Rooftop

2.1K 243 0
                                    

"kok baru pulang sih kak" sahut Gita dari ruang TV.
"Eh ada kak Fito. Kok tumben kak main kesini?" ucap Gita saat melihat Fito.

"Iya nganterin tuh" ucapnya sambil melirik kearahku.

"Loh bukannya kak Dinda tadi bawa motor sendiri." Ucapnya terjeda.
" Wah ini apa  kak" sambungnya saat melihat paperbag yang ku bawa.

"Gara-gara atasan gue tuh"ucapku.
"Kenapa emangnya atasan kakak " ucapnya.

"Gak papa kok" ucapku sambil menuju ke sofa.
"Ihhh mandi dulu" usir Gita.

"Bentar ngapa Ta kakak capek tau" sahutku

"Oh ya tante sama om kemana?" Tanya Fito sambil melihat sekeliling ruangan.
"Mama lagi di dapur tadi papa baru pulang mungkin lagi mandi" jelas Gita.

" Ya udah gue ke kamar bentar" pamitku pada mereka berdua.
"Cepetan turun nanti kemalaman loh" perintah Fito.
" Bawel lo" cibirku lalu berjalan menuju ke kamarku.

"Mau ke mana sih kalian?" Tanya Gita penasaran.
" Nongkrong donk" sahut Fito.

"Gue ikutan dong" sahutnya
"Tanya kakak lo sana. Kan dia yang traktir" ucapnya acuh.
"Ya udah gue tanya kak Dinda dulu" ucapnya beranjak dari duduk.

Gita pun berlalu meninggalkan Fito lalu menuju ke kamarku.
Karena pintu kamarku tak pernah ku kunci tanpa mengetuk pintu dia pun masuk.

"Kak aku ikut ya" mohonnya padaku.
" Kemana?" Tanyaku dari kamar mandi.
" Ikut kalian lah. Boleh ya kak" ucapnya.
" Ya udah deh sana" sahutku.

"Yeee makasih kak" ucapnya lalu bergegas pergi dari kamarku.
"Woy pintunya jangan lupa di tutup" teriakku agar terdengar.
"Iya" sahutnya lalu menutup pintu kamarku.

Selesai dari mandi tak lupa aku memilih baju yang nyaman menurutku. Tak lupa juga ku kenakan hoodie over size warna Gray kesukaanku. Tak lupa juga aku memoles sedikit wajahku.

Setelah sekitar 25 menit aku berkutat di kamar. Aku pun memutuskan untuk turun ke bawah tak lupa dengan tas kecil dompet dan juga handfonku.

"Hampir lumutan gue nungguin lo" cibir Fito padaku.

"Baru hampirkan" sahutku.
"Tau tuh" cibir Gita.
"Dah ayo berangakat " ajakku.

"Kita naik apa kak?" Tanya Gita.
"Naik motor lo aja lah" ucapku pada Gita.

"Ya udah aku ambil kunci bentar" ucapnya.
"Kita tunggu depan aja ya" sahutku sambil berlalu menuju teras.

Setelah beberapa menit akhirnya kami segera menuju ke cafe Bintang.

***
Sesampainya di cafe bintang kami langsung menuju ke lantai atas karena aku yakin Defi pasti memilih rooftop.

Saat sampai di lantai dua Cafe. Aku melihat Defi sedang bersama dengan ketiga cowok, entah siapa. Tapi dafi perawakannya aku yakini pasti Jason Cs.

"Hey Din, lama banget sih lo" ucapnya sambil melambai kearahku.
"Ya sorry gue kan pulang dulu" sahutku.

"Hay kak Defi" sapa Gita pada Defi.
"Hay Git, wah ada Fito juga" sahut Defi.
"Kangen ya lo sama gue" sahut Fito.
"Pede banget lo" cibirnya.

Saat itu juga ketiga cowok itu menoleh ke arah kami bertiga yang baru saja datang.

"Mampus gue kenapa ada si Jason" batinku sambil menggaruk tengkukku yang tak gatal.

Dia pun tersenyum ke arahku sambio memainkan rambutnya.

"Hay" ucap Gita malu-malu.
"Hay juga manis" sahut Bryan.
Gita memilih duduk di sebelah Bryan.

"Kok pada di sini sih?" Tanyaku ke mereka bertiga.
"Kita di ajakin Bryan tadi" sahut Seorang pria yang tadi berjumpa di Cafe Fajar.

"Pasti lo yang ajak ya" Bisikku pada Defi.
Dia pun hanya membalasnya dengan senyuman.

"Ayo duduk" ucap Bryan.
Kami pun segera duduk, dan sialnya aku, mendapatkan tempat duduk di samping Jason.

" Ayo duduk Din jangan malu-malu sama calonnya" ejek Evan

"Hah?"tanyaku sedikit bingung.
"Udah gak usah di pikirin, Duduk aja," perintah Jason padaku.
Dengan sangat terpaksa aku duduk di samping Jason.

"Kalian pesen makanan aja dulu" perintahku pada Fito dan juga Gita.

"Kakak gak pesen makan?" Tanya Gita padaku.
"Pesenin minum aja" sahutku.

"Kok gak pesen makan?" Tanya Jason padaku.
"Gak gue dah kenyang" sahutku.

Mereka berdua pun memesan makanan.
"Gue kayak pernah lihat elo deh" ucap Fito saat memperhatikan Bryan.

"Ce ileh ni anak pelupa banget dah" ucapku.

"Gue yang di lampu merah tadi" sahut Bryan.
"Oh yang tadi makanya mukanya gak asing banget" sahut Fito.

"Eh kenalin gue Fito, sepupunya Dinda sama Gita" Fito memperkenalkan dirinya.
"Udah tau" sahut Defi.

"Gue gak ngomong sama elo kali" sahut Fito.
"Kebiasaan deh kalian berdua itu, berantem mulu" cibirku.

"Kalok yang satunya ini siapa? Kayak pernah liat deh gue" ucap Bryan sambil memandang Gita.

"Hmm gue Gita, dulu junior lo deh kalok gak salah di SMA Gemilang" ucap Gita memperkenalkan dirinya pada Bryan

"Oh makanya kayak gak asing gitu, ternyata adik kelas gue" sahut Bryan.

"Makin rame kan grub kita" ucap Defi.
"Iya" sahut Evan.

Jangan lupa tinggalkan komen dan votenya ya gays.
See you next part

Suamiku CEO TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang