Pulang

73 5 0
                                    

Aku melihat aku mati di jalan tadi pagi.
Mayatku begitu seksi: terpontang pada lobang sombong yang menganga, yang tak dipedulikan negara.

Selang beberapa tunggu, ambulanpun datang. Diboncengnya pak polisi, bersirine keras, memecah sunyi.
Merekapun bertengkar, ponsel di sana-sini.
"Dia harus dibawa ke Rumah Sakit!"
"Tidak, dia ikut saya ke Kantor Polisi!"

Kemudian aku melerai mereka, "Bapak-Ibu yang baik hatinya, saya pulang saja. Ada yang sudah rindu dengan saya."

(2019)

Sihir Daring dan Cinta Yang KontemporerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang