Semua Bintang di Langitmu | Newtmas

konferensi

~(Meskipun ada Newt dan Minho di sisinya━ia diingatkan saat mereka masih menjadi Gladers. Hingga kini kedua sahabat terbaiknya (yang salah satunya telah berganti status, menjadi suami) itu selalu mendukungnya.)~

.

.

.

Sepekan setelah kedatangan pengungsi, rapat umum digelar di Wisma Dewan.

Wisma Dewan adalah sebutan bagi markas pelayanan masyarakat. Semacam kantor kepala desa sekaligus tempat musyawarah mereka.

Rapat kali ini dihadiri oleh perwakilan pemuda. Termasuk Gally, Thomas, Newt, Minho, juga Brenda, Aris, Harriet dan Sonya. Vince dan Jorge memimpin rapat sebagai tetua.

Ada dua sesi masalah yang tengah dibahas: pertama adalah pengungsi. Mereka kini sudah dicatat sebagai penghuni baru desa Haven.

Pembahasan masalah pertama berjalan lancar dan tidak banyak konfrontasi. Berkat perluasan pembangunan dan rumah-rumah tambahan yang dibangun tim Gally-Minho, para pengungsi itu bisa segera memperoleh tempat tinggal yang layak dalam waktu dekat.

Setelah mendiskusikan bertambahnya penduduk, Harriet menyarankan agar mulai pemberlakuan sensus penduduk dan kartu tanda pengenal. Jorge menyambut usulan itu dan Vince resmi menetapkannya.

Minho membawa suara agar dilakukan pembinaan singkat bagi para pendatang baru agar mereka mengenali peraturan dan mematuhinya. Lalu Aris mengingatkan supaya diadakan pembenahan ulang (sekaligus bimbingan) bagi pembagian tugas di sektor-sektor pekerjaan tertentu; terutama yang paling membutuhkan sumber daya tambahan seperti sektor pertambangan besi dan pemotongan kayu.

Kemudian tibalah sesi kedua yang membahas kelangsungan proyek pembangkit listrik.

Ini adalah masalah penting yang sejak awal mengganjal dalam benak semua orang.

Di kursinya, Thomas tampak gelisah dan cemas. Ia tidak banyak bersuara di sesi pertama selain saat mengambil kesepakatan.

Sementara Newt di kursi sampingnya, membawa serta Sophie di pangkuannya━karena tidak bisa meninggalkan Sophie di rumah sendirian, sehingga mereka diizinkan menghadiri rapat dengan membawanya.

Newt mengerti keresahan Thomas.

Tepatnya kemarin, saat diadakan uji coba pertama. Mengetes pengoperasian turbin dan mesin generator; segera diketahui ternyata listrik yang dihasilkan tidak cukup untuk distribusi semua rumah.

Dibutuhkan lebih banyak besi, logam dan tembaga untuk menambah kelengkapan peralatan; pipa, generator, turbin dan kabel-kabel━dan semua bahan baku itu hanya dapat dicukupi bila sektor pertambangan dapat menggandakan produksi suplai.

Mereka membuat keputusan bahwa proyek listrik itu akan dihentikan untuk sementara.

Jelas Thomas tidak setuju, sebab itu artinya kegagalan lagi━ia paling membenci kegagalan.

"Jadi," kata Vince dengan suaranya yang tajam. "Keputusan kita final: tunda pembangunan listrik hingga kurun waktu yang tidak ditentukan."

Jorge mengangguk setuju. "Kita akan lebih dahulu mementingkan pertambangan. Sektor itu butuh lebih banyak dukungan. Kita juga masih kebingungan mencari alat-alat berat untuk sektor itu."

"Aku tidak sependapat," Thomas menyela ketika suaranya membuat semua mata tertuju padanya.

"Jangan lagi, Thomas. Kalau kau bersikeras menolak hanya karena gengsi akan proyek kita, maka lupakan saja. Ini hanya penundaan sementara. Ingat."