Naskah Percakapan Antara Nn. Finn dan Tn. Hansen

67 4 0
                                    

- The Smith; Please, Please, Please, Let Me Get What I Want.

Musim tergelincir, harapan yang teduh telah tumbuh menjadi rambut ranggas di kepala batu Hansen. Ada apa?

...

"Apa yang hendak kau sampaikan, sampaikanlah. Aku biasa memungut detik pada dengkur kucing, yang lelapnya menyerebak ke jantung hati kita. Bila kau gugup maka pungut dari dengkur kucing itu sekeping tunggu. Sekeping meong yang meredakan segala cemasmu... 'Miau, miau, miau. apa aku sudah tampak lucu? Hehehe'. Katakanlah (sayang), katakanlah dengan manja kepadaku."

"Baiklah.. Aku, aku mencintaimu."

" ....., oke."

"Kau bagaimana?"

"Maaf, tapi aku tidak bisa,"

Sejujurnya, ia kaget dengan jawaban yang di ucapkannya sendiri, betapa bertolak belakang antara wujud kata dengan apa yang dirasakannya. Ternyata kata-kata tengah berkhianat, dan ia tak mengerti ada apa.

Ia tak mengerti bahwa ia hanyalah sekumpulan huruf dalam pesan obrolan yang tak sengaja memiliki nyawa lalu hidup menjadi dia yang lain di kehidupannya yang berbeda. Ia tak mengerti ada yang diam-diam sedang menuliskan takdirnya :

"kita berteman saja ya."

(2020)

Sihir Daring dan Cinta Yang KontemporerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang