Aku sedang mengecek data-data yang akan aku presentasikan esok hari. Tiba-tiba ada pesan dari Lily. Tanpa menunggu lama aku langsung membukanya.
Lily Flower
Pulang kuliah nanti,
Lily izin pulang telat.Mau ke mana?
Ada urusan.
Urusan apa?
Pokoknya urusan
Lily pulang agak telat
Lily akan jaga anak Mas,
baik-baikjangan khawatir
Istri kecilku ini memang ada saja kelakuannya yang bikin aku pusing. Aku menatap ponsel kembali lalu memencet tombol telepon, aku menunggu beberapa saat sambungan tidak juga terhubung. Mungkin dia sengaja membisukan ponselnya.
Aku mencoba berpikir positif dan mempercayainya. Aku kembali menfokuskan diriku pada berkas-berkas.
Sore hari pun tiba. Dari siang tadi sampai sore hari aku belum bisa fokus. Pikiranku masih memikirkan Lily dengan urusannya. Lily sedang bersama Zafran. Bisa jadi ini urusan Lily dan Zafran.
Aku jadi tidak tenang. Memikirkan urusan apa yang mereka lakukan. Tidak mungkin hanya urusan antara dosen dan mahasiswa.
Aku tidak bisa memendam kegelisahanku. Aku mengambil ponselku lalu berhubungi Zafran. Nomornya tidak aktif. Aku semakin dibuat gelisah. Keduanya tidak bisa dihubungi.
Dua puluh menit kemudian sambunganku terhubung dengan Zafran. Aku menenangkan diri sebelum memulai berbicara. Aku harus berbicara dengan nada baik-baik bagaimana dia juga karyawanku.
"Pekerjaan saya sudah saya lakukanlah semua, Pak. Bisa bapak cek ke sekretaris Bapak, saya sudah berikan semua tugas saya."
Zafran langsung membahas tentang kantor. Padahal, aku sama sekali tidak mempermasalahkannya.
"Lily mana? Dia dengan anda?"
"Kami berpisah. Dia masuk ke kelasnya, saya mengajar di kelas yang berbeda. Kenapa, Pak?"
"Dia belum memberi kabar."
Terdengar suara tertawa pelan dari sana. "Mungkin sedang bergaul dengan temannya. Maklum, anak muda."
"Dia enggak punya teman." Aku ingat Lily sudah menjauhkan teman-teman negatifnya.
"Lily akan segera punya teman, Saya tutup ya, Pak. Saya ada jadwal mengajar."
"Ya." Sambungan tiba-tiba terputus.
Ada sedikit kelegaan begitu mengetahui Lily tidak bersama dengan Zafran, tapi ke mana dan dengan siapa dia. Aku tidak bisa mengetahuinya.
Sebelum aku pulang dari kantor aku sempat menelepon Lily, tapi tidak diangkat sampai hari sudah malam dan saat aku sudah berada di rumah Lily belum juga mengangkatnya.
Aku semakin gelisah, takut Lily kembali lagi ke teman-temannya kemarin dan takut Lily melakukan hal-hal buruk lagi. Bisa-bisanya Pak Bima dan Laila semakin kecewa denganku.
Aku menunggunya di taman depan rumahku. Hari sudah menunjukkan pukul delapan, aku tetap menunggunya sambil memainkan ponselku berharap dia memberikan kabar.
Tidak lama kemudian ada sebuah mobil yang terparkir di depan pagar. Aku mengamati mobil itu, Lily keluar dari dalam mobil lalu mengucapkan terima kasih pada seorang pria di dalamnya. Pria itu sangat asing, aku tidak pernah melihatnya.
Lily begitu melihatku langsung tersenyum. Dia tidak tahu aku sebegitu mengkhawatirkannya. Dia mendekatiku lalu mencium tanganku. Dia memperhatikan wajahku lalu mengerutkan keningnya. "Kenapa wajahnya kesal begitu? Lily udah izin kan."
Aku terdiam, berusaha memendam emosi.
"Anak Mas baik-baik aja. Aku menjaganya dengan baik hari ini."
Aku bukan hanya mengkhawatirkan kandungannya, tapi aku juga mengkhawatirkan tentang dirinya. Ditambah lagi pulang dengan pria asing. Bagaimana aku tidak emosi.
"Pulang sama siapa?" tanyaku dingin.
"Rendi." Aku terdiam, aku tidak pernah dengar nama itu.
"Anaknya Pak Zafran," ucapnya menambahkan.
Cerita ini sudah tersedia dalam versi fullnya
Teruntuk yang mau baca cepat, aku udah publish satu buku full di Karyakarsa
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Terdiri dari:
- E- book Cool Girl and Our Wedding (54 Part)
- Extra Part ( 1, 2, 3, 4, dan 5)
- Bagian Tambahan (Edisi Spesial Lily)
Total: 60 part
Hanya dengan Rp48.000 kalian bisa akses full e-booknya
Cara Pembelian:
1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.
2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Cool Girl and Our Wedding _ TheDarkNight_)
3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut
4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.
Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.
5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).
6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Girl and Our Wedding
RomanceGadis kecil yang dingin menikah dengan pria dewasa yang super hangat.