Who is Glen?

667 68 13
                                    

Bukan hanya Aline yang menyukai hewan yang kerap dijadikan peliharaan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan hanya Aline yang menyukai hewan yang kerap dijadikan peliharaan itu. Kakaknya juga sama saja. Kucing putih berbulu halus dengan kedua pasang mata berbeda warna itu seperti nya akrab dengan Mi Le. Katanya people yang menyukai hewan cute itu berhati lembut. Tapi hati Mi Le tidak begitu lembut, dia dingin. Dan mungkin agak kejam.

"Kapan papah akan kembali?" Tanya Mi Le.

"Akhir pekan nanti," saut Lucy sambil berkutat dengan ponsel.

"Akhir pekan? Seperti nya hari yang bagus!" Kucing di tangannya semakin di diusak gemas.

"Apa kau punya jadwal?" Perhatiannya tertuju pada Mi Le.

"Married. Aku akan menikahi Wilona," kucing di dekapnya lepas berlari. "Eh--"

"What are you saying? Did I hear you right?!"  Tatap Lucy horor. Dia memastikan yang dibicarakan Mi Le itu sungguhan atau hanya lelucon?

"Hm. Aku tidak mau menunda ini terlalu lama lagi."

Tentu Lucy sangat terkejut. Mi Le baru jatuh cinta dan dia sudah ingin menikahi gadis itu. Tapi Lucy juga merasa sangat bahagia, anak laki laki kesayangan nya itu pasti akan segera memberikan keturunan untuk Lucy yang benar benar menginginkan kelahiran cucu di Keluarga Louise.

"Tapi apa ini tidak terlalu mendadak Mi Le?"

"Kita persiapkan sejak hari ini!" Jawab Mi Le. Melihat wajah Lucy, hanya meninggalkan sedikit senyuman lantas melenggang pergi. Terima beres.

Tidak menunggu waktu. Semua orang dalam mansion itu disibukkan dengan permintaan tuan muda.

----------

Wilona sedang terbengong, kedua tangannya bertumpu ke atas pembatas balkon mansion. Lantas di kejutkan dengan seseorang yang merengkuhkan tangan ke pinggangnya.

"Apa yang kau pikirkan, honey?" Mi Le memeluk lembut tubuh Wilona. Mendaratkan dagu lancipnya tepat di bahunya.

"Hm tidak ada, kau pulang cepat hari ini?" Wilona membalikan badannya menjadi berhadapan dengan Mi Le.

Tak menjawab. Langsung saja Mi Le membawa Wilona ke luar kamar. Secara tidak langsung menyuruh melihat pemandangan orang orang di mansion yang tengah sibuk ke sana ke mari.

"Acara pernikahannya di rumah ini, aku tidak mau di gedung, terlalu sempit."  Tangannya terlipat di bidang dada, menyenderkan setengah beban tubuh ke sebuah tembok kokoh.

Mansion Keluarga Louise begitu luas. Bahkan seseorang yang memasukinya pun bak mengunjungi sebuah kastil dengan nuansa modern. Mi Le seperti pangeran yang sedari kecil dibesarkan dalam kastil dan kemewahan, namun sedihnya saat menincak dewasa Mi Le telah dituntut dan menghabiskan waktu hidupnya untuk mengurus bisnis sang keluarga.

Wilona mengerutkan keningnya membuat kedua alis mengikis jarak. Mendapati banyak orang bersibuk menyiapkan dekorasi pernikahan.

"Mi Le? Apa maksud mu kau akan menikahi ku?" Fokus Wilona teralih ke wajah Mi Le, matanya membulat sempurna. Terbengong tidak, tercengang pun tidak. Entahlah, ekspresinya tidak seperti biasanya.

Kesayangan CEO Tampan (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang