Cool Girl and Our Wedding

💕 T i g a p u l u h e m p a t 💕

"Lily mau tetap kuliah." Baru sampai di rumah Lily sudah berbicara seperti itu. Aku tidak menanggapinya, aku masuk ke dalam kamar mandi lalu membersihkan diri.

Beberapa saat kemudian aku keluar dari kamar mandi dan menemukan Lily sudah bersandar di kepala ranjang. Dia sudah berganti baju menjadi piyama hitam. Dia melirikku lalu memggeser tubuhnya, mempersilakan aku duduk di sebelahnya.

"Mas," ucapnya saat aku naik ke atas ranjang, "Lily mau tetap kuliah. Enggak mau cuti," ucapnya langsung.

Aku terdiam. "Lily bosan di rumah aja. Lily mau ada aktivitas," ucapnya dengan nada seperti anak kecil.

"Setiap hari bisa ke kantor Mas," ucapku memberikan respons.

Dia menggeleng cepat. Tangannya bergerak mengambil bantal guling yang jadi penghalang di antara kita, tumben sekali. Setelah itu tangannya bergerak untuk mengelus pundakku. Apa ini, berusaha menggodakah.

"Boleh ya?" tanyanya sambil memberikan puppy eyes-nya. Aku tetap menggeleng, aku masih memikirkan kondisi kandungannya, meskipun dokter bilang kandungan Lily tergolong kuat. Namun, kondisi seperti ini masih rawan.

"Lily janji bakal hati-hati," tangannya bergerak mengelus pipiku lembut, "boleh ya?" ucapnya merayu.

Aku tetap menggeleng. Dia mengerucutkan bibirnya lalu berbalik dan tidur membelakangiku. Sepertinya dia merajuk, aku berusaha tidak menanggapinya.

Aku ikut merebahkan tubuhku, tanganku menarik pinggangku. Namun, dia langsung menepis tanganku. Bahunya bergetar, aku memperhatikannya semakin lama semakin cepat getarannya dan suara isak tangis terdengar.

Aku mendekat lalu menatap wajahnya, dia menangis. "Lily bosan, Mas," ucapnya diselingi isakan tangis.

Dia berbalik ke arahku. "Lily janji  bakalan hati-hati jagain anak Mas," aku mengelap air matanya, "Mas Mahen enggak percaya sama Lily ya?" tanyanya.

Aku hanya terdiam. "Mas Mahen enggak percaya?"

"Percaya."

"Kalau percaya kenapa enggak ngizinin Lily? Mas Mahen jahat." Aku nenarik napasku, berdiam dengan cukup lama, akhirnya aku memberikannya izin. Aku kalah dengan tangisannya.

💕

"Selamat pagi!" sapa Lily saat aku membuka mata. Dia menatapku sambil tersenyum, pagi ini rasanya indah sekali. Dia menarik tanganku pelan. "Ayo bangun, Lily kuliah siang. Lily mau ke kantor Mas Mahen dulu."

Aku kembali menutup mata lalu mengangguk. Kantuk belum sepenuhnya hilang. Dia menarik tanganku dengan begitu keras. "Bangun, Mas," ucapnya lagi.

"Iya."

"Lily udah masak omelette. Ayo bangun terus sarapan."

Aku membuka mataku lalu menunjuk pipiku, memberikan kode agar diberikan morning kiss. "Semalam udah." Dia keluar dari kamar, meninggalkanku sendiri. Aku bangun lalu bersiap untuk pergi ke kantor.

Sesampainya di sana, aku, Lily, dan Zafran sedang berbincang-bincang hangat di ruanganku. Awalnya aku menolak, tetapi Lily yang memanggil Zafran ke sini. Katanya, ngobrol lebih ramai lebih seru, tapi bagiku, ngobrol berduaan lebih seru apalagi melakukan kegiatan selain mengobrol.

"Nanti Lily jam 11 ada kelas."

"Iya, saya juga ada kelas di jam yang sama," ucap Zafran dia memberikan jeda sebentar, "mau bareng sama saya aja?" ucapnya memberikan tumpangan.

Aku menatap ke arah Lily, berharap dia meminta izin kepadaku. Namun, nyatanya tidak. Tanpa berpikir panjang dia langsung mengangguk. "Lily mau bareng."

Entah kenapa jiwaku menjadi panas.

Cerita ini sudah tersedia dalam versi fullnya

Teruntuk yang mau baca cepat, aku udah publish satu buku full di Karyakarsa

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Terdiri dari:

- E- book Cool Girl and Our Wedding (54 Part)

- Extra Part ( 1, 2, 3, 4, dan 5)

- Bagian Tambahan (Edisi Spesial Lily)

Total: 60 part

Hanya dengan Rp48.000 kalian bisa akses full e-booknya

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Cool Girl and Our Wedding _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853