Ditempat lain ada seorang laki-laki yang sedang melatih para anggotanya.
" siap kan senjata kalian"
"SIAP"
" bidik lah dengan tepat dan akurat, jangan lengah saat musuh membuat kalian tidak fokus . DENGAR KALIAN"
"SIAP , DENGAR CAPT"
"bagus !!, sekarang luncurkan"
dorr!! dorr!! dor!!
"perfect, lanjutkan nanti sekarang kalian istirahat. makan yang banyak biar ada tenaga" sambil melihat jam di tangannya,sudah menunjukkan waktu istirahat.
dia adalah Dipta sang kapten muda yang berbakat. dipta sering di junjung tinggi karena prestasi nya di militer.
" woy! dip" ucap kasuh (kakak asuh)
"iya bang?" dingin dan datar.
" makan si cafe perempatan, katanya disana enak-enak makanannya "
" baiklah ,ajak yang lain "
"oke"
setelah 10 menit perjalanan mereka memesan dan mencari tempat duduk . Dipta yang merasa tidak asing dengan seseorang yang menjadi kasir pun memanggil nya dan mendatangi agar tidak terjadi keributan.
"salsa"
" eh iyh ,bisa di_"baru berbicara dan menengok siapa yang menyapa , salsa terkejut dia adalah sang kakak yang memanggilnya.
" ngapain disini" dingin dan datar sekaligus mengindentifikasi nya.
"i-itu kak , salsa lagi kerja separuh waktu buat nyari pengalaman aja kak biar pas aku kuliah bisa bantu papa mama dan nggak selalu minta uang lagi kepada mereka" salsa yang tau kakaknya marah pun hanya bisa menunduk kan kepala.
" apa mama papa tau kamu kerja sampingan?" ujar Dipta.
"Alhamdulillah ,mama papa tau dan beliau memberikan izin . asal salsa tidak kecapean" masih nunduk.
"yaudah ,kak ke tempat kaka dulu . inget pesen Mama dan papa yh" sembari menuju tempat nya . salsa hay menghela nafasnya.
Dipta dan para kasuh nya sedang menunggu salah satu sahabatnya.
saat menunggu ada segerombolan siswi anak SMA baru pulang sekolah. mereka duduk ditempat yang seperti nya khusus orang-orang tertentu saja yang bisa duduk di tempat yang strategis, salah satu seorang siswi yang pakai kacamata mata mendatangi salsa.
" wait, ngapain tuh cewek ke adek due . bukanya mesen malah ngomong di kasir, ganggu kerja adik gue aja" batin Dipta.
dilihat siswi tersebut hanya berbicara sebentar dan duduk kembali bersama temannya. tak lama makanan mereka datang beserta salsa yang membawa dokumen dan aneh nya biasanya kalo makan langsung bayar lah ini nggak.
beberapa menit datang lah seorang gadis memakai baju kantor nya yang tidak ketat,dia memberikan setumpuk map dan kertas kepada siswi yang tadi kekasir.
lalu salah satu seorang sahabat nya datang bukanya langsung kesini malah ngobrol baru siswi dan gadia kantor itu.
baru Dipta ingin melihat arah lain disana ada teriakan.
"BANG GIO"
" ETTA?"
"ANJIRR... ETTAAAA . WAH!!"
"HAHAHAH..."ketawa bareng-bareng.
mulailah drama konser~slurr.
"ETTA TERANGKAN LAH "
"TUK TAK TUNG ,TUK TAK TUNG "
"ETTA TERANGKANLAH...."
"JIWA YANG BERLABUH , BANG KAGAK TAU LANJUTAN NYA"
"HAHAHAHA BENER "
"WOY DIEM NAPA KAGAK MALU DI LIHAT ORANG " ucap salah seorang teman mereka.dipta sebenarnya kaget tapi ia tutupi dengan sifat dingin nya.
setelah itu banyak yang bertanya kepada bang gio siapa anak SMA itu yang akrab ,bang gio menjawab.
"oh si Etta?, dia tuh anak dari jendral Nasrul Zakaria Mahdafika dan adik ketiga dari kapten Atala yang paling disayangi.sebab dia anak perempuan satu-satunya di keluarga Mahdafika jadi nggak heran jika gue mengenal nya "ucap nya santai sambil makan .
setelah istirahat mereka kembali ke asrama dan sampai pulang karena besok libur 3 hari , seperti biasa setelah menyelesaikan tugas .
Dipta mengendarai mobil menuju rumah yang sudah ada saat dia kecil hingga sekarang ini.
"Assalamualaikum kakak pulang" ucap Dipta.
saat ini para keluarga kumpul mereka tau jika Dipta libur ,jadi sudah ia beritahu jauh-jauh hari.
"Walaikumussalam,masuk kak!! kita di ruang keluarga" ucap Alista. yang berada diruang keluarga .
setelah itu Dipta menyalami kedua orangtuanya dan sang adik pun mengalami sang kakak.
"kak besok malam kita makan malam sama om Nasrul,kita udah lama nggak ketemu setelah 7 tahun" ucap Tirta kepada anak pertama nya .yang lain sudah tau tinggal Dipta yang belum.
" kakak harus ikut pa? " tanya Dipta.
"iya donk ,kapan lagi kamu kan nggak pernah ketemu . hanya tau aja lewat foto " Tirta sembari mereka menuju tempat makan.
" wah bener pa ,mama nggak sabar ketemu si Mbak yang dulu nemplok mulu ama kita " Alista sambil mengingat waktu kecil nya Azi.
" bener ma yang selalu pengen nginep sini mulu , karena luas rumah kita juga buat dia lari-lari dan teriak-teriak kek di hutan . bahkan dia punya kamar sendiri disini ma" antusias nya Tirta.
" wah !! salsa bakal ada temen nih .seru donk gak bosen dirumah mulu kalo ada temennya" khayalan salsa memiliki teman baru.
" yaudah besok kakak ikut ,kakak keatas dulu mau bersih-bersih " timbal Dipta sambil menuju ke kamar menggunakan lift.
tau kan hokay nya kek apa? , rumah aja udah ada lift . pasti udah besar banget tuh rumah.
#INI CERITA DIPTA YH GESS
#JANGAN LUPA VOTE NYA
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband and My Family
Teen Fictionbatin Azi "jika memang takdirku maka aku akan coba ,jika bukan aku harus keluar dari takdir ini " batin Dipta "jika ini cerita ku ,akan ku jelajahi sampai akhir dari cerita ini" ____--------_____--------_____-------_____------___ "coba dulu kita ber...