Senyumannya nyentrik. Dia punya segala trik untuk selalu tampil cantik. Betapa kamera selalu akrab dan tertuju dengan dia punya fisik.
Para gadis menelisik resep visual yang dia racik, dari palet warna bajunya yang unik: komplementer/monokromatik, sampai peralatan tempur merawat wajah dan kosmetik.
Sebut saja Paris, kolega hatiku di bisnis perasaan yang laris manis. Kami memproduksi beragam macam kenangan-kenangan, baik luring ataupun digital dari pengalaman eskapis sampai produk roman yang picisan.
Para lelaki itu tidak tahu, akulah korset yang memeluknya kencang sepanjang siang. Mata yang mengawasi para mata jalang yang selalu lalu lalang memandang gadisku melenggang.
Semua orang bilang aku beruntung sebab bisa selalu mencium buah pipinya yang ranum, yang selalu menyamun senyum dari setiap mata yang melamun.
Oh Paris.
Mengapa kau harus terlalu manis. Sungguh kecantikanmu menyiksa aku. Cukup hanya dengan isyarat praktis berupa sedetik kedip dari mata yang melankolis, semua lelaki mati-matian tuk mengejarmu. Hah.
...
Untuk Paris:
"Melengking sudah jerit lonceng di seutas ganci, kemudian aku menjelma kunci - Sejenak kau buka pintu rumah dan aku menjaga barang-barang kita dari intai para pencuri.
Melengkung sudah bisik janji di seuntai tali, kemudian kau menjelma buhul - Sejenak aku tutup pintu kendaraan dan kau menumpang di sebelahku pada setapak jalan yang aku Imami.
Pegang tanganku erat, jangan sampai tersesat. Terlalu banyak serigala yang mengintai dari balik gelap yang berkelebat."
(2020)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sihir Daring dan Cinta Yang Kontemporer
Poesía"Sihir Daring Dan Cinta Yang Kontemporer" merupakan sebuah antologi puisi (manuskrip), berisi 55 sajak yang dipecah ke dalam 3 babak dengan tema khusus mengikuti tema umum pada buku. Buku ini menyambut disrupsi budaya dalam dunia percintaan dan perg...