Chapter 23 | Bangun dari koma

4 2 0
                                    

Aku mengumpulkan potongan cahaya bulan dan membuat sinar datanglah di hadapanku seperti yang kamu lakukan kemarin.

-V(BTS) SCENERY-

Selamat membaca cerita Beautifull Goobye
Dengan nyaman dan aman.

•••

"Jadi kenapa Rayna bisa masuk rumah sakit Nak Asren?, Bisa jelaskan?"
Tanya Thomas mereka berdua berada di kantin rumah sakit, Thomas yang baru saja sampai di indonesia langsung menanyai Asren.

"Sebelumnya saya boleh bertanya?,"
Tanya Asren sopan sama seperti anak remaja pada umumnya.

"Ya silahkan,"

"Mike dan Edgar itu siapa, dua lelaki itu yang terus di sebutkan oleh Rayna,"
Dugaan Thomas benar Rayna menyelidiki kematian Mike lagi.

"Mike itu anak sulung saya, dia kakak laki-laki Rayna, Edgar adalah teman Mike dan juga cinta pertama Rayna."
Jelas Thomas, dan syukur Asren mengerti.

"Makanya kemaren Rayna ngedate sama Edgar?"
Tanya Asren pada Thomas, Thomas yang mendengar itu mengerutkan dahi lalu terkekeh pelan. Asren merasa heran dengan Thomas anaknya sedang koma, dia malah haha hihi sambil meminum kopi, semesta gemar sekali bercanda.

"Impiannya tercapai, nak Asren mau denger cerita?, cerita Rayna?"
Asren mengangguk antusias layaknya anak kecil yang di iming-imingi mainan oleh penculik.

"Rayna tidak begitu dekat dengan ibunya, dia lebih memilih saya daripada ibunya, dan tentu jika ada apa-apa dia hanya bercerita kepada saya bahkan Mike saja tidak tahu. Waktu itu Rayna kelas 6 SD semester akhir, setiap pulang sekolah dia selalu nunggu Mike dan saat itu juga dia mulai menyukai musik dan pianisnya namanya Edgar Emilio lelaki dengan netra khasnya mampu mencuri hati anak saya, saya tidak mempermasalahkan Rayna menyukai Edgar atau siapapun, namun yang membuat hati saya sedikit risau,  adalah anak saya selalu di campakkan oleh Edgar. Tapi saya sangat bersyukur bukan dia yang jadi pacar anak saya tapi kamu,"
Thomas tertawa sembari menyrutup kopi panasnya, Dan Asren cengo, tidak tahu mau menangis atau jungkir balik. tapi yang dia rasakan hatinya hangat sekali saat mendengar camernya mengatakan dia anak pacarnya.

Rasanya aww banget.

(Camer = calon mertua)

"Saya belum jawab pertanyaan om yang tadi,"
Ucap Asren sembari tersenyum menampilkan dimplenya yang samar.

"Ahh iya,"
Jawab Thomas singkat, padat, dan jelas.

"Dua hari yang lalu saya lihat Rayna yang keluar kelas, ya karena saya penasaran jadi saya ikutinnya,"
Asren menceritakannya dengan detail, mulai dari Rayna yang bolos hingga pingsan di teater.

"Emm saya merekomendasikan om buat lakukan penyelidikan di sana, karena.."
Asren mengantungkan perkataannya membuat Thomas mengerutkan dahi.

"Sepertinya tempat itu pernah jadi tempat pembunuhan, dan maaf saya lancang membicarakan ini, Mike sepertinya meninggal disana,"
Ucap Asren sembari menatap Thomas serius.

"Tapi Nak Asren, Mike bukan di bunuh melainkan kecelakaan beruntut 5 tahun lalu, saya juga memiliki video cctvnya."
Asren nampak terkejut dengan pernyataan Thomas barusan, persepsinya salah?, menyebalkan sekali.

"Tapi kenapa Rayna mendatangi tempat itu?"
Asren masih tidak percaya.

"Saya bisa perlihatkan videonya Nak Asren,"
Thomas memberikan Ponselnya dan foto Mike pada Asren, jelas Asren kaget dan juga bingung bagaimana bisa?, lalu luka di perut Rayna?.

Beautiful Goodbye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang