galaksi air mata

921 113 8
                                    

~(Seandainya mata Thomas adalah lautan, itu penuh dengan cinta. Newt merasakan luapannya, dan ia sudah meleleh dan tenggelam di bawah sapuan ombaknya.)~

.

.

.

Newt bergerak mengumpulkan gelas bersih di rak piring kemudian membuka lemari penyimpanan. Memilah botol anggur sebelum mengambilnya.

Ia tertegun sejenak, merasakan sesuatu melekati punggungnya, menembusnya. Itu adalah tatapan intens dari Thomas yang duduk di balik meja di seberang dapur.

Newt tidak pernah sanggup mengatasi ini. Bagaimana mungkin ia sanggup mengatasinya ketika itu adalah jenis tatapan yang membuat debaran jantungnya bertalu lebih cepat?

Itu benar-benar sulit.

Ketika akhirnya Newt berbalik dengan membawa sebotol anggur dan dua gelas bersih, ia tak ragu untuk segera bergabung di meja.

Thomas masih memandangnya dengan seluruh tatapan memuja.

Newt tidak bisa menahan rasa panas yang menjalar di wajahnya.

Hampir satu bulan setelah pernikahan dan Newt masih belum terbiasa dengan Thomas━ia benar-benar harus membuat dirinya terbiasa bila tak mau terancam pingsan setiap saat.

Meja itu ditata sedemikian rupa di tengah-tengah ruangan sebagai pembatas antara ruang depan dan dapur; meja bar, sebutan kerennya. Mereka telah bergotong-royong bersama untuk penataan perabot dalam kabin kecil mereka yang sederhana.

"What?" Newt meletakkan botol anggurnya di meja.

Mereka saling menatap seperti orang bodoh tapi Newt tak dapat mengendalikan bibirnya untuk terus-menerus tersenyum. Giginya terasa kering tapi ia tidak ingin berhenti senyum. Tidak ketika ia tidak memiliki apapun untuk membalas tatapan Thomas━yang juga tak mau berhenti menatapya ampun, Thomas harus menghentikan itu atau ia akan mati.

"Nothing." Thomas menggelengkan kepala ringan, mengetukkan jari telunjuk di meja.

Tentu saja itu dusta. Sebab arti tatapan Thomas adalah semua kalimat pemujaan di dunia.

Newt berdehem, mengalihkan rasa gugup tiba-tiba ketika ia menuangkan anggur dalam gelas yang disodorkan Thomas.

Sore yang cerah di Safe Haven. Newt bisa mendengar siut angin yang berembus melintasi pintu terbuka di belakang punggungnya.

Thomas berterima kasih sebelum menyesap anggurnya dan Newt menuang botol untuk gelasnya sendiri.

Newt menaikkan satu alis ketika Thomas beringsut menggeser kursi supaya mereka lebih dekat hingga jarak yang memungkinkan mereka saling menyentuh dan merengkuh.

Seandainya mata Thomas adalah lautan, itu penuh dengan cinta. Newt bisa merasakan luapannya, dan ia sudah meleleh dan tenggelam di bawah sapuan ombaknya.

Newt membiarkan Thomas meraih tangannya dan menyatukan jemari mereka dalam remasan lembut. Ia sedikit terkesiap ketika satu tangan Thomas mencari jalan untuk membelai rahangnya. Usapan ibu jari di pipinya adalah kelembutan yang membuatnya meleleh (sekali lagi).

Ia tidak menepis tangan Thomas ataupun menyingkirkannya ketika jari jemari itu merangkak naik ke atas, menemukan jalan di antara helai rambutnya. Ia merasakan belaian lembut di pucuk kepala. Itu hangat dan dipenuhi kasih.

Newt terkekeh ketika Thomas tersenyum.

"Aku bisa mati kalau kau terus menerus membuatku begini."

Thomas jelas tak peduli ketika ia membalas dengan konotasi yang tidak berhubungan dengan semua situasi. "Ya. Dan aku senang kau masih hidup."

Oh, berhenti. Mereka sama-sama tahu, setelah semua penderitaan yang mereka lalui, rasanya mustahil percaya mereka mendapat kesempatan seindah ini; dipenuhi damai daalam sebuah hubungan bersama. Seolah-olah dunia di luar baik-baik saja serta labirin dan scorch dan kota terakhir itu hanya mimpi singkat yang tidak berarti.

Jelas semua itu memiliki arti. Bersama Thomas adalah kebahagiaan yang menghapus seluruh kepedihan mereka sebelumnya.

Maka ketika kemudian Thomas menangkup pipinya dan membelai rambutnya, Newt menekan tangan Thomas bersama, mengusapkan ibu jari di kulitnya.

Ia memandangi pantulan dirinya di mata cokelat dan menemukan cermin perasaannya di sana. Ketika Thomas mencondongkan wajah dan meliminasi jarak untuk mengklaim bibirnya, Newt merasakan sengatan listrik yang berubah menjadi getaran lembut yang disukainya.

Newt membuka mulut, mempersilakan akses tetapi Thomas hanya mengusapkan lidahnya di sekitar bibir. Itu adalah ciuman basah yang lambat dan lembut. Ia menjilat rasa anggur Thomas dalam mulutnya, tetapi itu segera berubah menjadi rasa madu dan gula.

Ketika tiba-tiba ia merasakan tetes basah mengalir di pipinya dan ia membuka mata lalu menemukan seluruh emosi Thomas terpantul di mata cokelat yang bergantian antara tatap sendu, lalu bahagia, lalu sedih, lalu gembira, Newt paham apa yang ingin dia beri pada Thomas untuk menebus seluruh air mata.

"Newt ..." Bisikan Thomas terdengar pecah.

"It's okay, Darling. Kita baik-baik saja. Aku di sini, Tommy."

Thomas mengangguk saat menguburkan wajah di perpotongan lehernya.

Newt merasakan tubuh Thomas bergetar, entah karena menangis atau tertawa, atau keduanya.

Tangan Thomas erat melilit pinggangnya. Newt balas menarik bahu Thomas, menghapus semua jarak hingga ia yakin tak ada lagi ruang tersisa.

Mereka saling mendekap sangat erat, seolah jika salah satu melepaskannya, yang lain akan lenyap tak bersisa.

Newt membisikkan semua nama yang dia sematkan untuk Thomas; teman, sahabat, panutan, kekasih, suami ...

Newt menekan ciuman di kepala Thomas. Ia selalu ingin melakukan ini, menghadiahi Thomas dengan setiap helaan nafas yang dia miliki. Menjadi yang pertama dilihat ketika Thomas bangun dan yang terakhir saat Thomas hendak tidur kembali. Ia ingin menjaga Thomas sebagaimana Thomas selalu melindunginya. Ia ingin menautkan jari jemari mereka untuk berjalan bersisian dan menua bersama. Ia ingin memberitahu Thomas bahwa dirinya ada untuknya. Memastikan Thomas tercukupi oleh kebahagiaannya di sisinya.

Newt meraih dagu Thomas untuk mengangkat wajahnya.

Mereka bersitatap dan itu menjadi tangis bahagia ketika Newt mengusapkan ibu jarinya menghapus air mata di pipi Thomas. Tak ada yang ingin melepaskan yang lain ketika mereka berdekapan lebih erat dan mencuri semua waktu di dunia.

Semua Bintang di Langitmu | NewtmasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang