Pembacaan Kredo dalam Demo Oleh Para Pekerja Teks Komersial

69 6 0
                                    

Kata-kata bermukim di ujung jari; dan berpencar menjadi ratusan skena; pada buku-buku, pada majalah digital atau pada artikel-artikel daring. Kata-kata suka melacur diam-diam, di balik tembok jalan, di gang sempit di sela-sela pertokoan, atau pada forum terbuka media pertemanan.

Kata-kata yang masih teramat muda berkerumun dan membentuk istilah-istilah cinta sebelum para polisi bahasa datang dan menyita segala hak dan kebebasan bersuara. Sungguh kata-kata perlahan akan semakin tambah garing seperti gorengan yang ditiris pada bungkus-bungkus koran. Hei!

Kami bersama Wiji.
Dengarkan kredo kami:

"Apabila gorengan-gorengan kata ditolak tanpa ditimbang; tahu dibungkam; pisang dilarang tanpa alasan; dituduh destruktif dan mengganggu kemapanan, maka hanya ada satu kata: Bakwan!

Kami juga butuh makan!!"

(2020)

Sihir Daring dan Cinta Yang KontemporerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang