Duduk membaca majalah interior di kursi bantal. Sungguh betapa dakron ini empuk seperti dekap hangatmu, seolah aku tenggelam dalam lautan peluknya yang biru.
Menunggumu berdandan untuk kencan kita malam ini: blazer hitam, kaca mata bulat dan jam tangan - semua sudah aku kenakan. Sekejap kemudian kau datang dengan senyum yang santun dan kerling yang sopan.
Adinda.
Kau cantik sekali hari ini. Kau bagai Piña colada, wahai koktail-ku yang manja.. kemarilah sebentar, berdansalah seperti saat kita muda. Kau ingat lagu ini, adinda?
"The 1975"
Atribut berupa proyektor lampu dan 'balaclava', lipsyinc tengah malam kita sudah seperti konser besar saja. Kita tiru Matty Healy bernyanyi, lengkap dengan artikulasinya yang lucu. Kau ingat lagu itu, adinda?
"Iya, aku ingat, abang. Abang, buatmu kita ini ibarat siapa?"
Kita tak ibarat siapa-siapa, dik.
Yoko dan John tak mengerti nada-nada perjuangan kita. Sejuk mata abang ketika tenang senyummu memecah batu-batu kegelisahan di dalam dada
Nancy dan Sid tak mengerti keberingasan hati kita. Membara mata abang ketika panas goyangmu menggoyangkan reot ranjang kesedihan di dalam jiwa.
Courtney dan Kurt tak mengerti kegilaan di kepala kita. Melebar telinga abang ketika jeritan cinta kau melebur dalam setiap ibadah tengah malam kita.
Kita tak perlu berlari seperti Clyde dan Bonnie, rumah kita di sini. Dan kau tak perlu iri membaca Sal dan Dean: 'jazz dan puisi, di jalanan; roman à clef'. Mereka bedua tak berkecukupan kecup seperti kita cukup berkecupan àla Français, dan seketika seolah dunia milik kita berdua.
Adinda.
Kau cantik sekali malam ini. Sajakku tak bermakna sejak ku dapati kata-kata gagal pulang ke tempatnya, ke baris kalimat yang kini hanya berisikan kau. Tak ada risau. Tak ada kalau.
Meski hanya sekedar walau, namun tapiku tidak berkontradiksi sebab telah kau penuhi segala ironi dan kata hubung takkan cukup menghubungkan ribuan tangan-tangan waktu yang memeluk aku.
Sebab hanya kaulah peluk.
: Hanya kaulah aku.(2020)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sihir Daring dan Cinta Yang Kontemporer
Poesía"Sihir Daring Dan Cinta Yang Kontemporer" merupakan sebuah antologi puisi (manuskrip), berisi 55 sajak yang dipecah ke dalam 3 babak dengan tema khusus mengikuti tema umum pada buku. Buku ini menyambut disrupsi budaya dalam dunia percintaan dan perg...