"Aku rindu kamu"
"Jangan rindu padaku"
"Kenapa?"
"Karena aku bukan orang yang pantas kau rindukan"
Bagi Jihan bertemu kembali dengan Raka merupakan kesialan baginya. Jihan membenci segala dari seluruh di Raka. Perempuan itu benci dari cara Raka m...
Panggilan cowok berlesung pipit membuat Jihan mendongak. Saat ini Jihan sedang menunggu yang katanya mau datang. Tapi, kenapa cowok ini yang datang kemari?. Jihan mengerutkan dahinya siapa pria ini yang tanpa disuruh duduk di depannya? Kenapa pria terasa tak asing dilihatnya? Teman SMA? Atau teman sekelas?
"Halo Jihan" sapanya sekali lagi sambil melambaikan tangannya berharap cewek didepannya membalasnya.
3 menit Jihan berpikir dan cewek itu akhirnya ingat juga. Cowok di depannya ini penyanyi yang sedang naik daun. Siapa lagi kalau bukan Jeffrey. Tapi dipikiran Jihan kali ini kenapa penyanyi terkenal ini mengenal Jihan.
"Kakak ini kak Jeffrey kan? Penyanyi terkenal itu" tanya Jihan memastikan. Siapapun yang berada di posisi Jihan juga tak percaya dengan apa yang dilihat di depannya saat ini.
Jeffrey tertawa menimbulkan sepasang lesung si pipinya. Membuat Jihan terbang ke khayangan kalau saja tak ingat kondisi. "Iya aku penyanyi itu"
Jihan mengangguk semangat, sepertinya ia bisa minta tanda tangan untuk dirinya dan Arin. Mengingat temannya juga penggemar berat Kak Jeffrey.
"Tapi, kak Jeffrey kok kenal aku. Kalau aku sih wajar kenal kakak karena aku sering liat kakak di tv"
Pertanyaan Jihan membuat cowok itu tertawa kembali. Membuat Jihan bertanya-tanya apa yang lucu dari pertanyaan nya.
"Waah jadi gini ya rasanya dilupakan"
Jihan mengangkat alisnya sebelah karena bingung.
"Kamu serius gak inget aku?" tanya cowok ini memastikan
Jihan memiringkan kepalanya, kan baru pertama kali mereka bertemu.
"Ini aku Jeffrey, kakak kelas kamu waktu SMP"
Bola mata Jihan mendadak melebar mengingat kembali. Bisa-bisanya ia lupa, ditambah lagi cowok itu makin ganteng aja.
"Kak Jeff?!" ucap Jihan dengan nada tinggi membuat pria berlesung itu mengangguk semangat.
"Maaf kak aku lupa, soalnya waktu smp aku manggil kakak kan kak Jeff"
Setelah itu mereka sedikit berbincang tentang masa lalu mereka masing-masing. Dari Jihan yang pernah kecebur got sampai Kak Jeff kena cakar kucing gara-gara gangguin kucing lagi kawin.
"Kakak keren ya, cita-cita kakak akhirnya tercapai" ujar Jihan mengingat dulu kak Jeff pernah cerita kalau cita-citanya nanti jadi seorang penyanyi.
"Kamu sendiri gimana? Dulu aku inget kamu suka banget sama melukis sampai katanya kamu ingin jadi Van gogh kedua"
"Apaan sih kak itu kan dulu. Sekarang aku ngambil Jurusan HI lagian aku gak ada bakat sama sekali dibidang lukis"
Kak Jeff menatap heran mengingat bagaimana rasa cinta Jihan dalam bidang lukis "loh kenapa? Padahal karya kamu bagus semua" ujar Kak Jeff rasanya agak sayang aja menurut lelaki itu.
"Udahlah kak, kita bahas yang lain aja. Oh iya kak aku minta tanda tangan buat temen aku. Temen aku nge fans banget sama kakak"
Jihan send a picture
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ariinnn!!!!
Barusan aku ketemu sama kak Jeffrey.
Tau gak rin, ternyata kak Jeffrey itu kakak kelas aku waktu SMP.
"What the f---" Arin memekik kaget melihat kiriman Wa dari Jihan. Saking kagetnya ia menepuk Dean yang duduk disebelahnya hingga cowok itu mendesis kesal.
"Urang teh lagi makan jangan mukul-mukul dong. Noh pukul si Raka dari tadi ngeML terus" oceh Dean menyayangkan satu bulat bakso yang jatuh akibat kaget dipukul sama Arin
"Lo kalo liat foto ini juga histeris dean. Gila beruntung banget Jihan bisa ketemu kak jeffrey" ujar Arin menunjukkan foto kiriman Jihan.
Dean ikutan histeris melihatnya dan bilang "Rak ini penyanyi kesukaan lo bukan?"
"Aku suka suaranya bukan suka orangnya" koreksi Raka dan matanya tak lepas dari hp.
"Pokoknya sama aja lah. Lo gak nitip tanda tangan gitu ke Jihan?" tanya Dean ke Arin
"Kata Jihan dia udah nitip tanda tangannya. Aduh gak sabar gua bingkain di kamar"
🦊🦊🦊🦊
"Tumben mood lo bagus Jeff" tanya Langit temen Jeffrey.
"Paling abis ketemu cewek" Timpal Ridwan yang kebetulan liat Jeffrey lagi senyum-senyum sendiri mengingat pertemuannya dengan Jihan.
"Serius lo! Ternyata lo demen cewek Jeff, gua kira lo maho" celoteh Langit seperti biasa ngomong tanpa mikir dua kali.
"Enak aja, itu karena gua cuman belum nemu yang tepat aja gitu"
"Kalau misalkan cewek yang lo suka udah punya pacar gimana?" tanya Ridwan mengingat dulu Jeffrey pernah naksir sama cewek dan bentar lagi mau confess ternyata cewek itu udah punya pacar.
"Kalau yang gua liat sih, masih sendiri"
"Masih sendiri tapi hatinya udah di isi oleh orang lain" kata Langit dengan mulut comelnya membuat Ridwan menoyor kepala cowok itu saking geramnya.
"Gak usah di denger jeff"
Langit mengusap kepalanya kesakitan dan kembali menatap Jeffrey "udah gak usah ragu, mau udah punya pacar atau belom di gas aja sebelum janur kuning melengkung"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeffrey
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit (Temen Jeffrey dari SMA)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ridwan (Temenan sama Jeffrey gara-gara satu agensi)