19: mayat dan pelaku

3.7K 376 9
                                    

"Eh gimana ini..nilai pada bagus semua kan?" tanya Marchel.

"Lumayan lah..buat beli beras sama telur doang" ucap stephani dengan wajah datarnya yang sedang membuka kacang yang ada ditangannya.

"Yee..lu kira mau beli sembako apa..gw nanya serius nih"ujar marchel sambil melempar kulit kacang kearah stephani.

" chel..lu lagi gak nikung gw kan?"tanya Dimas dengan tatapan intens nya kearah marchel yang ada disampingnya.

Dengan wajah heran marchel menoleh ke arah Dimas seakan tak tau apa yang dimaksudnya.

"Maksud lo?" tanya heran marchel.

Mengerti yang dimaksud Dimas Balqis pun membalasnya.

"Maksud Dimas lo lagi gak nikung Dimas dengan godain stephani kan?" ucap balqis sedikit terkekeh.

"Ih..enak aja lu..mana mau gue sama cewe petikalan kayak dia..gua juga punya kali.." ucap marchel dengan santai tapi kata terakhir yang ia ucapkan sepertinya keluar dari kendalinya..keceplosan..ah itu istilahnya..

"Idih..jangan kepedean deh lu..gue juga gamau sama lu.." ucap stephani tak kalah judes..

"Wait..wait..lu udah punya pacar ya chel ? Cihuy..traktiran nih kita guys.." dengan menepuk pundak marchel dari samping dimas berjingkrakan ditempat duduknya..aneh emang.

Balqis memaksakan senyumnya entah kenapa ia merasa sesak didadanya saat marchel mengatakan kata terakhir itu.

~0~
Mistery Solvers Club<MSC>

~Balqisz
Guys jadikan hari ini?

~ptraMarchel
Harus jadi

~stphniKim
Jadi dong

~DmsPrayoga
Ahsiyap..jadi dong

~ptraMarchel
Kita ngumpul ditempat biasa.

***
Hari ini rencananya mereka akan mengikuti Dhavis lagi,jujur mereka tak percaya atas alasan Dhavis tempo hari yang menurut mereka itu ada sedikit yang menjanggal.

"Kuy..udah siap semua kan?" Dimas.

"Udah nih ayo lah." Balqis.

Kali ini mereka menggunakan dua mobil yaitu mobil marchel dan dimas.Dan seperti biasa Balqis satu mobil dengan marchel dan Dimas satu mobil dengan stephani.

Mereka naik kemobil dan siap meluncur kesekolah untuk menentukan tempat mereka bersembunyi untuk menunggu Dhavis.

Kenapa mereka menunggu disekolah?karna selain mereka menunggu Dhavis mereka juga ingin mengumpulkan data-data 2 gadis yang bernasib sama yaitu mati ditempat yang sama itu menurut kesimpulan atas apa yang mereka alami waktu berkunjung ke masa lalu.

Tak butuh waktu lama mereka sampai namun terlebih dahulu mobil mereka dititipkan pada Naila teman satu kelas marchel lalu mereka berjalan menuju kesekolah.

Karena suasana libur panjang keadaan sekolah pun sepi hanya beberapa orang saja yang lewat didepan sekolah mengingat sekolah mereka berada dijalan raya.

Marchel mengecek gembok yang terpasang pada gerbang "ah.dikunci!".

" gimana ini?"tanya resah Stephani.

Mereka berfikir sejenak.

"Ah iya lewat SMK Nusa Bangsa aja disitu ada pintu yang nembus ke sekolah kita" usul Dimas.

Rahasia Gudang SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang