Rahasia Gudang Sekolah

30: selesai

Coba tebak suara itu berasal dari mana. Bukan dari suara anak dari ibu itu, namun dari Stephani yang dengan tatapan sedihnya mulai menghampiri ibu itu.

" Maafin Alfin ma, " ucapnya dengan nada gemetar lalu air mata berjatuhan.

Mereka semua tertegun, ada apa dengan Stephani? Apa mungkin dia kerasukan arwahnya alfin?

Stephani makin mendekat dan ibu itu makin mundur, dia hendak menutup pintu namun ditahan oleh stephani yang masih menangis.

" Ini Alfin ma, kenapa mama nggak cariin Alfin , " Stephani berhasil masuk kedalam sedangkan ibu itu antara takut dan tak percaya mulai ikut meneteskan air mata.

" nggak , saya nggak kenal kamu. pergi kamu dari sini ! " usirnya dengan nada yang ketakutan.

mereka terus berargumen sampai akhirnya ibu itu mengakui bahwa alfin anaknya. dengan tangis pilu ibu itu memeluk stephani dan mengungkapkan penyesalannya selama ini. drama itu berakhir ketika alfin yang berada ditubuh stephani mengucapkan kalimat selamat tinggal. dia lega karna mamanya telah mengakuinya dan menyayanginya. arwah alfin keluar dari tubuh stephani yang membuat stephani lega. Dimas menghampiri stephani yang terkulai lemas dan membawanya untuk duduk di sofa. stephani tidak pingsan ia masih sadar hanya saja ia lemas karna tenaganya habis.

ibu itu menceritakan hari sebelum alfin menghilang. hari itu hasil ulangan alfin dibagikan dan nilai yang dia dapatkan juga selalu dibawah KKM. Saat itu ibu alfin baru pulang dari kerja dan sangat lelah ditambah ia melihat nilai ulangan alfin yang lagi lagi jelek membuatnya marah dan hilang kendali. Ia memarahi alfin habis habisan sampai anak itu menangis terisak. keesokan harinya alfin berangkat ke sekolah dan sejak saat itulah alfin tak pernah pulang.

ibu itu sempat melaporkannya ke polisi dan polisi juga pernah mendatangi sekolah itu namun menurut kepala sekolah alfin tidak masuk hari itu. sampai kabar hilangnya alfin masuk dalam daftar orang hilang.

Dari situ mereka tahu alasan alfin untuk bunuh diri waktu itu. Dia merasa tak ada yang menyayanginya dan tidak ada yang peduli padanya. Sebenarnya itu masalah yang klasik , mungkin anak muda jaman sekarang jika dimarahi orang tuanya akan beranggapan bahwa orang tua mereka tidak menyayangi mereka.  Sebenarnya itu salah, mereka itu sayang kepada kita jika saja mereka tidak sayang ataupun tidak peduli pastilah mereka mengacuhkan kalian membiarkan kalian dan tidak peduli atas apa yang kalian lakukan. 

Marchel memberitahu polisi bahwa dia telah menemukan orang tua dari mayat tersebut. langsung saja polisi mengerahkan ambulan untuk mengantarkan jasadnya ke rumah duka.

Marchel dan yang lainnya sempat ikut memakamkan jenazah alfin , mereka sangat lega akhirnya bisa memecahkan misteri gudang sekolah . ini adalah pengalaman yang tak akan dilupakan seumur hidup oleh Marchel dan juga yang lainnya. mulai dari misteri, horor, sedih sampai bahagia bisa mereka lalui bersama.

singkat cerita kepala sekolah nusa bangsa telah diganti oleh yang baru. Yang pasti kepala sekolah ini terbebas dari yang namanya bersekutu dengan iblis. Marchel, Dimas dan Stephani juga ditarik kembali untuk bersekolah lagi tentu mereka senang bisa kembali bersekolah dan bertemu dengan teman temanya. 

Mengenai gudang yang ada disekolah itu telah di alih fungsikan menjadi ruang prakarya jadi semua orang boleh berkunjung ke sana. Terlepas dari kesan horor dan menyeramkan pihak sekolah sudah merubah tempat itu menjadi tempat yang nyaman dengan sedikit perubahan mulai dari warna temboknya, dan beberapa pernak pernik yang menghiasi ruangan. Tak luput juga dengan ruang bawah tanah menjadi studio foto gratis, ya walupun di pelajaran mereka tidak ada kelas memotret setidaknya ini menjadi kegiatan ekstrakurikuler baru.

Sedangkan di dinding Mading , dimana sesuatu tentang sekolah yang sedang viral akan terpampang disini. Foto mendiang Balqis dan kepala sekolah dipajang dan dibawahnya terdapat ucapan Rest in peace. Disebelah Mading tersebut juga disediakan keranjang untuk menampung bunga dari mereka ingin memberikan penghormatan.

Pihak sekolah juga mengadakan event dan juga lomba lomba untuk mendatangkan kembali minat kepada calon siswa agar bersekolah disini. Event tersebut akan diadakan setahun dua kali. Dan usaha itu berhasil sudah empat tahun terakhir sekolah tersebut kembali bersinar.

Empat tahun juga Marchel dan yang lainnya sudah lulus dan melanjutkan ke universitas yang mereka inginkan, kecuali Hazby. Dia memilih untuk membuka usahanya sendiri.

Marchel memilih untuk kuliah jauh dari Dimas dan yang lainnya tinggal, karna ia beralasan ingin istirahat sejenak sambil melupakan Balqis. Ya, Marchel sudah mengatakan kepada mereka bahwa ia menyukai Balqis sejak mereka berteman. Dimas dan yang lainnya pun memaklumi mungkin ini yang terbaik untuk Marchel. Sebelum Marchel pergi, ia menyempatkan diri untuk berkunjung ke makam Balqis, sebagai tanda perpisahan.

Bisa dibilang ini adalah akhir yang bahagia untuk mereka ya walaupun harus kehilangan orang terdekat, setidaknya mereka mendapat banyak pelajaran hidup di empat tahun yang lalu.

Tamat.

Hai, terimkasih untuk kamu yang sudah baca cerita ini terimakasih juga sudah baca tulisan ini walau dalam hati. Kemungkinan petualangan mereka masih berlanjut tapi aku juga nggak tahu sih itu kapan.

Sekali lagi terimakasih banyak , semoga kalian tetap sehat ya,