5. (kenapa harus kamu?)

100 50 60
                                    

Hari ini aku double up guys yuhuuu

"Gimana kabar kamu?"

"Kabar aku baik, kabar abang gimana?"

Jihan sedang menelpon abangnya yang bekerja di semarang. Satu-satunya keluarga jihan hanya abangnya seorang setelah kedua orang tuanya meninggal. Abangnya ini udah nikah dan baru dikaruniai satu anak laki-laki umurnya 2 tahun. Selama jihan kuliah abangnya lah yang membiayai kuliahnya dari hasil banting tulangnya.

Sambil menelpon ia mengawasi sekitar minimarket tempatnya bekerja adakah pelanggan yang datang, namun tidak. Setelah memastikan sekitar jihan melanjutkan obrolannya.

"Adek lagi ngapain?"

"Lagi ngerjain tugas" kata jihan berbohong. Alasannya berbohong karena abangnya gak izinin jihan kerja bahkan paruh waktu sekalipun


"Kuliah sambil kerja itu sulit loh dek"

"Tapi bang"

"Apa kurang uang yang abang kasih? Kalau kurang bilang aja ke abang, ini emang kewajiban abang kok"



Begitu kata abangnya jihan sampe cewek itu pengen nangis dengernya. Gak mungkin kan dia ngomong kalau disana dia kekurangan duit. Makanya itu jihan dengan nekat diam-diam kerja paruh waktu. Setidaknya cewek itu tidak perlu mengkhawatirkan uang makannya.

"Udah dulu ya bang, adek mau ngerjain tugas lagi" kata jihan melihat salah satu pelanggan masuk ke toko.

Ia taruh hpnya ke saku dan memandang seisi toko, sesekali pula ia melihat cara pelanggan nya ini memilih belanjaannya. Cewek itu memandang ke jam dinding yang menunjukkan pukul 23.30 yang berarti shift kerja telah selesai digantikan pegawai lain. Ngomong-ngomong dengan pulangnya yang larut malam, minimarket tempatnya bekerja ini buka 24 jam jadi wajar kan kalau pulangnya malem banget.

Sekarang pegawai yang menggantikannya ini telah datang. Sudah saatnya bagi jihan untuk pulang lalu tidur ditemani kasur kesayangan. Tapi sebelum itu,

"Gusti, perut gua laper"

Jihan baru ingat ia terakhir makan jam 11.00 pantas saja perutnya keroncongan. Cewek itu memutuskan melirik ke sekitar kali aja ada tukang jualan yang masih jualan jam segini. Karena kalau langsung pulang ke rumah yang ada dianya langsung tidur dan males makan. Lalu berakhir lah keesokan paginya mag nya kambuh.

Akhirnya cewek itu nemu tukang ayam bakar yang biasa jualan disekitar minimarket tempatnya bekerja dari jam 10 malem sampe 3 dini hari. Cewek itu pesan ayam bakar satu dan makan ditempat.

Sambil nunggu Jihan ngebuka hpnya liat ig temennya. Sesekali ia ketawa ngeliat instastory temennya yang rada gesrek. Tak mau ketinggalan jihan memotret dirinya dan di belakangnya ada tukang ayam bakar lagi bakar ayam. Tak lupa ia tulis

'Met dinner gaes'

Tak lama kemudian datanglah berabagai balasan lewat dm dari temennya.

'Sinting kamu, dinner jam segini' -Arin

'Iih gua juga pernah makan disana tau' -jamal

'Mau ayam bakarnya juga' -Dean

Jihan tertawa membacanya bersamaan dengan datangnya pesanan ayam bakar nya. Baru aja cewek itu naruh hpnya ada sebuah dm yang cukup mengejutkan.

'Gak baik cewek sendirian malem-malem begini' -Raka

Alis jihan menukik ini kapan dia follow an sama raka, kok orangnya bisa tau. Akhirnya dia ngecek profilnya sebentar 'ooh ternyata dia ngefollow gua'

Don't miss me √ [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang