Chapter 5 - Algria Part 1

579 64 7
                                    

Eng Translator: NyX
Editor: Onihikage
Ind Translator: akuanu69

"Uooooohhhhh! Akhirnya, aku kembaliiiii!"

"Kenapa tiba-tiba kau berteriak?"

"Oh, tidak, aku sangat senang saat aku berpikir untuk mencapai kota peradaban manusia!"

Aku belum melihat kota itu, tapi aku gelisah sejak aku menemukan jalan. Kupikir kami akan segera mencapai kota, karena ada pagar di pinggir jalan, dan jejak tapak kaki yang tampak baru ditinggalkan.

Aku tanpa sadar mulai meningkatkan kecepatan berjalanku semakin aku memikirkannya. Aku berjalan beberapa saat, dan kemudian aku mendengar suara bising dari depan. Aku tidak tahu apa itu, jadi aku hanya lari sebentar untuk memastikan sumber kebisingannya.

"Apakah ada pertarungan?"

"Tak usah ditanyakan, suara ini pasti berasal dari pertarungan."

Pemandangan yang kulihat adalah sekelompok delapan orang berbaju besi, dengan kereta cantik di tengah, dan sekitar tiga puluh orang yang tampak lusuh mengelilingi mereka.

"Apa yang harus kita lakukan?"

"Tidak peduli bagaimana kau melihatnya, orang-orang yang melindungi kereta sedang diserang."

"Orang yang melindungi kereta tidak selalu orang baik, kan? Bagaimana kalau kita menolong mereka dan ternyata mereka bangsawan korup dengan hobi mengeksploitasi rakyat jelata atau melakukan kejahatan?"

"Cara berpikir yang cukup ekstrim, tapi ada juga kemungkinan seperti itu."

Aku memutuskan untuk mengamati sebentar, jadi aku menggunakan [Kamuflase] untuk menyamarkan diriku sebagai udara, dan menggabungkannya dengan [Mask Presence]. Dalam keadaan ini, kupikir mereka tidak akan memperhatikanku bahkan kalau aku berjalan tepat di depan mereka.

Saat aku mendekati gerbong, salah satu pria berbaju zirah terbunuh.

"Brad! Ugh, beraninya kau melakukan itu pada Brad!"
(Gatau knpa nama Brad sering banget dipake buat menamai karakter kroco yg endingnya bakalan dibunuh :v)

Aku tak bisa melihat wajahnya karena dia memakai helm, tapi aku bisa mendengar suara muda yang marah karena rekan ksatria itu telah terbunuh.

"Tenang! Jangan merusak formasi!"

Seorang prajurit muda yang memegang sepasang pedang sedang memberikan perintah pada ksatria lainnya. Di sisi lain, suara dari sekelompok besar yang lusuh sedang, yah, mereka membuat pernyataan stereotip untuk bandit, mengatakan hal-hal seperti kalau kalian meninggalkan uang kalian dan para wanita, kami akan mengampuni hidup kalian, dan banyak komentar menjijikkan lainnya. Aku sudah cukup mendengar untuk tidak mempercayai mereka.

"Kupikir sekarang sudah jelas bahwa yang lusuh itu jahat dan para ksatria itu benar."

"Apa, jadi kamu akan membantu mereka, huh?"

"Mungkin aku akan memikirkannya sedikit lagi. Mungkin saja mereka semua adalah orang jahat."

"Kamu benar-benar bersikeras meragukan orang-orang itu, ya?"

"Ini lebih seperti aku tidak mempercayai siapa pun sama sekali."

Aku sedang berbicara dengan Black Mist, jadi seharusnya tidak ada yang mendengar kami. Tapi, sebuah suara memanggil dari gerbong.

"Siapapun yang ada di sana, tolong selamatkan kami!"

Sebuah suara dengan lembut menggema di telingaku, dengan cara yang hampir tidak asing lagi. Apakah seseorang memperhatikanku? Meskipun levelku di atas 300 dan aku menggunakan [Mask Presence] dan [Kamuflase], meski dengan semua itu?

{LN} Garbage Brave (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang