' SERIUS MALAH BERCANDA'

90 4 0
                                    

"WOY DIEM NAPA KAGAK MALU DI LIHAT ORANG " ucap netta gedek sama tinggal absurt nya dan bobroknya.

gess mulai lah bobrok nya Azi kalo ketemu orang yang dikenal nya dia gak kenal tempat buat teriak-teriak dan joget-joget kek gitu .dasar anak zaman now malunya ketinggalan di rumah 😹😹.

"hehehehe" pict✌️ sambil nyengir.
sedangkan gio hanya garuk-garuk tengkuknya menahan malu .

_____________________________________

para pengunjung pun hanya kaget tapi langsung bersikap biasa saja . di tempat para cowok-cowok teman Gio pun mereka bisik-bisik gak biasa Lettu Gio bisa kek gitu ,lagi gio yang datar dan dingin jika bersama adsuh sama kasuh nya .

jika bersama sang sahabat hanya tertawa dan senyum saja . mereka tidak tau jika salah satu dari mereka yang terkenal dingin,datar dan tegasnya yang umurnya paling muda dari mereka hanya diabaikan  atau tudak memperdulikan saja, tentang sikap kasuhnya itu.

" eh bang ,lu kok bisa kenal Sisil?" Azi  sambil menaikkan satu alisnya.

" hehehe dia pacar abang ,etta" sambil senyum-senyum gak jelas.

" oh, berapa lama jadian ?" tanya sambil memeriksa berkas .

" baru 3 bulan yang lalu deh keknya , yh gak by?" jawa sambi minta pertolongan Sisil sebab Azi akan menginstrogaksi dirinya.

" iya ,nona " sambil menunduk .

" panggil nama saja " dingin dan datar.

"baik" Sisil makin gugup . baru saja gio ingin mau mengeluarkan suara.

"yo ,etdah lama amat keburu abis nih waktu istirahat" salah satu teman gio.

" eh iyh bentar , yaudah etta abang duluan yh , by aku ketemen aku yh besoknya jalan-jalan oke" ucap sambil menuju tempat temannya itu.

"Hm" hanya deheman yang di jawab Azi. sedangkan Sisil hanya di jawab anggukkan dan senyuman 😊.

setelah 2 jam di cafe mereka sudah pulang . pulang sekolah jam 2 mereka pasti akan di cafe selama 2 jam untuk menghilangkan jenuh nya, para orangtuanya sudah tau kelakuan anak mereka memang tidak  macam-macam hanya nongkrong di cafe saja .

sudah lebih 15 menit  mereka sampai di rumah masing-masing. Azi pun sama dia dijemput supir pribadi keluarga mahdafika.

" ASSALAMUALAIKUM YUHUY MBAK YAH ADUHAI SAMPAI MANA NIH REAL CARPET "  suara azi bahkan sampai di rumah sang kakek neneknya. barbarnya nauzubillah.

"waalaikumussalam  , kebiasaan deh Mbak nih "ucap Riska dari arah dapur.

"hehe bunda . bun masak apa nih" sembari menuju ke dapur untuk melihat.

"kepo kamu ,sana deh Mbak mandi dulu aja udah bau acem gini ,hih!" ucap Riska dengan nada bercanda .

"Eww.. bunda ish masih wangi gini. yaudah Mbak ke atas dulu bersih-bersih" sembari menaiki tangga.

setelah beberapa jam waktu makan malam pun tiba  , mereka sudah melaksanakan sholat Maghrib dan isya . sekarang mereka sudah di tempat makan menunggu sang ayah .

"aa' ?" panggil Azi yang disebelah Gaga.

"ada apa hm!" ucap aka.

"besok Mbak boleh bawa mobil aa' yang di garasi" cicit Azi takut tidak boleh. sedangkan mereka yang melihat pun hanya tersenyum begitu pun Nasrul yang baru duduk .

"loh bukannya Mbak ada mobil,buat apa pinjam" aka hanya santai.

"aduh!! , gimana nih mobil gue banyak di tempat balap lagi . yang biasa gue pakek pun masih di bengkel , alasan apa yh?" batin Azi . setelah berperang pikiran Azi pun menemukan ide.

" hehehe adek bosen a' kalo pakai mobil Mbak, Mbak pengen suasana baru gitu kan Mbak gak pernah nyobain mobil aa' . yah boleh!!" ucap Azi sambil mohon.

"huuh ,iya boleh tapi kalo sampe lecet aa' nggak kasih pinjam lagi loh ya" denga mempertimbangkan akhirnya aka memberikan mobil nya untuk Azi pakai.

"maciww aa' kuh yang tampan,baik,imut,gemoy,yang_" belum selesai. Nasrul langsung nyamber.

" udah Mbak, nanti untuk semuanya kumpulan di ruang keluarga setelah makan " ucap Nasrul.

yang lain hanya mengangguk-angguk saja paham apa yang akan di bicarakan pasti ini penting.

setelah selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga .aka menyalakan TV , Azi yang  menyandarkan kepalanya ke bahu ata, Gaga mulai memainkan handphone nya . Riska sudah duduk di sofa atas tinggal menunggu Nasrul yang di kamar.

" he'em... besok ayah akan makan malam bersama sahabat ayah . om Tirta ,masih ingat pembisnis batu bara" ucap Nasrul . yang lain halnya mengangguk sedang kan Azi yang dengan antusias langsung bangun dan jingkrak-jingkrak gak jelas sambil menanyakan sesuatu ke Nasrul.

"woh! om Tirta sama tante ista . gak nyangka banget udah 7 tahun tuh gak kesini , gilaa rumahnya kek gimana yh apa makin wow apa kayak biasanya" sambil bayangkan .

" heh Dugong kagak bisa apa diem ,ngoceh mulu:v " ucap aka.

"heleh  kutil anoa diem lu ,bacot!" kesal Azi.

" gak sopan lu semut rangrang" timbal Gaga.

"halah bilang aja iri" makin kesal dan Azi pun langsung masuk kamar tanpa pamit . semua yang liat pun kaget ,ngak biasanya cuman gitu aja langsung ngambek.

Nasrul yang liat pun menatap horor kedua anaknya aka dan gaga. mereka yang dilihat pun menelan ludah kasar.

"yah ata ke kamar ngantuk . night yah bun" sambil mencium pipi kedua orangtuanya. kedua aiknya yang  melihat pun bingung ,bakal ada perang ke dua nih .

"night ta" ucap bersama. Nasrul pun langsung memarahi sang anak. Riska yang melihat hanya biasa tapi ia khawatir  dengan putri semata wayangnya.

" kalian bisa nggak sih gak bikin masalah sama Mbak. Mbak juga capek kalo kalian jahilin mulu ,dia punya batas kesabaran kalo kalian ingat . besok siap-siap aja bakal banyak perubahan dari Mbak"
jeda sejenak.

" sekarang kalian masuk tidur gak usah bergadang,kalo sampe ayah tau fasilitas kalian ayah cabut . aka pun sama ayah akan bisa sama opa agar semua yang dikasih opa di sita" setelah mengucapkan mereka pun kembali ke kamar masing-masing .







#JANGAN LUPA VOTE, KOMENTAR,AND SHARE YAA
#DILARANG COPAS

My Husband and My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang