Oh this is too cute

367 28 7
                                    

Dewi malam telah turun dari singgasananya. Menarik sang fajar terbit dari ufuk timur untuk berganti tahta. Mengiri private jet yang hampir landing di ibu kota negeri Paman Sam, Washington D.C.

M

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

M

atanya baru terpejam beberapa saat. Mi Le harus membangkitkan tubuhnya yang sudah nyaman rebahan. Melangkahkan kaki ke ruang ganti pribadinya sedikit membenahi penampilan diri.

Langkahnya melenggang menuju pintu pesawat, "Vin, sekarang."

"Tapi Tuan kau belum rehat sejak kemarin,"

"Sudah tidak ada waktu, Vin."

Tujuan mereka sekarang adalah pergi ke kediaman keluarga Cassela. Bukan hal sulit untuk Mi Le mencari sebuah lokasi.

"Berhenti di sini," perintah Mi Le terhadap Vin yang mengemudi.

"Kenapa, tuan?"

"Penjaga di sana tidak akan membiarkan mobil tak dikenali masuk."

Mobil hitam dengan plat khusus berhenti di depan gerbang hitam yang megah, terlihat dibaliknya sebuah bangun kokoh yang mewah berwarna soft white. Vin segera turun dari kemudinya lalu membukakan pintu untuk Mi Le. Keluar dari kursi penumpang dengan wajah datar, tangannya sibuk bergelut membenahi dasi.

Keduanya melangkahkan cepat kaki mengampiri seorang penjaga di sana.

"Apa aku bisa bertemu dengan Tuan Cassela dan Nyonya An?" tanya Mi Le kepada salah satu penjaga di rumah itu.

"Maaf Tuan, apa sebelumnya anda sudah membuat janji?" jawab seorang penjaga.

"Tidak ada, maksud kedatangan ku kesini ada hal penting yang harus aku bicarakan."

"Maaf Tuan, Tuan dan Nyonya besar sedang berada di luar negeri. Mereka akan kembali beberapa bulan lagi."

"Fuck!"

"Apa aku bisa meminta nomor telepon Tuan Cassela?" lanjut Mi Le.

"Maaf, kami tidak diizinkan memberi privasi kepada orang yang sebelumnya belum pernah bertemu dengan Tuan besar."

Vin yang geram karena penjaga itu tidak tau dengan siapa dia sedang berbicara, "Hey pak apa kau tidak tau kau ini-"

"Hentikan, Vin. Kembali ke mobil."

Vin tidak bisa melawan, keduanya langsung beranjak kembali memasuki mobil yang terparkir pararel. Mobil dikemudikan Vin membelah jalan Washington D.C yang lenggang dengan kendaraan.

Sambil berfokuse dengan setir, sesekali Vin angkat bicara, merasa aneh karena sikap Mi Le kali ini, "Tuan kau ini kenapa? Apa ini tidak sia sia?"

"Berdebat hanya akan membuang waktuku sia sia. Tuan dan Nyonya Cassela juga tidak ada. Terpenting aku sudah tau kediamannya. Ada hal penting lain yang harus ku urus."

Kesayangan CEO Tampan (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang