Kaminari POV
Aku masuk ke kamarku untuk berganti pakaian, aku mengganti seragam U.A ku dengan kaus polo putih, celana jeans biru, sepatu boots coklat, dan jaket berwarna hijau, semenjak aku memasang iklan di internet aku biasa mendapatkan satu atau dua panggilan perhari, aku langsung keluar dari kompleks asrama pada pukul 16:00 menuju rumah yang akan aku perbaiki listrik nya.
Aku memanglah bodoh dalam pelajaran, tapi aku cukup pintar dalam sastra bahasa, menggambar, serta hal hal yang berkaitan dengan listrik, tidak heran karena quirk ku listrik sehingga aku sudah akrab.
(Timeskip pekerjaan Kaminari sudah selesai)
Aku pun mengucapkan terimakasih dan langsung berjalan pulang menuju asrama, matahari mulai terbenam, aku melihat jam tangan ku menunjukkan pukul 18:00, artinya gerbang U.A masih ditutup 3 jam lagi, jadi aku memutuskan mampir menjenguk ibuku dahulu di rumah sakit, sebenarnya aku ingin menjenguk Kyouka juga tapi pasti waktu nya tidak sempat.
Aku masuk ke rumah sakit dan bertanya ke resepsionis, "permisi, dimana ruang rawat inap bernama nyonya Kaminari?", Petugas itu mengetik komputer nya kemudian berkata "nyonya Kaminari ada di ruang 307, silahkan naik ke lantai 3", aku pun berterimakasih dan langsung menuju lift.
Aku membuka pintu kamar 307 dan melihat ibu ku sedang menatap keluar jendela, aku berkata "hai ibu, bagaimana kabarmu?", Ibu ku terkejut mendengar suaraku dan tersenyum lalu berkata "hai Denki, jangan cemaskan ibu aku baik baik saja", lalu aku menuju kursi disamping kasur untuk duduk, lalu aku bertanya "dimana ayah?", Ibu pun menjawab "oh, ayahmu memutuskan untuk mencari kerja tambahan semenjak uang kita kurang untuk biaya rumah sakit, katanya dia terinspirasi olehmu yang sekarang sudah bekerja sampingan, apa benar kau sekarang bekerja sampingan?", Aku pun menjawab "ya, aku bekerja di toko kue pada hari libur dan menjadi teknisi listrik pada Senin sampai Jumat, aku saja baru pulang dari memperbaiki listrik rumah seseorang", ibu ku pun tersenyum lalu menunduk, "maafkan ibu menjadi merepotkan kalian", aku pun terkejut mendengarnya lalu berkata "jangan berkata seperti itu, itu jelas bukan salah ibu, satu satunya yang harus disalahkan adalah penjahat yang menyerang kalian berdua", ibu ku pun tersenyum, lalu kami terus asyik mengobrol hingga jam menunjukkan pukul 20:00.
Aku pun pamit ke ibuku karena jam berkunjung sudah akan habis dan gerbang asrama akan ditutup, aku berjalan keluar rumah sakit menuju asrama, di jalan aku melewati tempat dimana Kyouka diserang oleh para preman, aku jadi teringat pada Kyouka yang sekarang sedang berada dirumahnya.
Jujur saja aku merindukan ejekan nya akan kebodohanku, reaksi marah dengan menancapkan earphone jack nya ke telinga ku ketika aku mengejeknya, serta tawa nya ketika melihatnya dalam mode konslet, kelas pada hari ini terasa kosong tanpa itu semua.
Aku sampai di U.A pada 20:45, Midoriya yang sedang menulis buku catatan tentang pahlawannya pun menoleh kearahku dan bertanya "kau darimana saja Kaminari? Makan malam sudah habis semua", aku pun tersenyum lalu berbohong "tenang saja, aku sudah makan malam diluar tadi", aku pun berjalan menuju kamarku dengan rasa lapar dan lelah, rasanya aku ingin langsung tidur tetapi aku mengambil pakaian dari lemari dan menyempatkan turun ke kamar mandi di lantai satu untuk mandi.
Setelah aku keluar dari bilik kamar mandi aku menuju wastafel untuk menggosok gigi, disamping ku ada Tokoyami yang juga sedang menggosok gigi, walau dia berparuh burung uniknya dia masih memiliki gigi manusia, dia bertanya, "hai Kaminari, kau juga bekerja di toko itu pada hari Senin?", Aku pun menjawab "oh, tidak, aku hanya bekerja di toko itu pada hari libur dan aku menjadi teknisi listrik pada hari Senin sampai Jumat", Tokoyami hanya mengangguk lalu berkumur setelah menggosok gigi nya.
Aku keluar dari kamar mandi dan melihat orang orang masih berkumpul di ruang bersama karena jam masih menunjukkan pukul 21:30, tetapi aku sangat lelah sehingga aku langsung naik lift ke kamarku untuk tidur, malam ini terasa sunyi, karena biasanya pada jam segini aku bisa mendengar suara gitar Kyouka karena kamarnya tepat didepanku.
Aizawa POV
"Akhirnya selesai juga tugas lembur malam ini", ucapku dalam hati sembari melirik kearah jam yang menunjukkan pukul 23:00, aku pun orang terakhir yang keluar dari ruang guru dan setelah mengunci pintunya aku berjalan ke parkiran menuju mobilku.
Saat berjalan dipinggiran koridor gedung, sepertinya aku melihat semacam... apa itu? Seperti mungkin kabut berwarna hitam, ah sudahlah tidak penting juga aku memikirkannya.
Kurogiri POV
"Baiklah semuanya, kita sudah berada di halaman kompleks asrama UA", ucapku, lalu Shigaraki menjawab "bagus, sekarang keluarkan para Nomu".
Aku pun mengangguk lalu dari portal kabut ku keluarlah 3 Nomu.
(Terimakasih ya 225+ views nya, maaf chapternya pendek)
(Dan sekarang 30 Oktober artinya selamat ulang tahun bagi mad banquet of darkness, Tokoyami Fumikage)
KAMU SEDANG MEMBACA
im for you & you for me (Boku no hero academia-Kamijirou fanfic)
FanfictionDenki kaminari dan Kyouka Jirou sudah menjadi sahabat sejak mereka berdua pertama bertemu, sebagai seorang anak SMA seharusnya kehidupan mereka biasa saja, tetapi seolah-olah mereka terkena kutukan yang membuat mereka selalu terkena masalah, bagaima...