"Teman-teman Lily nanti ke rumah, aku jenguk Lily," ucap Lily saat kami tengah berada di perjalanan menuju rumah. Hari ini Lily sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah sangat baik.
"Teman-teman?"
"Iya, teman-teman kuliah."
"Perempuan atau laki-laki?"
"Dua-duanya."
Pikiranku mulai berkelana, sedari dulu Lily tidak pernah mempunyai teman pria. Jangankan berteman, bertegur sapa saja sangat jarang. Lily adalah pribadi yang tertutup pada pria asing.
"Kenapa natapnya begitu?" aku buru-buru mengubah pandanganku menjadi datar, "Lily mau membuka diri buat berteman dengan cowok."
Aku hanya terdiam. Sejujurnya aku tidak suka Lily bisa berdekatan dengan pria lain. Aku lebih suka jika dia hanya dekat dan nyaman denganku, meskipun saat ini dia sudah tak senyaman dulu.
"Enggak masalah, kan?" tanyanya dengan kedua alis yang mengerut.
Aku buru-buru menggeleng. "Gapapa yang penting kamu bahagia." Dia mengangguk lalu suasana di sekitar kami kembali diselimuti keheningan.
Beberapa saat kemudian kami sudah sampai di rumah. Lily langsung bergegas ke kamar dan aku mengikutinya dari belakang. Dia berganti pakaian menjadi dress berwarna biru. "Kenapa ganti baju?" tanyaku sambil mengamati pergerakannya.
"Lily udah bilang, teman-teman Lily mau datang." Dia menuju ke meja rias lalu berdandan di sana.
Kenapa harus mempercantik diri sih. Aku kan enggak suka. Kalau kecantikannya hanya untukku sih, gapapa.
"Kenapa harus rapi banget? Jenguknya kan di rumah,"tanyaku dengan nada sebal.
Dia menatapku tajam dari pantulan cermin. "Menghormati tamu aja. Masa Lily cuma pakai kaus oblong."
Dia menutup kembali alat-alat makeup-nya lalu dia mengubah tatanan rambutnya. Rambutnya yang tadi di ikat sekarang tergerai. Makin cantik saja sih, sedikit lebih cantik daripada Laila.
"Sebelum teman-teman Lily datang, Mas cepat pergi ke kantor." Bisa-bisanya istriku mengusir suaminya dan lebih memilih teman-temannya. Lagi juga aku hanya di kamar, tidak menganggu mereka.
"Mas enggak kerja, tunggu keadaan kamu benar-benar pulih."
"Lily udah pulih. Mas kerja aja atau pergi ke mana gitu," Lily berjalan ke arah barang-barang yang tadi kami bawa dari rumah sakit. Dia mengambil rantang lalu menyerahkannya padaku, "Ini, tolong balikin ke Mama."
Aku hanya terdiam sambil menatap lurus ke matanya. Dia tampak tidak suka dengan keberadaanku di sini. "Pasti enggak nolakkan? Ada Laila di sana," sindirnya halus.
Aku mengambil alih rantangnya lalu menjatuhkan barang itu tepat di hadapannya. "Mas enggak akan ke mana-mana," ucapku tegas.
Lily memunguti rantang yang sudah berantakan, dia menyusunnya kembali lalu meletakkan di tempat awal. "Lily enggak bilang kalau Lily sudah menikah, makanya Lily nyuruh Mas Mahen keluar biar teman-teman Lily enggak curiga," ucap Lily menjelaskan.
Dia duduk di sampingku, kami berada di sofa yang sama. "Kenapa enggak bilang?" tanyaku sambil menggeser duduk agar lebih dekat dengannya.
Lily terdiam, dia menjauh dariku lalu aku menarik tangannya sehingga dia terduduk tepat di pangkuanku. "Kenapa?" tanyaku lagi.
Lily tidak bersuara, tubuhnya berusaha menjauh dariku. Namun, aku menahan pinggangnya lebih erat. "Malu?" tanyaku dengan sebelah alis yang menaik.
Lily masih tidak bersuara. "Malu karena umur kita terpaut jauh? Malu anak kecil nikah sama om-om?"
Dia menggeleng cepat. "Malu karna suami Lily mengganggap istrinya sebagai orang lain," ucapnya penuh dengan penekanan.
Bersambung
Cerita ini sudah tersedia dalam versi fullnya
Teruntuk yang mau baca cepat, aku udah publish satu buku full di Karyakarsa
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Terdiri dari:
- E- book Cool Girl and Our Wedding (54 Part)
- Extra Part ( 1, 2, 3, 4, dan 5)
- Bagian Tambahan (Edisi Spesial Lily)
Total: 60 part
Hanya dengan Rp48.000 kalian bisa akses full e-booknya
Cara Pembelian:
1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.
2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Cool Girl and Our Wedding _ TheDarkNight_)
3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut
4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.
Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.
5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).
6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl and Our Wedding
RomanceGadis kecil yang dingin menikah dengan pria dewasa yang super hangat.