa jam kemudian dia meninggal, dan polisi berkata mereka tidak berhasil menemukan ayahku hingga kini, lalu kemudian nenek ku datang dan kemudian kami tinggal bersama sampai sekarang", cerita Yoshiko sambil berlinang air mata.
Kaminari pun merasa iba dan mendekati Yoshiko lalu memegang pundaknya sambil berkata "kau tak apa? sepertinya pengalaman hidup mu lebih berat dari yang kualami sekarang", Yoshiko pun kemudian langsung memeluk Kaminari dengan erat sambil menangis, Kaminari bingung harus melakukan apa, dia kemudian terpaksa membalas pelukan nya itu.
Yoshiko kemudian berhenti memeluk Kaminari dan berkata "maaf, tidak seharusnya aku memelukmu", Kaminari pun berkata "ah tidak apa apa", lalu Yoshiko kembali bertanya "jadi apa itu alasanmu bekerja sampingan?", Kaminari pun menjawab "ya, uang kami habis untuk biaya perawatan ibu kami sehingga aku harus mencari uang untuk biaya sekolahku sendiri".
Lalu Kaminari melirik jam yang menunjukkan pukul 13:00 yang artinya jam istirahat makan siang telah berakhir dan dia pun berkata "baiklah, mari sekarang kita kembali bekerja", mereka berdua pun turun dan kembali bekerja melayani para pelanggan.
KAMU SEDANG MEMBACA
im for you & you for me (Boku no hero academia-Kamijirou fanfic)
FanficDenki kaminari dan Kyouka Jirou sudah menjadi sahabat sejak mereka berdua pertama bertemu, sebagai seorang anak SMA seharusnya kehidupan mereka biasa saja, tetapi seolah-olah mereka terkena kutukan yang membuat mereka selalu terkena masalah, bagaima...