•
•
•
•Azi sekarang sudah makan terlebih dahulu sebelum ayah,ata,aka dan Gaga datang karena Azi masih marah sama aka dan Gaga
setelah selesai dia menunggu temannya yang tadi habis sholat subuh dikabari agar menjemput nya .
sang bunda tau jika putri nya tidak ingin di ganggu jadi ia hanya membuat kan makan Setelah itu berangkat seperti biasanya .
dirumahnya tidak ada keributan seperti biasanya, tidak ada teriakan setiap pagi ,tidak ada senyuman,tidak ada acara kejar-kejaran . sekarang sunyi hanya suara detak jarum jam .
25 menit mereka bangun dan menuju tempat makan seperti biasanya mereka menunggu Azi datang di tempat makan , Riska pun yang tau hanya menjawab dengan ketus.
"tidak usah menunggu MBAK dia udah berangkat 20 menit yang lalu , mungkin sekarang sudah sampai" ketus Riska menekankan kata sambil melirik aka dan Gaga.
"Oh bagus donk! , sekalian aja ata tinggal di asrama kalau ujung-ujungnya MBAK nggak ada, gak guna juga punya adek yang gak bisa di jaga omongan dan keusilan" ucap ata selesai makan langsung berangkat seperti biasanya.
mereka berdua yang disindir pun hanya menghela nafas dan menelan ludah kasar sebab kejadian tadi malam malah bikin fatal . niatnya kejahilan seperti biasa tapi malah serius.
" nanti kalian minta maaf sama Mbak , jangan menjahili hingga dia dia seperti ini . ingat Abang mu akan balik ke asrama jika Mbak tidak balik seperti biasanya lagi dan suasana rumah bakal HANCUR ,ingat KALIAN" ucap Nasrul . mereka mulai memikirkan bagaimana cara agar Azi memaafkannya.
"yasudah kalo begitu ayah berangkat, Assalamualaikum " sembari mencium kening istrinya. dan kedua anaknya mencium punggung tangan sang ayah dan Nasrul mencium kening keduanya seperti biasanya.
"waalaikumussalam" jawab mereka.
"yasudah kalian berangkat , adek berangkatlah dengan aka dan aka... Mbak tidak jadi pinjam mobilnya" sembari menuju dapur .
" Assalamualaikum bun ,aka dan Gaga berangkat" menyalami seperti biasa.
" walaikumussalam" Riska hanya menggeleng sikap anaknya yang keterlaluan.
•••
Azi pun sudah sampai disekolah dia bersikap seperti biasa saja . sahabat Azi pun tau jika dia sedang ada masalah dengan keluarganya ,jadi mereka tidak menanyakan hal pribadi .
sesampainya dikelas seperti biasanya bobrok nya kumat .
"ASSALAMUALAIKUM YUHUY AING DATANG MANA SAMBUTAN NYA" teriak Azi menggelegar di penjuru kelas atas . hahaha dasar toa.
"walaikumusaalam ,astaga nunu ini bukan hutan" sekretaris kelas.
"ye bodo'amat" sambil duduk disebelah malika. mereka mulai ghibah hingga masuk tapi guru belum datang .
"gess guru gak bisa Dateng karena ra_"belum selesai pak ketu udah di potong aja sama Azi.
"wah! gess ini menguntungkan,yukkah" mulailah Azi menaikkan kakinya ke meja guru dengan satu ditangannya memegang sapu dan sleyer di kepalanya. biasa mau minta duit 😂😂, kagak lah ini mau konser.
"ara bisa nggak sih gak dipotong omongan gue" kesal pak ketu.
"hehehe sorry ,oke lanjut pengumuman" Azi mulai duduk di atas meja mengumpulkan tenaga untuk konser.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband and My Family
Teen Fictionbatin Azi "jika memang takdirku maka aku akan coba ,jika bukan aku harus keluar dari takdir ini " batin Dipta "jika ini cerita ku ,akan ku jelajahi sampai akhir dari cerita ini" ____--------_____--------_____-------_____------___ "coba dulu kita ber...