[BAB 2] Chapter 27A-Kencan

230 21 11
                                    

Kaminari POV

Aku sudah menunggu di taman kota selama sekitar beberapa puluh menit, dan ketika jam ditengah taman menunjukkan pukul 5 sore aku melihat Kyouka muncul dan berjalan kemari, dia melihatku dan melambaikan tangannya, aku sedikit tersenyum dan kemudian menyodorkan tas yang sudah kubawa, aku berkata "ini untukmu, pakailah".

Kyouka menerimanya lalu membukanya dan melihat isinya adalah jaket kulit yang dia inginkan, Kyouka nampak terkejut dan berkata "hei, ini kan mahal kenapa kau membuang uangmu untuk membelikanku ini?", aku tersenyum lalu berkata "tidak apa-apa, pakai saja", Kyouka nampak ragu-ragu tapi kemudian memakainya, lalu dia bertanya "jadi kenapa kau memanggilku kesini?".

Aku menjawab "kau mau ikut aku pergi ke taman hiburan? tenang saja aku yang membayar semuanya", Kyouka menatap bingung dan aku tersenyum lalu menarik tangannya dan berkata "ayo cepatlah", ucapku sambil mengajaknya berjalan menuju stasiun.

Setelah menaiki kereta, akhirnya kami sampai di taman hiburan, aku membeli dua tiket dan bertanya "jadi Kyouka, apa yang ingin kau lakukan?", Kyouka tersenyum senang dan menarik tanganku sambil berkata "ayo pertama-tama kita menaiki roller coaster", aku panik karena aku takut menaiki roller coaster, tetapi demi Kyouka aku harus membuatnya bahagia dan menuruti semua keinginannya hari ini.

Aku menurutinya dan menaiki roller coaster bersama Kyouka, selama wahana berjalan Kyouka tertawa bahagia sementara aku menahan rasa mualku, dan begitu wahana selasai aku langsung berlari keluar dan muntah di rerumputan, Kyouka yang melihatku tertawa kecil dan mengejekku dengan menusuk-nusukkan earphone jacknya ke punggungku, dan kemudian setelah selesai dia kembali menarikku menaiki wahana selanjutnya, aku hanya tersenyum menahan derita dan mengikutinya.

Untungnya Kyouka memilih menaiki wahana kincir putar, dan kebetulan saat itu antrian sedang sepi sehingga kami dapat duduk berdua di kapsul wahana tersebut tanpa diganggu penumpang lain.

Kami berdua duduk bersampingan, dan menikmati pemandangan dari atas wahana ini, saat itu pukul 6 sore sehingga kami dapat menikmati pemandangan matahari terbenam dari atas sini, aku menatap wajah Kyouka yang disinari sinar matahari oranye, dia sedang menatap arah lain, aku tersenyum melihatnya, rasanya tak bisa dipercaya malam ini aku harus membunuhnya, aku tertunduk sedih menahan tangis, Kyouka melihatku dan bertanya "ada apa?", aku tersentak dan tersenyum lalu menjawab "a-ah ti-tidak ada apa-apa, aku hanya takut ketinggian", ucapku berbohong sambil tersenyum, Kyouka tertawa kecil mendengarnya.

Sesudah itu kami melanjutkan dengan bermain wahana lainnya, dan selain itu aku juga berhasil memenangkan sebuah boneka Pikachu dari suatu permainan dan memberikannya pada Kyouka.

Kemudian aku berkata "hei Kyouka, apa kau ingin memakan sesuatu? kudengar ada toko es krim yang enak disekitar sini, ayo kita coba", Kyouka terlihat senang dan berkata "es krim? baiklah aku ikut", aku lalu menggandeng tangannya menuju toko es krim goofy goober yang menurut orang merupakan es krim paling enak di kota ini.

