Apakah Jungkook bahagia dengan keluarga kecilnya? Jangan tanya. Karna Jungkook tidak bisa menjelaskan rasa kebahagiaan itu.
Terutama ketika Eunho tertidur dalam dekapannya malam ini. Seolah takut Jungkook pergi lagi seperti kemarin, putranya ini memeluknya dengan sangat erat.
Jungkook tersenyum dan mengelus rambut coklat putra kesayangannya itu dengan sangat pelan. Rambut yang sangat mirip dengannya.
Jungkook tidak bosan mendeskripsikan bagaimana wajahnya dan Eunho memang sangat mirip. Dari mata, alis dan rambut serta warna kulit. Jungkook serasa bercermin. Kecuali untuk hidung. Sangat mirip Chaeyoung-nya.
Jungkook juga belum puas menciumi dari pucuk kepala sampai dahi Eunho, dan terasa berat karna menahan kantuknya. Dia ingin sekali tidur disebelah Eunho dan memeluknya sepanjang malam sampai terbangun bersama besok pagi.
Tapi Ia lelah. Biasanya, Jungkook kalau lelah akan banyak bergerak. Dan kasur Eunho sempit untuk bergerak. Lalu matanya beralih pada rak di belakang Eunho. Berbagai bingkai berdiri disana dan menampilkan pertumbuhan Eunho dari kecil hingga saat ini.
Sangat terharu dan merasa bersalah. Jika saja dia tidak termakan berita palsu itu, dia mungkin saja bertemu mereka dari dulu karna Jungkook takkan menyerah mencari seandainya berita itu menjelaskan kalau yang meninggal bukanlah Chaeyoung. Tapi keluarga Saerom seolah meyakinkannya kalau Chaeyoung memang telah meninggal dan jasadnya dibawa ke rumah sakit dalam keadaan terpanggang karna ledakan.
Ia pelan-pelan melepaskan pelukan Eunho dan turun dari ranjangnya. Menarik selimut untuk menyelimuti bocah yang terlelap itu dan membisikkan kata selamat tidur untuk anaknya. Sebelum keluar darisana, menuruni tangga dan melihat Rose diruangtamu bersama dengan kacamata bening bulat, rambut pirang disanggul tinggi, dan memakai kaus putih ketat dibalut cardigan santai rajutan dengan celana coklat panjang.
Jungkook mendekatinya. "Kau sedang apa?"
Rose menoleh. "Aku sedang mengecek sesuatu. Eunho sudah tidur?"
Jungkook menjawab dengan anggukan. "Aku akan pulang sekarang,"
Wanita itu terdiam. Melihat Jungkook mengambil jasnya yang tersampir disandaran sofa dan bersiap pergi.
"Jung,"
Pria itu berbalik. "Hm?"
"Kau--tidak mau tinggal?"
....
Mengetahui Rose menginjinkannya tinggal, tentu saja Jungkook senang bukan kepalang. Berdiri dan melihat Rose merapikan sebuah tempat tidur dekat ruang kerjanya.
"Kau yakin mau tidur disini? Kenapa kau tidak dengan Eunho saja?"
Jungkook duduk diatas ranjang mini itu dan tersenyum. "Rencanaku sih ingin tidur denganmu."
"Berharap banyak itu tidak baik, Jeon Jungkook. Tidurlah. Besok adalah hari kau akan diomeli oleh istrimu." Ia terkikik sambil menyerahkan selimut untuk pria itu.
"Kau mau kemana? Kamarmu kan disana,"
Rose berbalik. "Aku masih ada pekerjaan."
"Tapi ini sudah mau mendekati larut."
"Aku tahu. Tapi aku benar-benar harus mengerjakan sesuatu." Ia langsung berbalik pergi menuju ruangan kotak transparan yang tak jauh dari Jungkook. Tampaknya itu ruang kerja Rose. Letaknya sangat bagus. Didekat teras belakang dan transparan. Cocok untuk melihat bintang ketika gorden putih itu disingkirkan.
Jungkook akhirnya mengangguk dan mencoba membiasakan diri dengan tempat tidur barunya. Jungkook merasakan kelegaan yang luar biasa. Seolah dia tidak bimbang akan apapun lagi. Setahun terasa terantai dengan wanita yang tidak Ia cintai. Kemudian Ia melirik ke ruang kerja Rose yang tidak jauh. Karna transparan, dia bisa melihat Rose tengah merapikan gaun setengah jadi. Dengan rambut disanggul tinggi dan meteran baju di lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You [2020]END✔
RomanceHarusnya Jungkook melupakan semuanya, tapi tidak bisa. Meskipun wanita yang Ia cintai sudah meninggal--setidaknya begitu kabar yang dia terima 5 tahun yang lalu. Tapi semuanya berubah ketika wanita itu--Park Chaeyoung--ternyata masih hidup dan selam...