Aksi bejat yang dilakukan Sasuke terhadap Naruto, berakhir saat jarum jam menunjukkan angka 23.10. Dengan tubuh sama-sama naked, Sasuke telentang di lantai tepat di samping Naruto."Ternyata kau masih perawan. Kau beruntung karena aku juga masih perjaka," jeda sejenak, "Tak kusangka seorang gadis yang kukira berbeda dari gadis-gadis lain ternyata lebih hina dari sampah. Saat kau tau aku akan dijodohkan dengan Sakura, kau justru ingin mengikatku dengan cara kotor dan murahan seperti itu. Padahal baru tadi sore aku memintamu jadi kekasihku, dan kau pura-pura jual mahal. Aku salah menilaimu. Ternyata kau lebih munafik dari semua perempuan yang pernah kutemui," katanya sambil menatap langit-langit.
"...."
"Kau mencampur obat perangsang diminuman yang kau berikan padaku. Dasar pelacur---------tak kusangka otakmu sekotor itu."
Air mata Naruto tak berhenti menetes, "Aku tidak melakukannya. Aku tidak melakukannya------" ucap Naruto lirih sembari menggelengkan kepalanya.
"Kau pura-pura menghindariku beberapa bulan terakhir. Ternyata itu hanya permainanmu untuk menguji perasaanku padamu. Kuakui aku memang mencintaimu. Tapi itu sebelum kau melakukan hal kotor itu kepadaku. KAU JALANG MURAHAN!!" Tiba-tiba emosi Sasuke memuncak.
Tanpa aba-aba dia kembali menindih tubuh Naruto dan menggenjot kemaluannya dengan brutal. Naruto hanya diam pasrah di bawah kungkungan Sasuke. Hati dan tubuhnya sudah mati rasa.
"Ibumu yang menyuruhku untuk menjauhimu. Sejak awal aku tau kalau kau dan Sakura akan dijodohkan. Aku mengajak Sakura kerumahmu juga atas permintaan ibumu. Alasan aku diundang makan malam tadi di rumahmu juga aku tau. Ibumu yang mengundangku dua hari yang lalu sebelum kau mengundangku tadi siang." Walau ucapan Naruto sangat lirih, namun Sasuke masih bisa mendengarnya dengan jelas. "Dan minuman tadi yang kau minum, Itachi-san yang menyuruhku untuk memberikannya kepadamu-------------------"
PLAAAK
Sasuke menampar Naruto sampai meninggalkan bekas di pipi si pirang, "Jangan memfitnah Kaa-san dan anikiku. Kau pikir aku percaya dengan omongan yang keluar dari mulut kotormu itu jalang? Selama ini keluargaku begitu baik dan peduli padamu! Tapi kau malah memfitnah mereka untuk menutupi kebusukanmu!" teriak Sasuke tepat di depan wajah Naruto.
Mendapat tamparan yang kuat di pipinya oleh Sasuke, Naruto hanya diam membisu. Tapi air matanya tak berhenti mengalir.
"Setelah ini, jangan pernah menemuiku lagi. Dimanapun kita bertemu, anggap kita tidak pernah saling kenal. Aku akan menerima perjodohan itu. Sebab itu, jika suatu saat kau hamil, jangan coba-coba datang dan minta pertanggung jawaban padaku jika tidak ingin janin yang ada di perutmu akan kubunuh bersamamu.........dan jika kau melahirkannya, jangan sekali-kali kau mengatakan kalau aku ayahnya. Karena aku tidak pernah menginginkannya ada. Jika kau nekat, nyawamu dan nyawanya akan berakhir ditanganku. INGAT ITU!! MENGHILANGLAH DARI HIDUPKU SELAMANYA!!!"
Di sisa kesadarannya, Naruto masih bisa mendengar dengan jelas ucapan Sasuke. Naruto berharap, tidak ada lagi hari esok untuknya. Di lubuk hatinya yang kini hancur, ia berharap matahari tidak akan terbit lagi untuknya. Semua yang ia alami terasa sangat menyakitkan. Ia sudah tak mampu. Ia tak saggup lagi, "Ku------mohon--------bu-----------nuh saja aku Sasuke------------aku------sudah lelah----" ucapnya lirih. Sangat lirih menyerupai bisikan sebelum mata itu tertutup rapat.
Mendengar lirihan Naruto diiringi mata yang tertutup rapat, Sasuke menghentikan aksinya. Hati kecilnya masih menolak jika Naruto yang melakukan hal kotor seperti itu padanya. Yaitu memasukkan obat perangsang di minumannya. Tapi kalau bukan Naruto pelakunya, lalu siapa?
Sasuke duduk di lantai dengan tatapan mata tertuju kepada Naruto yang telentang di lantai tanpa sehelai benang~pun melekat di tubuhnya. "Ini salahmu------------salahmu-------" katanya tidak yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADNESS✔️
FanfictionPairing : SasuFem!Naru Naruto anak sebatang kara yang hidup dalam kesepian. Namun, rasa kesepiannya terobati setelah ia mengenal Sasuke Uchiha yang menjadi sahabat masa kecilnya sekaligus cinta pertamanya. Naruto sangat memuja dan mencintai Sasuke...