[BAB 1] Chapter 19-Surat

231 30 9
                                    


Karma POV

Setelah mengambil sarapanku dari etalase makanan aku membawa nampan makananku dan duduk disebelah Denki, Denki yang melihatku duduk disampingnya berkata "oh hei Karma, bagaimana mimpimu malam ini? ada sesuatu yang menarik dari pengalamanku?".

Aku menatapnya dan berkata "kau ini benar-benar bodoh ya?", Denki melirik kearahku dan bertanya "apa maksudnya?", aku lalu menjawab "yang pertama, pada malam itu kau pingsan karena darahmu disedot oleh gadis bernama Toga itu", Denki lalu menyuap sarapannya ke mulut lalu berkata "lalu?", aku kembali menerangkan "dan saat aku melihat rekaman malam dimana kau bergabung dengan para liga penjahat, apa kau menyadari Toga tidak terlihat disana?", Denki lalu menatap langit-langit ruangan dan menjawab "entahlah aku tidak ingat, memangnya kalau Toga tidak ada apa hubungannya?".

Aku lalu menjawab "Toga menyedot darahmu dan dia tidak terlihat dalam rekaman saat kau bergabung dengan liga penjahat, padahal beberapa menit sebelumnya dia ada ditempat itu, aku mencurigai bahwa sebenarnya...", Denki meletakkan sendoknya dipinggir mangkuk dan dengan ekspresi penasaran bertanya "kenapa?".

Aku menghela nafas dan berkata "kemungkinan quirk Toga adalah meniru wujud dan quirk orang lain dengan mengonsumsi darah korbannya, itu artinya yang menyerang teman-teman dan gurumu malam itu adalah Toga, bukan dirimu", Denki terkejut dan berkata "m-maksudmu aku telah difitnah?", aku mengangguk dan kami hening beberapa menit.

Aku kemudian berkata "hei Denki, apa kau punya teman yang sepertinya mau percaya dengan teoriku dan mau membantu kita?", Denki berpikir sebentar dan menjawab "entahlah, sepertinya semua teman-temanku sekarang sudah tidak memercayaiku lagi sekarang, aku paham dan tidak bisa menyalahkan mereka juga, karena bahkan aku juga sempat percaya aku memang bersalah".

Denki kemudian menatapku dan berkata "tapi sepertinya salah seorang temanku yang bernama Midoriya mau membantuku, dia anak yang cukup polos dan selalu membantu temannya", aku pun menjawab "bagus, berikan aku alamatnya, aku akan mengirimkan surat padanya hari ini".

Midoriya POV

Aku sedang belajar di kamarku sampai ibuku berteriak "Izuku! ada kiriman surat untukmu", aku pun keluar dan mengambil surat itu, aku penasaran ini surat apa, aku membaca nama pengirimnya, disitu tertulis Karma Akabane, sepertinya aku tidak pernah mendengar nama itu.

Aku masuk ke kamarku dan membuka amplop surat itu lalu membacanya, disitu terdapat 2 lembar kertas, yang 1 surat berisi tulisan dan yang 1 lagi kertas berisi gambaran tangan dengan wajah...T-TOGA!!??

Aku mengambil kertas satunya lagi yang berisi pesan tulisan dan membacanya:

.

.

.

.

.

Untuk Izuku Midoriya

Hai Midoriya, sebelumnya perkenalkan aku Karma Akabane, teman penjara Denki, dan quirk ku adalah melihat pengalaman orang lain dengan cara meminum tetesan darahnya, dan setelah aku meminum tetesan darah Denki, aku mempunyai teori bahwa Denki tidak bersalah.

Mungkin kau terkejut membacanya, tapi pada malam penyerangan itu aku merasakan sendiri Denki yang sedang tidur ditusuk oleh alat penyedot darah oleh gadis bernama Himiko Toga, gadis yang aku gambar di kertas yang satunya itu, apa kau pernah melihatnya? dan pada saat "Denki" bergabung dengan liga penjahat, Toga tidak terlihat berada disana, sehingga aku menyimpulkan bahwa quirk Toga adalah meniru wujud dan quirk korbannya, dan malam itu Denki adalah korban fitnah, yang menyerang kalian adalah Toga, bukan Denki.

Dan kemudian aku menyaksikan sendiri Denki terbangun di markas liga penjahat, mereka menyiksa Denki untuk memaksanya untuk bergabung dengan mereka, dan setelah 2 hari Denki menolak, mereka hendak menjadikannya bahan percobaan Nomu disuatu laboratorium ditengah kota, alamatnya jalan XXX no. XX, tapi Denki berhasil melawan dan kabur, oleh karena itu, tubuh Denki memiliki banyak bekas luka, karena disiksa oleh Toga & temannya yang satunya lagi yang bernama Dabi.

Ya walau bagaimanapun ini hanya sekedar teori yang lemah, jadi aku meminta bantuan kalian untuk membuktikan kebenaran teori ini.

~Karma Akabane

.

.

.

.

.

Aku terkejut membacanya dan bingung apa yang harus kulakukan, jika orang ini benar, maka sebagai teman aku harus membantu Kaminari, tetapi aku tidak tahu bagaimana cara membuktikan bahwa orang itu benar, akhirnya aku memutuskan memanggil teman-temanku yang pernah melihat Toga saat kamp musim panas lalu, aku menelepon Uraraka, Asui, & Shoji & meminta mereka datang kemari.

Tak lama kemudian, bel apartemenku berbunyi dan aku mempersilahkan mereka bertiga masuk kedalam, Uraraka bertanya "ada apa Deku-kun? kenapa kau memanggil kami bertiga kesini?", aku duduk di sofa dan mulai menjelaskan "jadi semuanya, tadi pagi aku menerima surat ini dari seseorang", ucapku sambil memperlihatkan sebuah amplop ditanganku.

Shoji mengambil amplop itu dan membukanya, dan mereka bertiga langsung terkejut ketika mendapati gambar Toga didalamnya, Uraraka berkata "i-ini kan gambar Toga, apa maksudnya surat ini?", Shoji mengambil lembaran surat yang satunya lagi dan membacanya dengan lantang.

.

.

.

.

.

Setelah mendengarnya, mereka bertiga terdiam dan memikirkan apakah akan memercayainya atau tidak, aku lalu memecah keheningan dan bertanya "jadi bagaimana? apakah kalian mau membantu Kaminari membuktikan dirinya tidak bersalah?", Uraraka lalu menjawab "tapi Deku-kun, kita masih belum bisa membuktikan orang itu benar", Shoji membalas "ya, kita masih tidak mempunyai bukti apa-apa", dan Asui lalu berkata "tunggu dulu, dibalik surat ini masih ada lanjutan tulisan lainnya!", kami semua mendekat dan membacanya, disitu tertulis:

.

.

.

.

.

Temui temanku, namanya Gakushuu Asano, dia tinggal di jalan XXX no. XX, dia dapat membantu kalian.

im for you & you for me (Boku no hero academia-Kamijirou fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang