Chapter 4 - Old Bastard Part 4

407 49 3
                                    

Eng Translator: NyX
Editor: ultrabrandon12
Ind Translator: akuanu69

Ayahku adalah seorang pendekar pedang yang mengajarkan ilmu pedang pada para ksatria, jadi aku dilatih dengan ketat olehnya. Karena itu, aku bisa mengikuti jejak ayahku dan menjadi instruktur ilmu pedang di usia muda. Itu adalah pelayaran yang mulus, tapi saat aku berusia 25 tahun, sebuah pertempuran menghancurkan tatanan para ksatria. Aku disebut-sebut sebagai sword saint, tapi tidak ada satupun ksatria muda yang aku bangkitkan kembali, dan suatu hari aku merasa tidak berdaya, saat aku menyadari bahwa wajah-wajah yang aku kenal tidak akan pernah melihatku lagi.

Aku tidak bisa berdiri diam, mengingat ilmu pedang yang telah aku ajarkan pada mereka hanya sebaik itu, jadi aku mengundurkan diri dari posisiku sebagai instruktur ilmu pedang dan memulai perjalanan pelatihan ilmu pedang. Karena aku bertanggung jawab atas tragedi itu, aku diperlakukan dengan cukup dingin oleh orang-orang di sekitarku.

Aku tidak sering berhenti di kota dan desa dalam perjalananku, malah terus berburu monster hari demi hari. Empat puluh tahun telah berlalu sejak aku lahir ke dunia ini. Tapi, aku bangga mengatakan bahwa aku adalah pendekar pedang paling berpengalaman di dunia.

Levelku telah mencapai seratus, dan aku ragu aku akan naik lebih tinggi, tapi aku tahu bahwa ada orang yang telah melewati penghalang level. Dan kalau aku terus berjuang untuk itu, bahkan tingkat skillku juga akan meningkat. Bahkan kalau level jobku tidak naik, aku bisa menjembatani jarak antara level jobku dengan meningkatkan teknik pedang untuk menguasai ilmu pedang. Itulah kenapa aku mengasah ilmu pedangku dan bahkan mengalahkan monster dengan level yang sangat tinggi.

Suatu saat, aku tersesat di hutan yang dalam. Di sana, aku menghadapi krisis terbesar dalam hidupku. Aku berdarah di sekujur tubuhku, kehabisan nafas, dan tidak bisa memegang pedang di tanganku, yang merupakan situasi yang memalukan bagiku.

Monster yang aku temui adalah monster beruang bernama Evil Bear. Tubuh kuat yang dilindungi oleh bulunya yang keras dan serangan yang sangat merusak dari tubuhnya yang besar lebih dari sekedar ancaman.

Setidaknya bisa jadi level 200, tidak, mungkin sekitar level 300. Monster itu mempermainkan aku. Apakah aku pernah mengalami penghinaan seperti itu di masa lalu? Tidak, aku belum pernah! Tapi itu adalah lawan yang tak tertahankan bagiku sekarang.

"Di sinilah aku akan mati, huh… tempat yang pas bagiku untuk mati."

Saat itulah aku memutuskan bahwa Evil Bear akan bermain denganku dan membunuhku tanpa ada yang tahu. Suhu di sekitarku turun dengan cepat. Kupikir aku di ambang pendarahan dan sekarat, tapi aku segera menyadari bahwa aku dibawa oleh seseorang.

Mereka muncul di depan Evil Bear dan aku, dan langsung memenggal kepala Evil Bear. Aku siap untuk kedua kalinya karena giliranku (akan diserang), tapi orang itu berbicara padaku.

"Kalau kamu menjadi servantku, aku akan membantumu."

Aku tidak tahu alasannya. Itu adalah sesuatu yang tidak pasti, yang tidak mudah untuk dijelaskan.

“Kamu akan memiliki kesetiaan dan ketakutan abadi untukku.”

Loyalitas dan… ketakutan? Aku bisa paham tentang kesetiaan karena dikatakan menjadikanku sebagai seorang servant, tapi kenapa ketakutan?

"Apa jawabanmu?"

Aku tahu bahwa orang ini sangat kuat. Tapi, harga diriku tidak akan mengizinkanku menjadi servant dari entitas yang tidak dapat diketahui seperti itu!

"Aku tidak akan menjadi servantmu, meskipun itu berarti aku harus mati."

“Fufufu, murid-muridmu mengatakan hal yang sama. Terlalu banyak kesombongan akan mempersingkat hidupmu."

{LN} Garbage Brave (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang