💕 T i g a p u l u h s a t u 💕

35.5K 2.8K 184
                                    

Tengah malam aku terbangun merasakan tenggorokanku yang begitu kering. Aku bangun dari tidurku lalu bergegas menuju dapur. Saat di perjalanan saat aku melewati kamar Laila terdengar suara bising dari  sana. Aku terdiam sebentar kemudian melanjutkan langkahku.

Sesampainya di dapur, aku mengambil minum lalu duduk di meja makan. Kepalaku kembali memikirkan suara-suara tadi, aku paham apa yang sedang mereka lakukan, tapi hatiku biasa saja.

Kalau aku masih mencintainya, mungkin aku akan marah dan merasa tidak terima. Namun, aku biasa aja. Aku semakin yakin perasaanku sudah benar-benar luruh dari Laila.

Kejadian kemarin mungkin karena aku teringat Laila saat melihat Lily. Wajahnya memang begitu mirip. Aku hanya mengingatnya bukan mencintainya.

Meskipun kita sudah tidak mencintainya, ingatan kita tentang orang tersebut tidak akan hilang kan?

Menghapus perasaan bukan berarti menghapus ingatan kan?

Setahuku, cara move on terbaik yaitu menerima segala hal, bukan melupakan segala hal tentangnya.

Kesalahan aku kemarin mengingatnya saat aku melakukan kegiatan itu dengan Lily. Lily jadi salah menduga. Aku emang salah, mengingat disaat yang tidak tepat. Aku akui kesalahan itu.

"Mas Mahen." Suara Lily tiba-tiba terdengar. Aku mencair sumber suara dan menemukan Lily sedang menuruni tangga.

"Kenapa bangun?" tanyaku. Dia berjalan lalu berdiri tepat di sampingku.

"Lily lapar," ucapnya dengan bibir yang mengerucut. Gemas sekali. Aku menarik kursi lalu mempersilahkan dia duduk di sebelahku, "sekarang Lily jadi gampang lapar. Padahal tadi baru makan bakso."

Aku mengelus puncak kepalanya sambil terkekeh pelan. "Gapapa, dedek bayinya kan juga makan dari makanan yang kamu makan," tanganku bergerak mengelus pipinya, "kamu mau makan apa?" tanyaku lembut.

Dia terdiam sebentar seperti sedang berpikir. "Lily mau dimasakin sama Mas Mahen." Permintaannya cukup membuat kedua mataku membulat. Aku tidak bisa masak.

"Mau nasi goreng," ucapnya dengan bersemangat.

"Beli aja ya? Mas yang keluar, kamu tunggu sini. Gimana?" tawaranku. Kalau dikasih pilihan aku memilih membelinya saja. Kalau masak, peluang gagalnya besar dan belum tentu enak.

"Anak Mas mau makan masakan Papanya," ucapnya sambil mengelus perutnya. Kalau orang hamil hebat ya, kalau mau apa-apa bilangnya dedek bayinya yang ingin. Padahal sebenarnya mamanya juga ingin.

"Kalau gagal gimana?" tanyaku pesimis.

"Coba dulu. Kalau gagal, kita makan telur dadar aja."

Aku mulai memasak dengan begitu kaku. Memasukan nasi dengan melemparnya sampai-sampai nasinya berantakan keluar penggorengan. Aku sedang panik, sedangkan Lily tertawa. Aku menoleh menatapnya dia menatapku sambil terus tertawa. Senang sekali sepertinya membuat suaminya susah.

"Semangat!" ucapnya.

Aku kembali menatap penggorengan dan terus memasak sampai selesai. Nasi gorengku akhirnya jadi. Hanya membuat sepiring nasi goreng, tapi mampu menghancurkan dapur Laila.

Aku memberikan hasil masakanku ke Lily, dia memasukan satu sendok nasi goreng ke mulutnya. "Gimana?" tanyaku meminta penilaiannya.

"Layak buat di makan," ucapnya begitu datar. Dia kembali memasukan satu sendok nasi lagi ke mulutnya. Melihat dia yang menghargai usahaku membuatku senang.

Iya benar. Terkadang kita cuma membutuhkan seseorang untuk menghargai usaha kita. Untung saja selama ini aku menerapkan prinsip itu ke Lily.

Cerita ini sudah tersedia dalam versi fullnya

Teruntuk yang mau baca cepat, aku udah publish satu buku full di Karyakarsa

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Terdiri dari:

- E- book Cool Girl and Our Wedding (54 Part)

- Extra Part ( 1, 2, 3, 4, dan 5)

- Bagian Tambahan (Edisi Spesial Lily)

Total: 60 part

Hanya dengan Rp48.000 kalian bisa akses full e-booknya

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Cool Girl and Our Wedding _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853

Cool Girl and Our WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang