{LN} Garbage Brave (END)

Chapter 2 - Preparation Part 1

Eng Translator: NyX
Editor: ultrabrandon12
Ind Translator: akuanu69

Hideo Kujou's POV

Kami lolos dari medan perang dan berhasil bertahan. Tapi, hanya ada sekitar tiga puluh orang yang berhasil lolos dalam drama pelarian ini. Saat ada lebih dari seratus dari kami, bagaimana ini bisa terjadi?

"Hei, Kujou. Apa yang akan kita lakukan sekarang?"

Suara seseorang membuatku kembali ke diriku sendiri, tapi aku tampak buruk. Aku berlumuran lumpur dan darah, dan peralatanku rusak parah. Aku tak tahu di mana kami berada karena kami berlari dengan sangat panik.

"Hei, aku tidak ingin dikendalikan oleh orang-orang di dunia ini lagi."

Apa itu Kijima-kun? Dia tidak banyak bicara, jadi aku tak punya kesan apapun tentangnya....

"Apa maksudnya itu?"

Fukamizu-kun bertanya balik, dan aku ingin mendengarnya juga.

"Maksudku, mari kita lakukan apa yang ingin kita lakukan."

Pada saat itu, aku merasa aku sedang dibangunkan oleh kebenaran. Kijima-kun dan Fukamizu-kun berdebat, tapi itu tidak masalah. Sebagai gantinya, aku akan melakukan apa yang Kijima-kun katakan dan lakukan sesukaku.

"Sudah kuputuskan!"

"Apa yang kau putuskan?"

"Seperti yang kau bilang, Kijima-kun, kita harus melakukan apa yang kita mau! Jadi kupikir─Aku akan melakukannya!"

"Eeeeeehhhh?" Semua orang mengangkat suara mereka karena terkejut.

Kami tidak harus beradaptasi dengan dunia ini!

▼▼▼

Tsukuru's POV

"Sudah lama, Tsukuru-san."

"Allie? Kenapa kamu di sini?"

Aku berada di rumah bersama Ichinose dan Hayama. Mereka mengajukan banyak pertanyaan padaku tentang situasiku saat Allie datang. Maksudku, bagaimana dia tahu tentang tempat ini?

"Beeze-san yang membawaku ke sini."

Aku memberi tahu Allie bahwa aku akan meninggalkan bawahan Beeze di sisinya. Tampaknya dia menggunakan itu untuk keuntungannya dan membawa dirinya ke rumahku di Hutan Great Borf karena dia ingin berbicara denganku tentang sesuatu yang penting.

Aku tak mau kami berbicara sambil berdiri, jadi aku mengundang Allie ke dalam rumah dan bersantai di sofa.

"Kamu membangun rumah besar di tempat seperti ini. Aku bisa mempersiapkanmu sejumlah rumah mewah di wilayah kami."

Allie menatapku, menegaskan.

"Tidak, ini hanya rumah sementara."

"Rumah sementara? Seperti biasa, Tsukuru-san adalah pria yang menarik."

Sikap Allie yang anggun saat dia memegang mulutnya dan tertawa dengan "Ufufufu.".

"Jadi, bagaimana ceritanya?"

Aku akan bertanya padanya setelah berbasa-basi, tapi Allie, seorang bangsawan Kerajaan Templeton, telah datang ke zona bahaya di Hutan Great Borf. Pasti ada alasan mengapa dia datang ke Hutan Great Borf sendirian. Mungkin ada sesuatu yang mendesak?

"Itu tidak terlalu penting. Aku hanya ingin Tsukuru-san menjadikanku sebagai istrinya. "

"Bufuh!"