{LN} Garbage Brave (END)

Chapter 2 - Training Part 6

Eng Translator: NyX
Editor: Onihikage
Ind Translator: akuanu69

Gerombolan berikutnya yang bertarung dengan peserta terdiri dari 30 ogre, 10 red ogre, 10 ogre riders, dan satu ogre general. Saat aku menghadapi mereka di masa lalu, hanya ada satu atau dua red ogre yang bercampur dengan sekelompok ogre, jadi ini adalah pertemuan pertamaku dengan sekelompok ogre riders atau sebuah grup yang dipimpin oleh ogre general.

Para ogre adalah level 80, red ogre level 90, ogre rider level 95, dan ogre general level 100, jadi mempertimbangkan level trainee saat ini, ini mungkin pertandingan yang bagus. Para ogre riders sama seperti ogre biasa, tapi berkulit hitam dan mengendarai monster yang menyerupai babi hutan, makhluk dengan serangan yang cepat dan kekuatan penghancur. Ogre general mengenakan baju besi dan memegang pedang yang bahkan lebih besar dari milik Goliath.

Ngomong-ngomong, monster tipe umum ternyata terkenal karena mereka bisa meningkatkan kemampuan monster yang sama, tapi aku tidak tahu tentang ini saat itu.

Pertempuran dimulai dengan [Spirit Magic] Oburi dan [Strong Shot] Schwarz. Sebuah panah meninju dada red ogre, dan Tornado Cutter memberikan damage pada musuh dalam jarak yang sangat jauh, amukannya menghancurkan posisi ogre dan red ogre. Pada saat yang sama, bilah anginnya, yang menyerang dari segala arah, menembus tubuh kuat mereka. Serangan mendadak tampaknya berhasil.

Para ogre riders dan ogre general berada di belakang, jadi mereka tidak terluka, tapi serangan pertama itu telah membantai ogre kecil dan red ogre. Red ogre yang terkena [Strong Shot] Schwarz dihabisi oleh Tornado Cutter milik Oburi.

[Strong Shot] adalah skill Bow-Fighter yang memungkinkan setiap busur dan anak panah menggunakan kekuatan normalnya dua kali lipat. Walaupun ada kekurangan seperti akurasi yang berkurang, Bow-Fighter juga memiliki skill [Concentration] yang dapat meningkatkan akurasi, dan [Target Lock] untuk menjamin sebuah tembakan, jadi kalau dikombinasikan dengan skill tersebut, sisi negatif dari [Strong Shot] tak akan jadi masalah.

Para ogre riders yang berhasil melarikan diri dari Tornado Cutter bergegas menuju para trainee. Mata merah mereka tampak seolah-olah mereka kehilangan semua akal sehat, tapi manusia biasa akan membeku saat melihatnya, segera menjadi gumpalan daging.

Sebuah panah menghantam dada salah satu ogre riders yang mendekat. Lebih banyak anak panah menembus paha kiri dan lengan kanan atas, dan saat mencapai Edel, Bulga segera mengaktifkan skill [Explosive Spear], memusnahkan kepala ogre rider.

Nama dari skill [Explosive Spear] tidak berarti tombak itu akan meledak, tapi hanya melepaskan gelombang kejut yang kuat saat mengenai, menyebabkan lukanya terlihat seperti meledak. Seorang spearman normal jarang bisa mewujudkan skill ini, tapi Spear-Fighter seperti Bulga memiliki peluang bagus untuk mengembangkannya sendiri.
(Spearman: prajurit yg pake tombak.)

Anehnya, saat ogre hitam mati, babi hutan mati bersamanya. Aku ingin tahu apa mereka… mereka sepertinya jenis monster yang langka.

Ras ogre lain kehilangan kepalanya setelah berpapasan dengan Goliath. Kekuatan pedang besar Goliath ditingkatkan lebih jauh oleh kecepatan penunggangnya sendiri saat mereka bergegas ke arahnya.

Tapi, Goliath juga menderita luka di lengan kanannya akibat kapak ogre rider. Itu karena kebodohannya sendiri. Meskipun terluka, dia tidak berhenti, dan terus menyerang para ogre rider yang tersisa. Dia tampak seperti sedang kesakitan - menggertakkan giginya dengan seringai yang keras, tapi dia terus menghadapi ogre.

Efek Tornado Cutter telah hilang, dan para ogre, yang sekarang penuh dengan luka, mulai berlari ke arah para trainee. Tombak kebanggaan Bulga menembus salah satu dari dua ogre yang ditahan Edel, dan Rotten mengeluarkan yang lain tanpa memberinya waktu untuk melakukan serangan balik dengan memanfaatkan dua pedang miliknya. Keduanya sudah di atas level 90, jadi mereka memiliki kemampuan untuk mengalahkan ogre yang terluka dalam waktu singkat. Schwarz juga menyerang ogre dengan tusukan panah tertentu; para ogre menderita kerusakan yang cukup parah dari serangan jarak jauh.