17:MSC

3.6K 363 6
                                    

"Eh bentar deh ini gambar sama persis kayak ada di pisau itu" ujar marchel sembari menunjuk lambang yang dilihat

Balqis dan dimas yang tak paham cuman menatap heran kearah marchel.

"OH..PISAU YANG DI PAKE SI ALFIN BUNUH DIRI ITU" ucap stephani dengan lantangnya yang membuat beberapa orang yang ada disana menoleh kearahnya

"Siapa yang bunuh diri?" tanya seorang ibu yang tak jauh dari meja mereka.

"Eh gak ada bu itu temen saya becanda" ucap balqis sambil nyengir.

Stephani yang menyadari kesalahannya ikut nyengir untuk meyakinkan ibu tadi

Ibu tersebut kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

"Mulut lo bisa gak sih dikecilin dikit" ucap marchel.

"Yamaap kan gw reflek" stephani.

Merekapun kembali fokus kekotak tadi.

Balqis membuka kotak tersebut

Dan...

Mereka semua terkejut dengan isi dari kotak tersebut.

"Ini kan foto adelia.." ucap balqis sambil mengambil beberapa foto yang ada dikotak.

"Siapa tadi yang ngasih kotak ini" ucap dimas.

"Dhavis"-balqis.

Mereka semua masih fokus dan juga memutar otak mereka masing-masing.

Pasalnya yang balqis tau dhavis tak kenal sama sekali dengan adelia secara mereka beda sekolah

" gw mau ketemu dhavs"ucap balqis sambil beranjak dari kursinya namun dicekal oleh marchel.

"Jangan sekarang qis,lo sekarang lagi nerima tamu banyak kalo lo pergi keluarga lo bakalan malu" mendengar kata-kata marchel balqis pun mengurungkan niatnya dan kembali duduk dikursinya

"Trus gw harus gimana" tanya balqis

"Besok aja kita sama-sama ketemu si dhavis"-marchel.

°°°°

Setelah acara bukber selesai balqis memutuskan pergi kekamarnya sambil membawa kotak yang berisikan foto adelia.

Kini ia duduk didepan meja riasnya.

Sambil menatap kotak,didalam otaknya berbicara mengapa dhavis memberikannya kotak yang berisikan foto adelia?

Ditambah adelia menghilang..

Dan apa sangkut pautnya dengan dhavis.

Pertanyaan itu mengiang dikepala balqis.

" arghh..lama-lama bisa gila gw"ucap balqis sambil mengacak rambutnya lalu menatap kearah cermin yang ada depannya.

Samar-samar ia melihat sosok perempuan mengenakan baju berwarna pink.

Balqis menyipitkan matanya agar bisa melihat sosok tadi biar jelas.

"A..aa.delia" ucapan tersebut lolos ketika dengan jelas balqis melihat sosok adelia mengenakan baju berwarna pink tengah mengambang dan menatap kearahnya.

Balqis membalikkan badannya untuk memperjelas lagi.

Namun tak ada,sosok yang diyakini balqis adelia tadi menghilang.

Balqis menggelengkam kepalanya berharap dirinya hanya berhalusinasi.

Ting..
Suara notif chat yang berasal dari hp nya

Rahasia Gudang SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang