Bestfriend | JaSuKe

27. Our Feelings

Buakk!

"maksud lo apaan bangsat!"

Sunghoon terkapar di lantai kantin sambil memegangi pipinya yang ditonjok jay. Lami berusaha menenangkan sunghoon.

"yang bener gimana sih?! Semua aja lo embat!" bentak jay.

Kantin ricuh. Murid-murid yang ada di kantin menonton pertengkaran antara jay dan sunghoon itu.

Sunghoon berdiri. Mau aja sunghoon membalas, tapi sebuah tangan menahannya.

"udah! Cukup!" ucap andra melerai mereka.

Jay memalingkan wajahnya ke arah lain. Begitu juga sunghoon.

"lo berdua kenapa sih?! Ini kenapa lagi sampe main fisik? Emang harus ya? Jay?" tanya andra sambil menatap jay.

Jay tidak menjawab. Ia masih memalingkan wajahnya.

"kenapa gak ada yang jawab? Oh lo berdua udah gak nganggep gue temen lagi? Oke kalau gitu" andra langsung pergi dari tempat kejadian. Meskipun sebenernya andra gak mau mengambil tindakan kekanakan seperti ini.

"hoon, gue anter ke UKS yuk? Itu ujung bibir lo berdarah" bujuk lami pada sunghoon.

Sunghoon menepis pelan tangan lami.
"gak, gausah"

Jay udah lari menyusul andra. Sedangkan jake terduduk di depan sunghoon saat ini.
"lo berdua harus jujur. Plis lama lama juga gak tahan kalo lo berdua sampe main fisik gini"

.

.

.

.

.

"dra, gue mau jelasin" jay berlari mengejar andra lalu menahan paksa pergelangannya.

Andra mau tak mau mendengarkan jay.
"jujur sama gue"

"gue suka sama lo" ucap jay.

Andra memutar bola matanya malas. Emosinya udah sampai di ubun-ubun. Ini jay kenapa sih jadi gini?
"ck! kalo gini caranya bisa bisa gue beneran unfriend lo dari kehidupan gue"

"sunghoon juga" lanjut jay.

"hah?" andra bingung.

jay menghela nafasnya.
"Sunghoon juga suka sama lo" lanjutnya.

Andra tertawa remeh.
"ngaco! gausah nipu gue. Lagi serius juga lo ajak bercanda"

"emang raut gue keliatan lagi bercanda?" tanya jay sambil menunjuk wajahnya yang benar-benar serius.

"gue serius" lanjutnya.

Andra menggelengkan kepalanya.
"gue gak ngerti. Gue gak paham"

"oke, gue bakalan jujur sejujur-jujurnya sekarang"

"alasan retret kemarin gue berantem sama sunghoon, itu gara-gara sunghoon ngaku ke gue kalo dia suka sama lo. tapi di saat yang bersamaan dia deketin lami. ya gue emosi lah? apaan kok lu diduain?!"

Andra fokus mendengarkan.

"dan buat yang tadi, gue ga terima. Gue ga terima lo patah hati gara-gara cowok bangsat kaya dia" lanjutnya.

"dan asal lo tau buat kejadian 3 tahun lalu gue bukan mainin lo dra"

"gue pernah punya rasa sama lo. tapi gue gamau kalo persahabatan kita hancur gara-gara perasaan egois gue" lanjutnya.

Andra tertawa miris.
"sekarang persahabatan kita bener-bener ancur gara gara perasaan egois lo"

jay mengangguk pasrah.