im for you & you for me (Boku no hero academia-Kamijirou fanfic)

[BAB 1] Chapter 14-Makan siang

Midoriya POV

Hari ini aku, Uraraka, Iida, Todoroki, & Asui pergi untuk berjalan-jalan, dan saat dijalan kami melihat Jirou yang sedang berjalan, aku pun berteriak memanggil namanya, setelah dia menoleh dan melihat itu merupakan kami akhirnya dia berjalan menghampiri kami.

"Hei Jirou, sedang apa kau?", tanya Uraraka, Jirou kemudian memalingkan wajahnya sambil menghela nafas dan menjawab "aku baru pulang dari kantor polisi untuk menemui Kaminari".

Kami terkejut mendengarnya, lalu Iida kemudian berkata "ah Jirou, kau mau ikut makan siang bersama kami?", Jirou kemudian mengangguk dan kemudian kami berjalan bersama mencari tempat makan siang hingga akhirnya kami mampir di bakery sekaligus kafe untuk makan siang.

Saat hendak masuk kedalam kafe itu kami heran kenapa didepan pintu masuk kafe ini terdapat noda kemerahan seperti darah yang mengering, tetapi aku berpikir mungkin ini hanyalah seseorang yang menumpahkan minumannya yang berwarna merah.

Setelah masuk kami duduk dan memesan makanan sambil dilayani oleh seorang wanita tua, dan sambil menunggu pesanan datang akhirnya aku bertanya "jadi Jirou, bagaimana keadaan Kaminari sekarang?".

Jirou kemudian menjawab "badan nya dipenuhi luka, dia bilang para penjahat yang melakukannya, benar-benar alasan konyol", aku bingung lalu bertanya "kenapa para penjahat melukai anggotanya sendiri?".

Jirou lalu kembali menjawab "dia bilang dia tidak ingat pernah bergabung dengan liga penjahat, tetapi alasannya itu sangat tidak masuk akal, siapa juga yang akan percaya, bahkan dia sendiri mengakui dia juga memercayai jika dia merupakan anggota liga penjahat walau dia bilang dia tidak ingat, tetapi aku tidak yakin apa benar dia tidak ingat".

Asui bertanya "jadi maksudnya Kaminari tidak ingat pernah menyerang kami malam itu?", Jirou hanya mengangguk, kemudian aku melanjutkan "ngomong-ngomong soal tidak ingat, apa kalian ingat Camie Utsushimi dari SMA Shiketsu?".

Uraraka menjawab dengan wajah kesal "ya, dia yang telanjang di depanmu saat ujian lisensi sementara kan?", aku pun menjawab "ah,,.. itu, oh, katanya dia juga tidak ingat pernah mengikuti ujian tes lisensi sementara sehingga dia kembali mengikuti ujian tes lisensi susulan bersama Todoroki dan Kacchan".

Todoroki melanjutkan "ya, aku mendengarnya dari para guru yang membicarakannya waktu itu, mereka bilang dia tidak ingat hal-hal yang dia lakukan selama beberapa hari termasuk saat ujian lisensi sementara itu".

Uraraka menaruh kepalanya ke meja dan berkata "kira-kira kenapa bisa seperti itu ya, dan apakah kira-kira yang terjadi dengannya sama seperti yang terjadi dengan Kaminari?", Iida menjawab "mungkin saja ada seseorang yang menyerangnya dengan quirk penghapus ingatan".

Asui lalu melanjutkan "atau mungkin saja yang mengikuti ujian lisensi sementara susulan bukanlah Camie tetapi orang lain dengan quirk berubah wujud", Todoroki membalas "itu mungkin saja pada kasus Camie, tetapi mustahil pada kasus Kaminari karena seseorang dengan quirk merubah wujud tidak akan mampu meniru quirk orang yang dia tiru".

Tiba-tiba seseorang berkata "maaf, apa kalian sedang membicarakan Denki Kaminari?", kami melirik ke sumber suara dan melihat pelayan disini yang merupakan perempuan seumuran kami sedang membawa pesanan kami, aku menjawab "ya, kami adalah teman sekelasnya, apa kau juga mengenalnya?", sedangkan Jirou berkata "tunggu dulu, aku pernah melihatmu di kantor polisi waktu itu, itu artinya kau,,,...".

Perempuan itu meletakkan pesanan kami di meja dan kemudian berkata "ya, aku adalah cucu dari pemilik kafe ini, dan Kaminari merupakan pekerja disini", kami semua terkejut ternyata kafe ini merupakan tempat Kaminari bekerja.

Iida menawarkan "ah silakan duduk, nona?", perempuan itu menjawab "panggil aku Yoshiko", ucapnya sambil duduk bersama kami, kemudian dia bercerita "apa kalian melihat noda darah didepan pintu masuk? itu merupakan darah Kaminari".

Todoroki lalu bertanya "jadi didepan itu merupakan noda darah sungguhan?", Yoshiko hanya mengangguk dan kemudian Jirou bertanya "lalu kenapa noda darah Kaminari bisa berada disini?", Yoshiko menjawab "kemarin pagi aku menemukannya tergeletak pingsan didepan pintu itu dengan tubuh penuh luka dan hanya memakai celana tanpa baju dan alas kaki, lalu aku memanggil ambulans, dan saat di rumah sakit polisi menunggu Kaminari hingga tersadar untuk membawanya ke kantor polisi sehingga aku belum menemuinya lagi sampai sekarang".

Aku ingin bertanya tetapi dipotong oleh bunyi notifikasi handphone kami yang tertulis merupakan pesan dari Aizawa sensei di grup kelas 1A, disitu tertulis "persidangan untuk Kaminari akan dilaksanakan besok, semua orang diminta hadir untuk memberikan kesaksian".