(Author note: iya goofy goober dari Spongebob 🐦)

Kami masuk dan aku berkata "hei Kyouka, carilah tempat untuk kita duduk, biar aku yang memesan", Kyouka menjawab "baiklah", kami lalu berpisah dan aku berjalan menuju tempat memesan, karyawan disitu berkata "selamat datang di goofy goober, apa yang ingin anda pesan?", aku lalu bertanya "apa kalian mempunyai menu yang spesial?", karyawan itu menjawab "ya, kami mempunyai paket es krim spesial", aku menjawab "baiklah, aku beli itu", karyawan itu menjawab "baiklah, harganya 2,500 Yen" (kalau di rupiah sekitar 350 ribuan), aku terkejut mendengar harganya, tetapi demi Kyouka baiklah, aku membayarnya.

Setelah membayar aku lalu berjalan menuju tempat Kyouka duduk, Kyouka bertanya "mana es krim nya?", aku menjawab "entahlah, tadi mereka berkata akan membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya, jadi nanti mereka akan mengantarkannya", Kyouka lalu heran dan bertanya "bukankah mereka cukup menyendok es krim lalu menyerahkannya padamu? memang apa yang kau pesan?", sebelum aku menjawab datanglah seorang pelayan membawa pesanan kami, sebuah mangkuk besar berisi 16 jenis es krim, Kyouka terkejut dan bertanya "Denki? kau memesan ini? apa tidak terlalu berlebihan?", aku tersenyum dan menjawab "kau bilang kau suka es krim, jadi aku membelikannya untukmu".

Setelah membayar aku lalu berjalan menuju tempat Kyouka duduk, Kyouka bertanya "mana es krim nya?", aku menjawab "entahlah, tadi mereka berkata akan membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya, jadi nanti mereka akan mengantarkannya", Kyouka lalu her...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami berdua menghabiskan es krim tersebut selama sekitar 1 jam, sesudah itu Kyouka bersandar dan menghela nafas sambil berkata "fyuuh, kalau aku akan mati maka aku ingin es krim menjadi makanan terakhirku", aku tersenyum mendengarnya.

Aku melihat kearah jam dan berkata "ayo cepatlah, konser akan dimulai 45 menit lagi", Kyouka terkejut dan bertanya "konser? tapi bukankah aku sudah bilang aku tidak memiliki uangnya?", aku mengeluarkan dua tiket dari kantong jaketku dan menjawab "tenang saja aku sudah membelikannya", ucapku sambil menarik tangannya berjalan keluar lalu memberhentikan taksi.

(Timeskip jam 11 malam)

kami berjalan kaki pulang, hari ini hari Jumat, jadi kami rencananya akan pulang ke rumah bukan ke asrama karena besok tidak ada sekolah, kami berjalan menyusuri jalan yang sepi hingga akhirnya kami sampai disebuah jembatan.

Kyouka berkata "hei Denki, terimakasih untuk hari ini, tapi kenapa kau melakukan ini semua? seingatku ibu mu sedang dirawat di rumah sakit dan kau harus mencari nafkah sendiri untuk membayar sekolah, tapi kau malah mengeluarkan banyak uang untukku", aku berhenti berjalan dan Kyouka bingung lalu bertanya "ada apa?".

Aku lalu menarik tangannya dan bertanya "jika ini hari terakhirmu apa kau akan pergi dengan bahagia?", Kyouka bingung dan bertanya "apa maksud pertanyaanmu? tapi ya, jika memang benar ini hari terakhirku maka ini merupakan hari terakhir yang indah" ucapnya tersenyum.

aku menariknya perlahan sehingga kami berada diposisi Kyouka berdiri bersandar pada pagar jembatan sedangkan aku didepannya, Kyouka menatapku dengan wajah polos, aku menangis dan Kyouka bertanya "ada apa Denki?", aku berkata "maafkan aku", Kyouka mengusap air mata yang mengalir di pipiku dan bertanya "kenapa?".

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Aku berkata "sampai jumpa Kyouka, aku akan segera menyusulmu".

Kemudian aku menyetrumnya, Kyouka jatuh pingsan dan kemudian terjatuh terjun menuju sungai dibawah dan hanyut terbawa arus.

.

.

.

.

.

Author note:

Tolong baca part B nya ya, penting, cerita belum selesai.


im for you & you for me (Boku no hero academia-Kamijirou fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang