"I told you to run. Why you still stay?" Sepasang mata coklat gelap yang menghanyutkan itu terus menatapku. Terus menusuk seolah mendobrak dan berusaha untuk masuk lebih dalam ke iris mata ku.
I'm afraid.
Mata itu terlalu gelap sekaligus menenangkan. Berbahaya sekaligus mempesona. Seolah menarikku untuk lebih jauh masuk ke dalam kegelapan, seolah menjanjikan sesuatu yang indah di dalam sana.
"I couldn't."
Dia semakin mendekat dan mencengkram erat bahuku. Aku merasa sedikit kesakitan akibat cengkramannya itu.
"Run away from here. Run fast. As fast as you can." lirihnya.
Run!
Go away!
Itu yang terpikir di otak ku saat ini. Tapi kenyataannya respon tubuhku berkerja sebaliknya. Aku tetap berdiri mematung di tempatku dengan tubuh sedikit bergetar karena ketakutan.
"I couldn't." Oops, ditambah mulut ku yang ternyata juga menolak berkompromi dengan otak ku.
Aku bisa mendengarnya mengeram menahan amarah. "You're in dangerous, Meng."
««°°°°°°°»»
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK Eyes Prince [END]
Teen Fiction"I told you to run. Why do you still stay?" Sepasang mata coklat gelap yang menghanyutkan itu terus menatapku. Tajam-- seolah sedang mendobrak, berusaha untuk masuk lebih dalam. I'm afraid. Mata itu terlalu gelap sekaligus menenangkan. Berbahaya na...