Bab 32

314 58 3
                                    

Joy turun dari mobil dengan Sihyun masih menempel dipelukannya, sedangkan tangan kanannya menggandeng Renjun. Akhirnya mereka sampai di depan rumah lama mereka.

Tiba-tiba saja ada seorang lelaki yang menghampiri mobil dan membantu membawa barang-barang.

"Sungjae oppa?"

"Halo Joy- ah..lama tak berjumpa." Sungjae tersenyum cerah saat melihat mantan kekasihnya.

"Kenapa ada disini?" Tanya Joy heran.

"Aku dapat kabar dari Tante Sunkyu kalau kalian akan kembali pindah ke Seoul. Dan dia juga mengabariku kalau hari ini kamu pulang kesini. " Sungjae mengambil koper dalam bagasi mobil. " Apakah kamu keberatan menggendong puterimu? Sini biar kugantikan. " Tawar Sungjae.

Sihyun dan Renjun merasa tidak senang ada seorang pria asing yang menggoda ibunya.

Sihyun memeluk erat leher Joy. " Mami...siyun ngantuk...mau bobok. " Ucapnya dengan nada merengek.

"Enjun uga mih...capek ! Mau tidul ! " Renjun mengerucutkan bibirnya.

"Kalian ngantuk ? Tapi makan dulu ya..halmoni sudah masak pasta kesukaan kalian loh. Perkenalkan ini Oom Sungjae !"

"Pasta..?.Yeay ! " Tanpa ingin tahu siapa itu Oom Sungjae,  tiba-tiba saja Sihyun minta turun dari gendongan Joy. Kemudian berlari bersama Renjun ke dalam rumah. "Halmoni........" Teriak mereka..

Joy hanya geleng-geleng kepala melihat kedua dua bocah itu. "Maafkan ketidaksopanan mereka, oppa ."

"Tidak apa-apa . Anak - anakmu lucu, manis dan tampan sekali, Joy. Mereka menurun dari kecantikanmu. "

"Benarkah ? " Joy menatap puteranya yang saat ini tersenyum cerah dan sudah berada di gendongan neneknya. ' senyumnya saja mirip seungwan' batin Joy .

"Mata mereka sama sepertimu. " Sungjae menatap Joy tepat di bola matanya, membuat gadis itu merasa tidak nyaman.

"Sini oppa biar aku yang bawa kopernya. Aku tidak mau merepotkan. "

"Aku tidak merasa direpotkan. "

Semua barang-barang Joy yang masih di mobil sudah dimasukkan ke dalam rumah, sopir yang disewa Joy kemudian pamit.

Joy dan Sungjae sudah masuk ke dalam rumah.

"Terima kasih nak Sungjae. Mari makan siang bersama kami. " Tawar sunkyu.

"Maaf Tante, aku ingin sekali lebih lama disini. Ingin bermain juga bersama si kembar, tapi aku harus balik ke restoran ." Jawab Sungjae.

"Yah, sayang sekali ! Kalau begitu sering-sering saja main kemari. Cobalah dekat dengan Renjun dan Sihyun. Mereka anak yang baik kok, lucu juga. "

Joy menatap ommanya tidak percaya. Dia tahu ada maksud tersembunyi Ibunya mengundang Sungjae ke rumah.

"Iya tante, dengan senang hati aku akan sering main kesini. " Sungjae menatap Joy dan tersenyum. Joy hanya menunduk. "Aku pamit dulu ya Tante , Joy. Helooo kids, Oom Sungjae pulang dulu yah. " Renjun dan sihyun hanya menatap lelaki itu dengan cuek , mereka sibuk memakan pastanya. Karena sudah lapar, mereka makan duluan, tanpa menunggu Joy dan Sunkyu.

Kemudian Sungjae berlalu. ' Aku fikir aku sudah move on Joy ah...tapi aku salah. Setelah melihatmu hari ini bersama anak-anakmu aku ingin dekat dengan kalian. Aku memang tidak tahu siapa ayah mereka. Tapi...lihat saja aku akan merebutmu kembali Joy. Akan kupastikan aku akan jadi ayah dari anak-anakmu !" Batin Sungjae dalam hati. Dia menyetir mobilnya sambil tersenyum licik.

Reality (Wenjoy)*Revisi*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang