Hampir tiga puluh menit kedua matanya terfokus ke sebuah kamera. Wilona yang sedari tadi menemaninya sama sekali tak dilirik.
"Apa yang membuat mu begitu serius dengan kamera mu itu?" Wilona mendengus kesal.
"Tidak ada, honey. Aku hanya bingung kenapa aku bisa setampan ini," bicaranya tak memandang Wilona, matanya sudah terkunci ke sebuah benda yang menjadi fokusnya.
"Sejak kapan kau begitu percaya diri mengatakan itu? Sini biar ku lihat gambar nya," tanpa persetujuan Wilona merampas kamera dari tangan cintanya. Mendapati beberapa gambar,
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesayangan CEO Tampan (ON-GOING)
Romance"Jika malam itu kau tak lancang terbaring di ranjang ku mungkin hingga saat ini aku tidak pernah merasakan jatuh, se jatuh jatuhnya dalam cinta. Kau satu satunya wanita kriteria ku, Wilona Yin Cassela." Dalam semalam nasib seorang gadis si pemilik m...