{LN} Garbage Brave (END)

Chapter 1 - Rescue Part 1

Eng Translator: NyX
Editor: ultrabrandon12
Ind Translator: akuanu69

"Tuanku."

Aku terbangun saat tiba-tiba mendengar suara Beeze di telingaku. Aku kembali ke dunia ini dan membiarkan bajingan tua itu kabur, dan sepertinya aku tertidur sambil memikirkan tentang apa yang harus dilakukan dengan permintaan Hirume-san.

"Ada yang salah?"

Aku memandang wajah Beeze, dengan putus asa berusaha membuat kepalaku yang setengah sadar bekerja. Melihat kerangka setelah bangun tidur memang berdampak buruk bagi jantungku.

"Perang sedang terjadi antara iblis dan raksasa."

Ancient breed iblis yang baru telah lahir, jadi mereka tidak perlu dipermalukan di bawah Crafton. Ini sudah bisa diduga.

"Apa yang dilakukan si brengsek Crafton itu?"

Dia tinggal di belakang dan tidak bergerak.

"Aku kira dia hanya mencoba menyelamatkan hidupnya sendiri."

Dasar bajingan berhati ayam. Itulah sebabnya, meskipun dia sangat kuat, dia akan kalah dariku.

"Apa yang bisa aku kerjakan?"

Meskipun kau mengatakan itu, aku tidak tahu harus berbuat apa...

"Biarkan saja."

Aku ingin menyelesaikan masalah dengan bajingan Crafton itu, tapi iblis yang telah lama dimanfaatkan setelah dia menjebak Catoblepas di dunia lain memiliki lebih banyak dendam daripada aku. Itu dendam lama.

Selain itu, pria itu muncul pada saat itu, dan aku bisa meningkatkan diriku ke level yang lebih tinggi, dan untuk itu, aku sangat bersyukur. Tapi kalau si brengsek Crafton itu muncul di depanku lagi, aku akan menghajarnya sampai habis.

Saat Beeze menghilang, aku menyadari bahwa empat mata terfokus padaku.

"Apa yang salah?"

"Kamu tidak akan mengalahkan Crafton?"

Tatapan Antia tampak bersinar dengan tajam.

"Karena tidak ada yang bisa kudapat sekarang dengan mengalahkan Crafton."

Aku sudah lebih kuat dari Crafton. Levelku meningkat lebih tinggi, tapi itu sebagian karena pengalaman yang kudapat dari sebulan lebih bepergian di dunia lain. Tentu saja, tidak perlu menggunakan [Perjamuan Dewa] juga.

"Tapi itu mungkin ide yang bagus bagi Canaan dan Hannah untuk bertarung."

Aku ingin melihat bagaimana mereka berdua akan melawan sekelompok otak otot Crafton... atau mungkin aku ingin melihat seberapa dominan mereka nantinya.

"Aku akan menghancurkan Crafton-san!"

"Master tidak harus berurusan dengan orang bodoh itu! Biarlah Hannah ini yang mengurusnya."

Aku juga merasa kasihan pada Crafton, yang ditargetkan oleh Canaan dan Hannah. Dari apa yang kutahu, Canaan itu jenius dalam sihir, dan Hannah adalah jenius dalam pertempuran. Kalau aku bertempur dengan gadis-gadis ini, aku tidak akan punya kesempatan.

"Kalau Crafton muncul di hadapan kita, aku akan menyerahkannya pada kalian berdua."

"Iya!" kata kedua gadis itu bersamaan.

Mereka memiliki senyum yang bagus di wajah mereka.

"Onii-chan, bagaimana dengan ras iblis?"

"Biarkan saja mereka untuk saat ini."